Stabilitas sediaan pH sediaan

25

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Penentuan Mutu Fisik Sediaan 4.1.1. Homogenitas sediaan Mutu fisik sediaan krim tangan anti aging dari segi homogenitas yang diuji, diperoleh hasil bahwa sediaan krim tangan anti aging tidak terdapat butiran- butiran kasar pada kaca objek gelas sehingga krim tangan anti aging dapat dikatakan homogen. Perlakuan yang sama juga dilakukan terhadap sediaan pembanding yaitu blanko dan vitamin C 2, hasil yang diperoleh juga menunjukkan tidak adanya butiran-butiran pada objek gelas. Homogenitas dilakukan dengan mengoleskan sediaan pada sekeping kaca atau bahan transparan lain, lalu diratakan, jika tidak ada butiran-butiran maka sediaan dapat dikatakan homogen Ditjen POM, 1979. Hasil gambar dapat dilihat pada Lampiran 6, halaman 41.

4.1.2. Stabilitas sediaan

Menurut Ansel 1989, rusak atau tidaknya suatu sediaan yang mengandung bahan yang mudah teroksidasi dapat diamati dengan adanya perubahan warna dan bau. Untuk mengatasinya maka ditambahkan suatu antioksidan. Antioksidan yang digunakan dalam penelitian ini adalah natrium metabisulfit. Kerusakan juga dapat ditimbulkan oleh aktivitas bakteri dan jamur, untuk mengatasi hal tersebut dapat dilakukan dengan penambahan pengawet. Pengawet yang digunakan dalam 26 penelitian ini adalah nipagin. Hasil pengamatan stabilitas masing-masing formula selama 12 minggu dapat dilihat pada Tabel 3.1 dibawah ini. Tabel 4.1 Data pengamatan terhadap kestabilan sediaan pada saat sediaan selesai dibuat, 1, 4, 8 dan 12 minggu No Formula Pengamatan setelah Selesai dibuat 1 minggu 4 minggu 8 minggu 12 minggu x y z x y z x y z x y z x y Z 1 A - - - - - - - - - - - - - - - 2 B - - - - - - - - - - - - - - - 3 C - - - - - - - - - - - - - - - 4 D - - - - - - - - - - - - - - - 5 E - - - - - - - - - - - - - - - Keterangan : Formula A : Blanko Formula B : Konsentrasi ekstrak daun teh hijau 0,02 Formula C : Konsentrasi ekstrak daun teh hijau 0,2 Formula D : Konsentrasi ekstrak daun teh hijau 2 Formula E : Formula krim yang mengandung viamin C 2 x : Perubahan warna y : Perubahan bau z : Pecahnya emulsi - : Tidak ada perubahan √ : Terjadi perubahan Berdasarkan data pada Tabel 3.1 dapat dilihat bahwa sediaan krim tangan blanko, krim tangan ekstrak daun teh hijau dengan konsentrasi 0,02, 0,2, 2 dan krim tangan vitamin C 2 stabil selama penyimpanan hingga 12 minggu. Pada penyimpanannya, sediaan krim tangan tidak mengalami perubahan warna dan bau. Hanya pada krim tangan vitamin C 2, penyimpanan dilakukan dengan 27 menggunakan wadah yang gelap dan terlindung oleh cahaya matahari. Hal ini dapat menyebabkan krim tangan yang mengandung vitamin C 2 teroksidasi. Gambar dapat dilihat pada Lampiran 4, halaman 40.

4.1.3. pH sediaan

Pengujian mutu sediaan krim tangan dari segi pH dapat ditentukan dengan menggunakan pH meter Hanna. Dari pengukuran yang telah dilakukan, diperoleh data pada Tabel 3.2 dan Tabel 3.3 dibawah ini. Tabel 4.2 Data pengukuran pH sediaan pada saat selesai dibuat No Formula pH I II III Rata-rata 1 A 6,4 6,3 6,3 6,33 2 B 6,4 6,4 6,4 6,40 3 C 6,4 6,4 6,5 6,43 4 D 6,4 6,5 6,5 6,47 5 E 6,0 6,1 6,0 6,03 Tabel 4.3 Data pengukuran pH sediaan setelah penyimpanan selama 12 minggu N o Formula pH rata-rata selama 12 minggu I II III IV V VI VII VII I IX X XI XII 1 A 6,33 6,33 6,33 6,32 6,32 6,31 6,31 6,31 6,30 6,30 6,30 6,30 2 B 6,40 6,40 6,40 6,39 6,39 6,38 6,38 6,38 6,38 6,37 6,37 6,37 3 C 6,43 6,43 6,43 6,41 6,41 6,41 6,40 6,40 6,40 6,40 6,39 6,39 4 D 6,47 6,47 6,47 6,46 6,45 6,45 6,46 6,45 6,44 6,44 6,44 6,43 5 E 6,03 6,03 6,00 5,98 5,96 5,93 5,89 5,86 5,82 5,70 5,65 5,62 Keterangan: Formula A : Blanko Formula B : Konsentrasi ekstrak daun teh hijau 0,02 28 Formula C : Konsentrasi ekstrak daun teh hijau 0,2 Formula D : Konsentrasi ekstrak daun teh hijau 2 Formula E : Formula krim yang mengandung viamin C 2 sebagai pembanding Berdasarkan data pada Tabel 3.2 pengukuran pH sediaan krim tangan pada saat sediaan selesai dibuat, menunjukkan bahwa pH dari formula A: 6,33; formula B: 6,40; formula C: 6,43; formula D: 6,47; formula E: 6,03. Maka hasil pengukuran pH sediaan krim selesai dibuat berkisar antara 6,03 - 6,47. Setelah penyimpanan 12 minggu data pada Tabel 3.3, didapatkan bahwa pengukuran pH yang diperoleh sedikit menurun dibandingkan dengan pH setelah dibuat. Krim tangan vitamin C 2 menunjukkan penurunan pH yang lebih besar dari minggu ke minggu. Hal ini dikarenakan vitamin C 2 mudah teroksidasi oleh udara dan cahaya matahari. Namun, perubahan tersebut masih dalam standar persyaratan pH untuk sediaan krim tangan yaitu pH 5-8 Balsam,1972.

4.1.4. Tipe emulsi sediaan