58
Universitas Indonesia
Gambar 3.1 menjelaskan kerangka konsep penelitian sebagai beikut: Variabel dependennya adalah tindakan keselamatan pasien oleh perawat pelaksana
berdasarkan enam sasaran di antaranya ketepatan identifikasi pasien, peningkatan komunikasi yang efektif, peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai,
pengurangan risiko infeksi terkait pelayanan kesehatan, kepastian tepat prosedur,
tepat lokasi, tepat pasien, pengurangan risiko pasien jatuh. Variabel intervensi
yang dilakukan adalah penerapan penjaminan mutu keselamatan pasien oleh kepala ruang di unit rawat inap namun hanya terbatas pada pembentukan
kelompok, penyusunan dan sosialisasi standar, pemilihan teknik pengukuran, serta membandingkan standar dengan kenyataan yang dicapai. Hal ini dilakukan
dengan pertimbangan upaya peningkatan mutu memerlukan waktu evaluasi yang relatif lebih lama. Setelah pemberian intervensi selanjutnya akan dievaluasi
kembali tindakan keselamatan pasien berdasarkan enam sasaran keselamatan
pasien. Variabel confounding diambil dari faktor yang berhubungan dengan
pelaksanaan tindakan keselamatan pasien di antaranya: Umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, masa kerja, pelatihan.
3.2 Hipotesis
3.2.1 Ada hubungan umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, masa kerja,
pelatihan dengan tindakan keselamatan pasien di Rumah Sakit Bhakti Yudha Depok.
3.2.2 Ada perbedaan penjaminan mutu keselamatan pasien pada kelompok
intervensi di RS Bhakti Yudha dan kelompok kontrol di Rumah Sakit Tugu Ibu Depok.
3.2.3 Ada perbedaan tindakan keselamatan pasien sebelum dan sesudah
penerapan penjaminan mutu keselamatan pasien oleh kepala ruang pada kelompok intervensi di RS Bhakti Yudha dan kelompok kontrol di Rumah
Sakit Tugu Ibu Depok. 3.2.4
Ada pengaruh penjaminan mutu terhadap tindakan keselamatan pasien pada kelompok intervensi di RS Bhakti Yudha Depok.
Pengaruh penjaminan..., Iswati, FIK UI, 2012
59
Universitas Indonesia
3.3 Definisi Operasional
Definisi operasional disusun untuk memberi pemahaman yang sama terhadap variabel yang diukur dan untuk menentukan metode yang digunakan dalam
analisis data.
Tabel 3.1 Definisi operasional penelitian di RS Bhakti Yudha dan RS Tugu Ibu Depok pada 20 April-30 Mei 2012
No. Variabel
Definisi Operasional Alat Cara ukur
Hasil Ukur Skala
Ukur 1.
Dependen
1
1
2
3
4 Tindakan
keselamatan pasien
Ketepatan identifikasi
pasien Peningkatan
komunikasi yang efektif
Peningkatan keamanan
obat yang perlu
diwaspadai Pengurangan
risiko infeksi
terkait pelayanan
kesehatan Persepsi perawat dalam
melaksankaan enam sasaran keselamatan pasien
diantaranya ketepatan identifikasi pasien,
komunikasi yang efektif, peningkatan keamanan obat
yang perlu diwaspadai, kepastian tepat prosedur,
tepat lokasi, tepat pasien, pengurangan risiko infeksi
terkait pelayanan kesehatan, pengurangan
risiko pasien jatuh Kemampuan perawat
memastikan identitas pasien sebelum
memberikan obat, darah, mengambil darah atau
spesimen lain Kemampuan perawat
melakukan komunikasi efektif saat menerima
instruksi, hasil pemeriksaan, operan
Kemampuan perawat menjaga agar tidak terjadi
kesalahan obat yang diberikan kepada pasien
Kemampuan perawat mengurangi risiko infeksi
dengan mencuci tangan, menggunakan APD
Lembar kuesioner pre post intervensi berisi 44
pernyataan 30 positif 14 negatif
menggunakan skala Likert pernyataan positif
selalu = skor 4, sering= skor 3, jarang= skor 2,
tidak pernah= skor 1. Pernyataan negatif
selalu = skor 1, sering= skor 2, jarang= skor 3,
tidak pernah= skor 4. Lembar kuesioner pre
post intervensi berisi 8 pernyataan 4 positif
4 negatif menggunakan skala
Likert Lembar kuesioner pre
post intervensi berisi 7 pernyataan 5 pernyataan
positif, 2 pernyataan negatif
menggunakan skala Likert
Lembar kuesioner pre post intervensi berisi 9
4 pernyataan positif, 5 pernyataan negatif
menggunakan skala Likert
Lembar kuesioner pre post intervensi berisi 7
6 pernyataan positif, 1 pernyataan negatif
menggunakan skala Likert
Median, Min- Mak, CI 95
Median, Min- Mak.
