orange adalah produksi CPO beserta turunnya yang memancar tanpa henti untuk memenuhi kebutuhan pasar dunia.
Secara keseluruhan makna logo ini adalah lambang dari nilai dan motivasi tinggi seluruh Personil PT. Perkebunan Nusantara III yang telah direncanakan
bersama, dan tunjangan dengan 5 tata nilai, 12 paradigma baru dan 7 strategi bisnis yang dimiliki PT. Perkebunan Nusantara III.
B. Jenis Usaha atau kegiatan
PT. Perkebunan Nusantara III PERSERO adalah salah satu dari empat belas 14 Badan Usaha Milik Negara BUMN Perkebunan yang bergerak dalam
bidang usaha perkebunan, pengelolaaan, dan pemasaran, hasil perkebunan. Komoditas yang dikembangkan di PTPN III PERSERO yaitu, kelapa
sawit dan karet. Sejak pembibitan sehingga mulai menghasilkan, kedua jenis tanaman tersebut hanya membutuhkan waktu sekitar 3-4 tahun, sementara usia
produktifitasnya mencapai 25 tahun. Perkembangan yang menggembirakan saat ini bahwa kedua produk
tersebut tengah menjadi komoditas primadona dunia dengan harga jual yang terus meningkat. Tampaknya kelapa sawit dan karet akan terus menjadi komoditas yang
bersinar dan seiring dengan semakin terbatasnya jumlah cadangan minyak bumi dan semakin meningkatnya harga minyak di pasar internasional
C. Struktur Organisasi
Struktur organisasi menetapkan cara bagaimana tugas dan pekerjaan dibagi, dikelompokkan dan dikoordinir secara formal. Struktur organisasi adalah
suatu sistem atau jaringan kerja terhadap tugas-tugas, sistem pelaporan dan komunikasi yang berhubungan secara bersama pekerjaan individual dengan
kelompok. Struktur organisasi prusahaan merupakan kerangka pembagian tugas dan
tanggung jawab fungsional yang berperan dalam menjalankan aktivitas perusahaan. Melalui struktur organisasi yang jelas, akan diketahui wewenang dan
tanggung jawab yang diberikan pada setiap pegawai serta hubungan kerja antar pegawai, sehingga tidak terjadi tumpang tindih dari fungsi masing-masing bagian.
Dengan adanya struktur organisasi ini diharapkan setiap pegawai mengetahui dengan jelas dan tugas dan kewajiban yang harus dilaksanakan serta
dapat mempertanggung jawabkannya pada atasan dan atasan akan mengetahui bagaimana mendelegasikan wewenang kepada bawahannya, sehingga setiap
aktivitas perusahaan dapat terselenggara dengan baik dan terkoordinir. Sistem organisassi yang baik merupakan persyaratan mutlak bagi
kemajuan perusahaan. Tanpa mempunyai sistem organisasi yang baik, suatu perusahaan lambat laun akan mengalami kemunduran. Ada beberapa keuntungan
yang dapat diperoleh dari penggunaaan badan organisasi yaitu: 1.
Dapat memperlihatkan karakteristik utama dari perusahaan yang bersangkutan.
2. Dapat memperlihatkan gambaran pekerjaan dan hubungan-hubungan yang
ada didalam perusahaan. 3.
Dapat digunakan untuk memustukan rencana kerja yang ideal sebagai pedoman untuk mengetahui siapa bawahan dan siapa atasan.
Didalam perusahaan pada umumnya mengadakan klasifikasi jabatan, sehingga setiap jabatan mempunyai nomor kode klasifikasi menurut pentingnya
kedudukan dalam organisasi. pada struktur organisasi ada tiga bagian kelompok, antara lain:
1. Lapisan Puncak, lapisan ini disediakan untuk pemegang pimpinan
tertinggi atau Presiden Direktur dengan tugas mengembangkan organisasi, mengembangkan asisten organisasi, dan mengembangkan sisitem
manajemen. 2.
Lapisan Menengah, Lapisan ini disediakan untuk semua pimpinan puncak, dengan tugas mengembangkan organisasi, mengembangkan sistem
organisasi, dan mengembangkan sistem manajemen secara terbatas. 3.
Lapiasan Bawah, Lapisan ini terdiri dari para pekerja pelaksana perintah yang diterapkan oleh atasannya.
