Sekretaris berperan terhadap atasannya Sekretaris berperan kepada bawahan pimpinan

Berdasarkan pengertian diatas, maka pengertian sekretaris dapat diartikan sebagai seorang yang bisa dipercaya yang memiliki peran dalam membantu pimpinan menyelenggarakan bagian-bagian kecil tugas pekerjaan pimpinan dan memiliki kedudukan yang lebih bertanggung jawab. Peran yang dipegang sekretaris tergantung pada kedudukannya atau statusnya dalam lembaga: perusahaan, organisasi, yayasan tempat dia bekerja. Sekretaris dibutuhkan lembaga perusahaan untuk membantu pimpinan mengatur, mengarahkan, dan mengevaluasi jalannya usaha perusahaan. Secara garis besar peran sekretaris dapat disampaikan antara lain:

1. Sekretaris berperan terhadap atasannya

a. Merupakan perantara komunikasi serta membina hubungan antara pimpinan dengan orang-orang yang ingin berhubungan maupun sebaliknya. b. Sekretaris merupakan sumber informasi serta menyediakan bahan dan data yang diperlukan bagi pimpinan dalam menjalankan fungsi, tugas, dan tanggung jawabnya dalam fungsi manajerialnya. c. Sekretaris menjembatani pemberian perintah atau keinginan atasan atau pimpinan kepada bawahan dalam pelaksanaan tugas baik secara lisan maupun tulisan. d. Sekretaris dapat memberikan kontribusi pemikiran serta ide-ide kepada pimpinan melalui saran-sarannya. e. Sekretaris merupakan wujud atau cermin dari citra perusahaan maupun pimpinan baik terhadap bawahan maupun eksternal perusahaan sehingga sekretaris merupakan penunjang keberhasilan pimpinan dan perusahaan.

