1. Direktur Utama
Direktur Utama adalah pimpinan utama di dalam perusahaan dalam pengambilan keputusan dan penanggung jawab utama atas jalannya dan
tercapainya tujuan perusahaan, serta mengkoordinasikan tugas-tugas para direktur. Tugas-tugas Direktur Utama di antaranya adalah:
a. Bertugas melaksanakan kebijakan perusahaan sesuai dengan anggaran
dasar serta ketentuan-ketentuan yang telah digariskan oleh Rapat Umum Pemegang Saham RUPS dan Menteri Pertanian selaku kuasa
pemegang saham dan Dewan Komisaris. b.
Menetapkan langkah perusahaan dalam melaksanakan kebijakan perusahaan dalam bidang produksi, teknik pengolahan, tenaga
manusia, keuangan dan pemasaran. c.
Mengkoordinasikan tugas para anggota direksi dan mengoreksi pengolahan perusahaan secara umum.
d. Dan bertanggung jawab kepada Rapat Umum Pemegang Saham
RUPS melalui Dewan Komisaris.
2.
Wakil Direktur Utama
Tugas Wakil Direktur Utama: a.
Membantu Direktur Utama untuk menetapkan sistem Pengendalian Internal yang efektif untuk mengamankan investasi dan aset
perusahaan.
b. Pengendalian Internal tetap memadai dan mutakhir dengan melakukan
pemantauan secara berkelanjutan terhadap efektivitasnya dan mengakomodasi setiap perubahan kondisi internal maupun eksternal.
c. Membangun perusahaan kelas dunia yang berbasis Agribisnis.
d. Meningkatkan nilai perusahaan melalui pelaksanaan The Business
Succes Model seperti tercermin dalam Key Performance Indicator KPI.
e. Mewujudkan portofolio businees perusahaan yang memberikan
keuntungan dan nilai tambah.
3. Direktur Produksi
Direktur produksi membawahi kepala bagian produksi tanaman kelapa sawit yang mempunyai tugas dan tanggung jawab, sebagai berikut:
a. Mengelola Penyiapan dan Penyempurnaan aspek teknisnormative
pengelolahaan kebun kelapa sawit perusahaan untuk melaksanakan standarisasi. Pengelolahaan kebun mencakup bidang-bidang:
pembibitan dan penanaman, pemeliharaan, pemupukan serta produksi. b.
Membahas dan membuat jangka panjang rencana kegiatan anggaran perusahaan RKAP dan rencana anggaran belanja RAB atau daftar
permintaan uang DPU pengelolahaan kebun kelapa sawit perusahaan menjadi: rencana pembibitan dan penanam ulangbaru, rencana
pemeliharaan tanaman, rencana produksi, kebutuhan biaya, serta kebutuhan tenaga kerja.
c. Mengelola penyusunan dan pembaharuan prosedur operasi baku
bagian untuk meningkatkan efektivitas dan efisien operasi. d.
Menganalisa kendala-kendala timbul dan praktek-praktek terbaik yang dapat dijadikan standar normative pengelolahan kebun sawit
mencakup: pembukaan lahan baru, pengendalian serangan hama dan tanaman penyakit, menganalisa produktivitas, dan produksipermanen.
e. Memberikan rekomendasi untuk meningkatkan efektivitas dan
efisiensi pengelolahan kebun-kebun mencakup: pengembangan mutasipromosi dan karyawan pembinaan kebun, pengembangan aspek
teknis kapasitas dan kapabilitas kebun, serta mengkoordinasi pembahasan dan penyusunan rencana kegiatan anggaran perusahaan
RKAP dan rencana anggaran belanja RAB.
4. Direktur Keuangan