Adapun struktur organisasi pada PT. Perkebunan Nusantara III PERSERO Medan adalah struktur organisasi garis lini, dimana setiap bawahan
mempunyai seorang atasan. Garis komandonya adalah bertingkat, sehingga bawahan memperoleh perintah dari atasannya. Dan secara garis besarnya tugas
dan fungsi dari masing-masing bagian adalah sebagai berikut:
1. Direktur Utama
Direktur Utama adalah pimpinan utama di dalam perusahaan dalam pengambilan keputusan dan penanggung jawab utama atas jalannya dan
tercapainya tujuan perusahaan, serta mengkoordinasikan tugas-tugas para direktur. Tugas-tugas Direktur Utama di antaranya adalah:
a. Bertugas melaksanakan kebijakan perusahaan sesuai dengan anggaran
dasar serta ketentuan-ketentuan yang telah digariskan oleh Rapat Umum Pemegang Saham RUPS dan Menteri Pertanian selaku kuasa
pemegang saham dan Dewan Komisaris. b.
Menetapkan langkah perusahaan dalam melaksanakan kebijakan perusahaan dalam bidang produksi, teknik pengolahan, tenaga
manusia, keuangan dan pemasaran. c.
Mengkoordinasikan tugas para anggota direksi dan mengoreksi pengolahan perusahaan secara umum.
d. Dan bertanggung jawab kepada Rapat Umum Pemegang Saham
RUPS melalui Dewan Komisaris.
2.
Wakil Direktur Utama
Tugas Wakil Direktur Utama: a.
Membantu Direktur Utama untuk menetapkan sistem Pengendalian Internal yang efektif untuk mengamankan investasi dan aset
perusahaan.
b. Pengendalian Internal tetap memadai dan mutakhir dengan melakukan
pemantauan secara berkelanjutan terhadap efektivitasnya dan mengakomodasi setiap perubahan kondisi internal maupun eksternal.
c. Membangun perusahaan kelas dunia yang berbasis Agribisnis.
d. Meningkatkan nilai perusahaan melalui pelaksanaan The Business
Succes Model seperti tercermin dalam Key Performance Indicator KPI.
e. Mewujudkan portofolio businees perusahaan yang memberikan
keuntungan dan nilai tambah.
3. Direktur Produksi
Direktur produksi membawahi kepala bagian produksi tanaman kelapa sawit yang mempunyai tugas dan tanggung jawab, sebagai berikut:
a. Mengelola Penyiapan dan Penyempurnaan aspek teknisnormative
pengelolahaan kebun kelapa sawit perusahaan untuk melaksanakan standarisasi. Pengelolahaan kebun mencakup bidang-bidang:
pembibitan dan penanaman, pemeliharaan, pemupukan serta produksi. b.
Membahas dan membuat jangka panjang rencana kegiatan anggaran perusahaan RKAP dan rencana anggaran belanja RAB atau daftar
permintaan uang DPU pengelolahaan kebun kelapa sawit perusahaan menjadi: rencana pembibitan dan penanam ulangbaru, rencana
pemeliharaan tanaman, rencana produksi, kebutuhan biaya, serta kebutuhan tenaga kerja.
c. Mengelola penyusunan dan pembaharuan prosedur operasi baku
bagian untuk meningkatkan efektivitas dan efisien operasi. d.
Menganalisa kendala-kendala timbul dan praktek-praktek terbaik yang dapat dijadikan standar normative pengelolahan kebun sawit
mencakup: pembukaan lahan baru, pengendalian serangan hama dan tanaman penyakit, menganalisa produktivitas, dan produksipermanen.
e. Memberikan rekomendasi untuk meningkatkan efektivitas dan
efisiensi pengelolahan kebun-kebun mencakup: pengembangan mutasipromosi dan karyawan pembinaan kebun, pengembangan aspek
teknis kapasitas dan kapabilitas kebun, serta mengkoordinasi pembahasan dan penyusunan rencana kegiatan anggaran perusahaan
RKAP dan rencana anggaran belanja RAB.
4. Direktur Keuangan
Direktur keuangan membawahi kepala bagian keuangan yang memiliki tugas sebagai berikut:
a. Mengelolah penyusunan dan pembahasan rencana kegiatan
anggaran perusahaan RKAP dan rencana anggaran belanja RAB bagian keuangan.
b. Mengelola kegiatan keuangan yang meliputi anggaran dan
permodalan. c.