2. Sekretaris berperan kepada bawahan pimpinan

a. sekretaris memiliki peran dalam pemberian motivasi kerja terhadap pegawai bawahan sehingga pekerjaan didapat dengan berhasil dan berjalan baik sesuai yang diharapkan. b. Sekretaris memiliki peran serta dalam menentukan kebijakan yang berlaku bagi karyawan bawahan, seperti mengenai penentuan dan penempatan pegawai sesuai dengan keahlian dan kemampuannya secara adil dan sesuai. c. Sekretaris dapat menampung serta menerima setiap saran, kritik, maupun ide-ide dari bawahan atas berbagai masalah bagi kelangsungan pencapaian tujuan perusahaan. Hal tersebut nantinya akan disampaikan kepada pimpinan atau atasannya. d. Sekretaris mampu mengadakan pendekatan juga pemahaman serta komunikasi lebih dekat dengan bawahan. Hal itu dilakukan untuk lebih mengoptimalkan juga mengerahkan kemampuan pegawai bawahan serta mengetahui kelemahan serta kehendak pegawai bawahan baik terhadap pelaksanaan tugas maupun perarturan perusahaan. e. Sekretaris dapat bertindak sebagai komunikator atau penghubung bawahan atas ketidaksesuaian maupun kesesuaian atas perintah maupun kebijakan pimpinan maupun perusahaan. Dalam setiap lembaga perusahaan, terdapat dua bagian utama. Pertama, kegiatan yang langsung berhubungan dengan usaha mencapai tujuan perusahaan, mencakup kegiatan produksi, distribusi dan pembiayaan. Kedua, kegiatan yang mendukung aktivitas perusahaan dalam mencapai tujuan. Menurut Eti Ratnawati dan Sunarto 2006, seorang sekretaris mempunyai peran penting dan tanggung jawab dalam memotivasi dan bekerjasama dengan para petugas di bidang lainnya seperti personalia, pembukuan, produksi, penelitian dan pengembangan, perkantoran, juga hukum dan pemeliharaan. Tapi, walaupun demikian kedudukan seorang sekretaris tidak hanya berperan dalam dua hal kegiatan tersebut, melainkan memiliki orientasi keahlian dalam meningkatkan citra perusahaan brand image yang di lihat langsung oleh pimpinan. Dengan menyadari pentingnya peran sekretaris dalam membantu pekerjaan-pekerjaan pimpinan, sehingga pada saat ini jabatan seorang sekretaris merupakan jabatan yang menuntut kemampuan profesional yang tinggi. Hal ini membuat kemampuan pribadi seorang sekretaris dan kemampuan melaksanakan tugasnya sehari-hari menjadi bagian penting yang tidak dapat dipisahkan pada tugas pokok seorang sekretaris. Menurut Eti Ratnawati dan Sunarto 2006, Pada prinsipnya tugas seorang seorang sekretaris pimpinan dapat dibagi menjadi tiga macam, diantaranya yaitu: 1 Tugas Rutin Sekretaris Tugas rutin yaitu tugas-tugas umum yang dikerjakan sekretaris setiap harinya tanpa menunggu instruksi dari pimpinan. Tugas ini meliputi membuka surat masuk untuk pimpinan, menerima dikte, menerima dan melayani tamu serta bertamu mewakili pimpinan, menerima dan melayani telepon, menata arsip surat, menyusun dan membuat surat kepentingan pimpinan, mengurus dan mengendalikan surat, menyiapkan pembuatan laporan, menyusun jadwal pimpinan dan mengelola kas kecil. 2 Tugas Pelaksanaan Instruksi Tugas pelaksanaan instruksi adalah tugas yang diperintahkan oleh pimpinan. Tugas itu diperintahkan karena tidak termasuk ke dalam kelompok tugas rutin dan harus dikerjakan ditengah-tengah kerja rutin. Tugas-tugas itu antara lain berkaitan dengan rapat yang tidak rutin, perjalanan dinas, proyek khusus, dan lain-lain. 3 Tugas Kreatif Sekretaris Tugas kreatif tidak termasuk ke dalam tugas rutin dan instruksi. Tugas ini muncul terinspirasi dalam diri sekretaris sendiri dan dimaksudkan agar bantuan yang diberikan kepada pimpinan dapat lebih berarti dan bermutu. Tugas kreatif dapat berkaitan dengan efisiensi kerja, seperti perencanaan kerja, pengelolaan waktu, dapat berhubungan dengan pengaturan menyangkut ruang dan penyediaan peralatan kerja, dapat menyangkut peningkatan kepribadian, pengetahuan, atau kecakapan yang diperlukan agar kualitas, peran fungsi dan tugas keseluruhannya makin meningkat. Di samping tugas-tugas seperti di atas, beberapa penulis menguraikan secara rinci tentang tugas-tugas sekretaris. Pendapat mereka akan dikutip sebagai bahan perbandingan dan untuk menambah wawasan. Sutiyoso 2006 mengemukakan bahwa tugas seorang sekretaris dapat dibedakan menjadi lima kelompok bidang yaitu: 1 Tugas perkantoran, meliputi menyiapkan meja kerja pimpinan, menerima instruksi dan dikte dari pimpinan, menangani surat-surat masuk dan surat- surat keluar, mengetik surat-surat untuk pimpinan dan membuat konsep surat yang bersifat rutin, serta mem-file dan mengindeks surat-surat. 2 Tugas resepsionis, meliputi menerima dan menjawab telepon serta mencatat pesan-pesan lewat telepon, menerima tamu yang akan bertemu dengan pimpinan, mencatat janji-janji untuk pimpinan, dan menyusun acara kerja sehari-hari pimpinan. 3 Tugas keuangan, menangani urusan pribadi pimpinan dengan bank, misalnya penyimpanan uang, penarikan cek, pengambilan uang dari bank, membayarkan pajak, sumbangan dan sebagainya atas nama pimpinan, dan menyimpan catatan pengeluaran sehari-hari untuk pimpinan serta menyediakan dana untuk keperluan tersebut. 4 Tugas sosial, yaitu mengurus rumah tangga kantor pimpinan, mengatur penyelenggaraan resepsi untuk kantor pimpinan beserta undangannya, memberikan ucapan selamat atau menyatakan ikut berduka cita kepada relasi atas nama pimpinan. 5 Tugas insidentil, yaitu menyiapkan agenda rapat, mempersiapkan laporan, pidato, atau pernyataan pimpinan, membuat ikhtisar dari berita-berita dan karangan yang termuat dalam surat kabar, majalah, dan sebagainya yang ada hubungannya dengan kepentingan perusahaan mengoreksi bahan-bahan tercetak, seperti brosur, sirkuler, dan sebagainya yang ditulis pimpinan: mencari dan memilih suvenir untuk para relasi dan mewakili pimpinan ke repsesi-repsesi.

B. Pengertian sekretariat

Dokumen yang terkait

Peranan Seorang Sekretaris Perusahaan Dalam Meningkatkan Brand Image PT. Perkebunan Nusantara III (PERSERO) Sei Batanghari Medan

0 56 63

Peranan Sekretaris Dalam Membantu Tugas Pimpinan Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero)

0 58 65

Peranan Sekretaris Dalam Meningkatkan CitraPerusahaan Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan

0 0 11

Peranan Sekretaris Dalam Meningkatkan CitraPerusahaan Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan

0 0 7

Peranan Sekretaris Dalam Meningkatkan CitraPerusahaan Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan

0 3 20

Peranan Sekretaris Dalam Meningkatkan CitraPerusahaan Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan

0 0 1

BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat PT. Perkebunan Nusantara III (PERSERO) Medan - Peranan Seorang Sekretaris Perusahaan Dalam Meningkatkan Brand Image Pt. Perkebunan Nusantara III (Persero) Sei Batanghari Medan

0 0 27

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah - Peranan Seorang Sekretaris Perusahaan Dalam Meningkatkan Brand Image Pt. Perkebunan Nusantara III (Persero) Sei Batanghari Medan

2 43 8

BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat PT. Perkebunan Nusantara III (PERSERO) Medan - Peranan Seorang Sekretaris Perusahaan Dalam Meningkatkan Brand Image PT. Perkebunan Nusantara III (PERSERO) Sei Batanghari Medan

0 0 26

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah - Peranan Seorang Sekretaris Perusahaan Dalam Meningkatkan Brand Image PT. Perkebunan Nusantara III (PERSERO) Sei Batanghari Medan

0 0 8