Pembuatan ekstrak Daun Teh Hijau Camellia sinensis L. Formula standar Hand Cream krim tangan Young, 1972 Formula Hand Cream krim tangan yang dimodifikasi Pembuatan Sediaan Krim

19

3.4 Hewan Percobaan

Marmut betina Cavia cobaya dengan berat 300-500 gekor sejumlah 15 ekor. 3.5 Prosedur Kerja 3.5.1 Pembuatan simplisia daun teh hijau Camellia sinensis L. Daun teh hijau dipisahkan dari batangnya, dikumpulkan, dicuci, lalu ditiriskan. Kemudian daun ditimbang sebagai berat basah sebanyak 3,1 kg. Bahan ini kemudian dikeringkan dilemari pengering hingga kering. Kemudian ditimbang sebagai berat kering sampai dengan berat konstan. Simplisia kemudian disimpan pada wadah yang terlindung dari sinar matahari.

3.5.2 Pembuatan ekstrak Daun Teh Hijau Camellia sinensis L.

Pembuatan ekstrak daun teh hijau Camellia sinensis L. dilakukan dengan cara maserasi. Prosedur pembuatan ekstrak: sebanyak 200 mg sebuk teh hijau kering Camellia sinensis L. dimasukkan dalam bejana. Simplisia direndam dengan penyari campuran etanol 70 sebanyak 1500 ml. Biarkan 5 hari, diaduk sehari sekali. Setelah 5 hari , serkai, ampas diperas. Ampas ditambah cairan penyari sebanyak 500 ml, aduk serkai dan dibiarkan ditempat sejuk dan terlindung cahaya matahari selama 2 hari atau hingga ampas tidak mengandung zat aktif. Dimana zat aktifnya dapat di uji dengan pereaksi besi III klorida ditunjukkan dengan adanya perubahan warna dari kuning menjadi biru hitam. Kemudian maserat dikumpulkan dan dipekatkan dengan rotary evaporator dan dikeringkan dengan freeze dryer hingga diperoleh ekstrak kental. Timbang ekstrak kental yang diperlukan Harbone, 1996; Ditjen POM, 1979; Alatas, F. dan Desmiaty, Y, 2010 20

3.5.3 Formula standar Hand Cream krim tangan Young, 1972

R Asam stearat 12 g Setil alkohol 0,5 g Sorbitol sirup 5 g Propilen glikol 3 g Nipagin 0,1 g Trietanolamin 1 g Air suling ad 100 ml parfum 3 tetes

3.5.4 Formula Hand Cream krim tangan yang dimodifikasi

R Asam stearat 12 g Setil alkohol 0,5 g Natrium metabisulfit 0,2 g Ekstrak daun teh hijau qs Nipagin 0,1 g Trietanolamin 1 g Air suling ad 100 ml 21 Pada formula yang dimodifikasi ini, propilen glikol dan sorbitol sirup tidak digunakan sebagai zat yang memiliki khasiat sebagai pelembab dimana zat ini dapat menghambat terjadinya penuaan dini. Di sini di ganti dengan ekstrak daun teh hijau Camellia sinensis L. yang dipekatkan. Ini bertujuan untuk melihat apakah ekstrak daun teh hijau Camellia sinensis L.. yang dipekatkan dapat digunakan sebagai zat antioksidan alami atau tidak.

3.5.5 Pembuatan Sediaan Krim

Konsentrasi ekstrak daun teh hijau Camellia sinensis L. yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: 0,02, 0,2, 2 dan vitamin C 2 sebagai pembanding. Adapun formula yang dilakukan adalah sebagai berikut: Tabel 3.1 Formula sediaan krim Komposisi Formula I II III IV V Asam stearat g 12 12 12 12 12 Setil alkohol g 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5 Ekstrak daun teh hijau - 0,02 0,2 2 - Vitamin C - - - - 2 Natrium metabisulfit g 0,2 0,2 0,2 0,2 0,2 Nipagin g 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1 Trietanolamin g 1 1 1 1 1 Air suling ml 100 100 100 100 100 Keterangan: Formula I : Blanko Formula II : Konsentrasi ekstrak daun teh hijau 0,02 Formula III : Konsentrasi ekstrak daun teh hijau 0,2 Formula IV : Konsentrasi ekstrak daun teh hijau 2 Formula V : Konsentrasi vitamin C 2 sebagai pembanding 22 Cara pembuatan: Asam stearat dan setil alkohol dimasukkan kedalam cawan penguap dan dilebur diatas penangas air hingga suhu 75°C massa 1. Nipagin dilarutkan dalam air panas, lalu ditambahkan trietanolamin dikocok sampai larut massa II. Massa I dan massa II dicampurkan dalam lumpang panas sambil digerus secara terus menerus hingga terbentuk dasar krim. Ekstrak daun teh hijau ditambahkan sedikit demi sedikit kedalam dasar krim dan digerus homogen.

3.4 Penentuan Mutu Fisik Sediaan