Menyusun dan memutakhirkan dan menyempurnakan pedoman dan modal kerja bagian keuangan.
d. Menyusun rencanaproyeksi cashflow perusahaan.
e. Mengikuti pembahasan rencana kegiatan anggaran perusahaan
RKAP, rencana anggaran belanja RAB dan daftar permintaan uang DPU untuk setiap bagianunit kebun.
f. Memeriksa dan meneliti pengajuan modal kerja kebununit.
g. Mengelola pencairan dana proyek dan membuat pertanggung
jawaban pemakaiannya untuk kelancaran pelaksanaan proyek. h.
Melaksanakan fungsi budget kontrol baik eksploitas maupun investasi.
i. Mengelola proses pembayaran dan pengamanan uang kas
perusahaan dan surat-surat berharga milik perusahaan dikantor Direksi.
j. Mengelola kegiatan pengurus asuransi asset perusahaaan dan
manajemen asset yang mencakup aktiva hilang, aktiva nonproduktif dan mutasi aktiva.
k. Mengelola kegiatan perpajakan sesuai dengan ketentuan yang
berlaku. l.
Melakukan kegiatan keuangan lainnya yang mencakup: Manajemen Investasi, Manajemen Pinjaman, Manajemen Mata
Uang Asing, Manajemen Pembendaharaan, dan Relasi Perbankan.
5. Direktur SDM dan Umum
Direktur SDM dan Umum membawahi kepala bagian sumber daya manusia yang mempunyai tugas dan tanggung jawab:
a. Mengkoordinirpenyusunan perubahan rencana kegiatan anggaran
perusahaan RKAP dan daftar permintaan uang RKBDPU bidang SDM.
b. Mengelola pengembangan design manajemen SDM mencakup:
perencanaan dan penetapan SDM, perencanaan dan pengembangan karir, pelatihan dan pengembangan, serta pemeliharaan dan
determinasi. c.
Memberikan rekomendasi penyusunan budaya perusahaan pengembangan organisasi untuk peningkatan kerja perusahaan.
d. Mengkoordinasi penyusunan prosedur operasi buku dan pedoman
kerja bidang personalia untuk kelancaran peningkatan hasil-hasil pelaksanaan kerja.
e. Mengelola perencanaan Sumber Daya Manusia, pelaksanaan SDM
terhadap karyawancalon karyawan sesuai dengan kebutuhan perusahaan, mendapatkan SDM sesuai dengan formasi yang
tersedia dan memperhatikan faktor kompetensi, biaya dan produktivitas karyawan.
6. Direktur Perencanaan Pengembangan
Tugas Direktur Perencanaan dan Pengembangan: a.
Menetapkan sistem riset, perencanaan dan pengembangan yang baku.
b. Menetapkan kajian pengembangan areal bisnis non komoditi serta
pengembangan industri yang berbasis perkebunan sesuai rencana
jangka panjang RJP rencana kegiatan anggaran perusahaan RKAP key performance indicator KPI perusahaan.
c. Menetapkan kajian terhadap inovasi baru yang dapat diaplikasikan
dalam upaya pengembangan areal bisnis non komoditi serta pengembangan industri.
7. Direktur Pemasaran
Direktur pemasaran membawahi kepala bagian pemasaran yang mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:
a. Mengkoordinir penyusunan dan pembahasan rencana kegiatan
anggaran perusahaan RKAP dan rencana anggaran belanja RAB bagian pemasaran.
b. Menjaga dan melakukan upaya peningkatan kekuatan pasar agar
dan kondisi sustainable market dengan melakukan pendekatan- pendekatan bisnis berupa kelancaran jaminan supply terhadap
buyer. c.
Mengupayakan peningkatan pemasaran melalui penelitian yang memenuhi persyaratan kualifikasi di antaranya: mampu membeli
pada harga tingkat internasioanl, kelancaran pembayaran jaminan, kelancaran penggapalan dari pembeli.
d. Penyusunan dan pelaksanaan terobosan baru strategi promosi dan
iklan berdasarkan hasil analisis rencana pemasaran setiap komoditi. e.
Penyusunan dan pelaksanaan terobosan baru strategi pemasaran ke Negara tujuan ekspor terutama untuk komoditi dan kakao.
f. Melakukan analisa terhadap kondisi pasar bila terjadi kelesuan
pasar atau penurunan harga komoditif pasar dunia, dengan melaksanakan croos cheeking terhadap laporan komoditif
internasional, serta menyiapkan strategi pengulangan untuk selanjutnya dilaporkan kepada Direktur Pemasaran.
g. Mengelola pelaksanaan penjualan setiap komoditi untuk ekspor
dan lokal dengan berpedoman pada harga jual yang telah ditempatkan Price Idea.
h. Megelola penyediaan data persediaan produk stock yang akan
dijual untuk dilaporkan Direktur Peamasaran. i.