Median, Min- Mak.
Median, Min- Mak.
Median, Min- Mak.
Interval
Interval
Interval
Interval
Interval
.
Pengaruh penjaminan..., Iswati, FIK UI, 2012
60
Universitas Indonesia No.
Variabel Definisi Operasional
Alat Cara ukur Hasil Ukur
Skala Ukur
5
6
Kepastian tepat
prosedur, tepat lokasi,
tepat pasien Pengurangan
risiko pasien jatuh.
Kemampuan perawat dalam memastikan tepat prosedur,
tepat lokasi, tepat pasien sebelum dikirim ke kamar
operasi Kemampuan perawat
mencegah pasien jatuh Lembar kuesioner pre
post intervensi berisi 7 7 pernyataan positif,
0 pernyataan negatif menggunakan skala
Likert Lembar kuesioner pre
post intervensi berisi 7 4 pernyataan positif,
3 pernyataan negatif menggunakan skala
Likert Median, Min-Mak
Median, Min- Mak
Interval
Interval
2. Perancu
1 Umur
Usia perawat saat dilakukan penelitian dalam
tahun, mulai lahir sampai ulang tahun terakhir
Kuesioner tentang usia perawat saat ini dalam
tahun yang diisi oleh perawat
Mean, SD. Rasio
2 Jenis
kelamin Penggolongan perawat
yang terdiri dari jenis kelamin laki-laki dan
perempuan Responden melingkari
salah satu option terkait jenis kelamin
Penggolongan 1.
Laki- laki 2.
Perempuan Nominal
3 Tingkat
Pendidikan Pendidikan formal perawat
yang pernah diikuti dan mendapatkan ijazah saat
diteliti Responden
mencantumkan isian
pendidikan yang telah dilalui
Pengelompokan: 1.
SPK 2.
Diploma 3.
Sarjana Ordinal
4 Masa Kerja
Lamanya perawat bekerja di ruang rawat inap
Pertanyaan tentang
lama kerja yang diisi oleh perawat
Median, Min-Mak Rasio
5 Pelatihan
Kegiatan yang diselenggarakan untuk
memberi informasi tentang keselamatan pasien kepada
perawat Pertanyaan
tentang pelatihan yang diikuti
kerja yang diisi oleh perawat
Penggolongan: 1.
Tidak Pernah 2.
Pernah Nominal
3. Intervensi
Penjaminan mutu
Persepsi perawat terhadap pelaksanaan kegiatan
penjaminan mutu yang dilakukan oleh kepala
ruang meliputi pembentukan kelompok,
penyusunan sosialisasi standar, pemilihan teknik
pengukuran mutu, membandingkan standar
dengan kenyataan. Lembar kuesioner pre
post intervensi berisi 48 pernyataan positif
menggunakan skala Likert pernyataan
positif selalu = skor 4, sering= skor 3, jarang=
skor 2, tidak pernah= skor 1.
Median, Min- Mak, CI 95
Interval
Pengaruh penjaminan..., Iswati, FIK UI, 2012
Universitas Indonesia
BAB 4 METODE PENELITIAN