Mempersiapkan daftar pembeli untuk setiap komoditi yang akan dijual serta melakukan seleksi pembeli agar dapat diperoleh harga
yang optimal. Struktur organisasi Bagian Kesekretariatan Perusahaan PT.
Perkebunan Nusantara III PERSERO dapat dilihat pada Gambar 2.2 berikut.
STRUKTUR ORGANISASI BAGIAN SEKRETARIAT PERUSAHAAN
D. Job Description
Berikut ini adalah Job Description dari bagian Sekretariat Perusahaan PT. Perkebunan Nusantara III PERSERO Medan yang terdiri dari:
1. Kepala Bagian Sekretariat Perusahaan
Tugas Pokok Kepala Bagian Sekretariat Perusahaan adalah: a.
Mengevaluasi rencana kegiatan anggaran perusahaan RKAP rencana kegiatan operasional RKO dan rencana jangka panjang
RJP agar target kinerja yang ditentukan dapat dicapai. b.
Menjamin dan mengawasi dalam pelaksanaan prosedur pemakaian uang kerja.
c. Bagian Sekretariat Perusahaan, Kantor Penghubung Jakarta
termasuk uang kerja Dewan Komisaris agar tercipta cost efectiveness.
d. Menjamin terbentuknya citra perusahaan Corporate Image yang
positif dan hubungan baik dengan stakeholder agar citra perusahaan dapat meningkat.
e. Mengevaluasi pelayanan pada stakeholder atas setiap informasi
yang dibutuhkan yang berkaitan dengan kondisi perusahaan agar diperoleh informasi yang benar dan akurat.
f. Menjamin dokumentasi data-data dan dokumen yang terkait
dengan aktivitas perusahaan yang merupakan hasil evaluasi bagian teknis terkait dan melakukan updating setiap bulannya sehingga
diperoleh data yang akurat.
g. Melaksanakan koordinasi, komunikasi dan konsultasi 3K dengan
Bagian Distrik Manajer, Kebun Unit terkait sehingga tugas-tugas dan kebijaksanaan yang digariskan Direksi dapat terlaksana dengan
baik. h.
Menjadi penghubung atau contact person antara perusahaaan dengan lembaga keuangan dan stakeholder.
i. Menjamin penyelenggaraan proses penerimaan calon rekanan baru
dan perpanjangan Daftar Rekanan Terseleksi DRT sesuai dengan garis kebijaksanaan Direksi berdasarkan ketentuan perundang-
undangan yang berlaku serta melaksanakan evaluasi penerimaan calon rekanan baru.
j. Menjamin mengevaluasi alur surat menyurat dan
pendistribusiannya ke bagian terkait. k.
Menjamin dan mengawasi pengelolaan dan melayani kebutuhan informasi kesekretariatan kepada Direksi dan organ perusahaaan.
l. Menjamin terlaksananya program Transformasi Bisnis di PT.
Perkebunan Nusantara III PERSERO. m.
Menjamin SNMPN3 dipahami, diterapkan dan dipelihara oleh seluruh jajarannya.
n. Menjamin bahwa seluruh kegiatan sudah menerapkan Manajemen
Risiko.
o. Melaksanakan tugas sesuai intruksi kerja IK, SI, surat edaran
SE dan perjanjian kerja sama PKB yang berlaku. p.
Melaksanakan dan mematuhi good coorporate government GCG dan Code of Conduct disemua aspek.
2. Kepala Urusan Kesekretariatan
Pada Struktur organisasi Kepala Urusan Kesekretariatan terbagi atas tiga 3 staf pembantu kepala urusan diantaranya: Staf Urusan Sekretariat
dan Pelayanan Organ Perusahaan, Staf Urusan Admin Dokumen dan Staf Urusan Pengelolaan Arsip atau Perpustakaan. Adapun Tugas Pokok
Kepala Urusan Kesekretariatan yaitu: a.
Mengkoordinir penyelenggara rapat Direksi dengan menyiapkan segala sesuatunya dan berhubungan dengan Bagian terkait
sehingga rapat dapat berjalan sesuai tujuan. b.
Mengelola seluruh surat menyurat yang masuk ke perusahaan melalui registrasi agenda sehingga dipastikan bahwa seluruh surat
sudah ditanggapi dan ditindaklanjuti. c.
Mengelola pendaftaran calon rekanan baru dan perpanjangan daftar rekanan terpilih dengan cara melakukan proses seleksi sesuai
dengan peraturan ditetapkan agar semua rekanan yang terpilih dipastikan sesuai dengan kualifikasinya.
d. Melakukan pendokumentasian dan pengarsipan surat-surat
perusahaan sesuai dengan instruksi kerja agar mudah dicari bila diperlukan.
e. Meregristrasi surat perjalanan dinas dari BagianDMGM
KebunUnit sesuai memo permintaan dan undangan agar biaya perjalanan dinas dapat terkendali sesuai anggaran.
f. Mengevaluasi penggunaan anggaran biaya Bagian 3.00 dengan
cara melakukan koordinasi dengan bagian terkait sehingga pemakaian biaya sesuai anggaran.
g. Pengevaluasian dan registrasi surat perjalanan dinas dari kebun
unit ke Kantor Direksi sesuai undangan, email yang tercantum di Surat Perjalanan Dinas untuk ditandatangani Kepala
BagianKepala Urusan. h.
Menjamin terlaksananya program Transformasi Bisnis di PT. Perkebunan Nusantara III PERSERO.
i. Menjamin SMPN3 dipahami, diterapkan dan dipelihara oleh
seluruh jajarannya. j.
Menjamin bahwa seluruh kegiatan sudah menerapkan Manajemen Risiko.
k. Melaksanakan tugas sesuai intruksi kerja IK, SI, surat edaran
SE dan perjanjian kerja sama PKB yang berlaku.
l. Melaksanakan dan mematuhi good corporate government GCG
dan code of Conduct disemua aspek pekerjaan.
3. Kepala Urusan Data dan Evaluasi Kinerja
Pada struktur organisasi Kepala Urusan Data dan Evaluasi Kinerja terbagi atas tiga 3 staf pembantu kepala urusan diantaranya: Staf Urusan
Evaluasi Kinerja Admin, good corporate government GCG, Produksi dan Teknik atau Teknologi, Staf Urusan Evaluasi Kinerja Finansial dan
Komersial dan Staf Urusan Data. Adapun Tugas Pokok Kepala Urusan Data dan Evaluasi Kinerja yaitu:
a. Mengelola notulen rapat dari hasil keputusan rapat Direksi untuk
segera didistribusikan ke bagian terkait. b.
Memonitoring dan mengevaluasi hasil keputusan rapat Direksi dengan cara membuat memorandum ke bagian terkait agar hasil
rapat dapat dilaksanakan dengan efektif oleh pihak-pihak yang berkepentingan.
c. Memonitoring dan mengevaluasi data produksi, keuangan, SDM
dan pengembangan. d.
Memeriksa data perusahaan dengan cara bekerja sama dengan bagian terkait agar diperoleh data yang valid dan akurat.
e. Memeriksa Annual Report dan Company Profile melalui kerja
sama dengan bagian dan konsultan sehingga memenuhi prinsip- prinsip good corporate government GCG.
f. Menjamin terlaksananya program Tranformasi Bisnis, di PT.
Perkebunan Nusantara III PERSERO. g.
Menjamin SMPN3 dipahami, diterapkan dan dipelihara oleh seluruh jajarannya.
h. Menjamin bahwa seluruh kegiatan sudah menerapkan Menajemen
Risiko. i.
Melaksanakan tugas sesuai instruksi kerja IK, SI, surat edaran SE dan perjanjian kerja sama PKB yang berlaku.
j. Melaksanakan dan memenuhi good corporate government GCG
dan Code of Conduct disemua aspek pekerjaan.
4. Kepala Urusan Hubungan Masyarakat
Pada struktur organisasi Kepala Urusan Hubungan Masyarakat terbagi atas tiga 3 staf pembantu kepala urusan diantaranya: Staf Urusan
Protokol, Staf Urusan Hubungan Masyarakat dan Staf Urusan corporate social responsibility CSR. Adapun Tugas Pokok Kepala Urusan
Hubungan Masyarakat yaitu: a.
Mengidentifikasi permasalahan komunikasi perusahaan dan memberi masukan kepada manajemen dengan cara berkoordinasi
dengan BagianDMGMKebunUnit sehingga corporate image tidak menjadi negatif.
b. Melakukan koordinasi dengan pihak berkompeten dalam
pelaksanaan program komunikasi internal dan eksternal atas kebijakan, kegiatan dan citra perusahaan dengan cara menjalin
hubungan baik yang harmonis dan sinergis sehingga tercipta peningkatan citra perusahaan.
c. Memonitor pemberitaan di media massa lokal dan nasional.
d. Mengkoordinir penyelenggaraan kegiatan upacara bendera setiap
bulan dikantor Direksi Medan dengan menyiapkan fasilitas dan petugas upacara sehingga pelaksanaannya berjalan lancar.
e. Mewakili perusahaan dan membangun networking dengan asosiasi,
baik asosiasi profesi maupun asosiasi industri dengan cara menghadiri pertemuan dan undangan sehingga terjadi hubungan
yang harmonis demi meningkatnya citra perusahaan. f.
Melaksanakan tugas-tugas sebagai protokoler dan ticketing kepada pihak internal dan eksternal.
g. Mengelola, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan program
kegiatan komunikasi perusahaan serta memberi pengarahan kepada setiap fungsi yang dibawahi dalam menjalankan program kerja
dengan cara memonitor secara kontinyu sehingga sasaran yang ditujudapat tercapai.
h. Mengevaluasi kegiatan pameran yang diadakan oleh perusahaan
maupun anak perusahaan dan mitra binaan baik ditingkat lokal, nasional maupun internasional dengan cara berhubungan dengan
bagian terkait, institusi terkait dan pelaksana pameran sehingga terlaksananya pameran dengan baik.
i. Mengevaluasi pembuatan video perusahaan, leaflet, brosur,
agenda, kalender dan majalah Media Nusatiga dengan cara berkoordinasi dengan bagian terkait sehingga hasil yang diperoleh
sesuai tujuan perusahaan. j.
Menyusun mengkoordinir pelayanan kepada DPR dan DPRD serta tamu-tamu perusahaan melalui media komunikasi agar diperoleh
minimal complain. k.
Menyelenggarakan dan menyiapkan pers release, pers conference, pers gathering dan stop pers.
l. Merealisasikan dan mengevaluasi permohonan bantuan proposal
dari stakeholder. m.
Mengakses informasi internal dan eksternal perusahaan untuk kepentingan komunikasi stakeholder dalam menciptakan
transparansi, akuntabilitas dalam pencitraan perusahaan. n.
Menjamin terlaksananya program Transformasi Bisnis di PT. Perkebunan Nusantara III PERSERO.
o. Menjamin SMPN3 dipahami, diterapkan dan dipelihara oleh
seluruh jajarannya. p.
Menjamin bahwa seluruh kegiatan sudah menerapkan Manajemen Risiko.
q. Melaksanakan tugas sesuai instruksi kerja IK,SI, surat edaran
SE dan perjanjian kerja sama PKB yang berlaku.
E. Kinerja Usaha Terkini
Setiap perusahaan mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan sesuai dengan tuju an perusahaan. Dibutuhkan waktu untuk mencapai hal tersebut.
Demikian juga pada PT. Perkebunan Nusantara III PERSERO Medan. PT. Perkebunan Nusantara III PERSERO terus berupaya agar tujuan
yang telah digariskan oleh PT. Perkebunan Nusantara III PERSERO dapat terwujud. Tidak mudah dalam mewujudkannya, karena membutuhkan kerja keras
yang tinggi, disiplin, dan loyalitas dalam bekerja. Dengan demikian kinerja usaha terkini yang dijalankan PT. Perkebunan
Nusantara III PERSERO yang bersifat rutin adalah melaksanakan upacara setiap seninnya untuk meningkatkan kinerja, Rapat Pimpinan Direksi setiap hari
kamis, melakukan aktivitas kebugaran seperti senam setiap hari jum’at untuk menjaga kesehatan karyawan dan melakukan Breakfast Meeting Kepala Bagian
per dua 2 minggu setiap senin. Kinerja usaha terkini yang bersifat umum adalah tindak lanjuti bersifat
segera terhadap operasional perusahaan dan undangan rapat dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara BUMN, Instansi Pemerintahan dan Stakeholder
lainnya. PTPN III juga harus melakukan pembinaan terhadap kinerja karyawan dengan mengadakan training untuk meningkatkan mutu pekerjaan dan promosi
jabatan agar dapat menghasilkan Sumber Daya Manusia SDM yang benar-benar memiliki kualitas yang baik.
F. Rencana Kegiatan