Desain Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian

Universitas Indonesia

BAB 4 METODE PENELITIAN

Bab ini menguraikan tentang desain penelitian, populasi dan sampel, tempat penelitian, etika penelitian, alat pengumpulan data, uji reliabilitas dan validitas serta analisis data.

4.1 Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan dalan penelitian ini adalah rancangan eksperimen semu Quasi Experiment Design: Non Equivalent Control Group. Penelitian ini belum merupakan eksperimen sungguhan, desain ini tidak mempunyai pembatasan yang ketat terhadap randomisasi pengelompokan anggota sampel pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol serta masih terdapat variabel luar yang ikut berpengaruh terhadap variabel dependen Notoadmodjo, 2010. Bentuk rancangan ini sebagai berikut: Sebelum Intervensi Sesudah Kel. Intervensi Kel. Kontrol Gambar 4.1 Rancangan penelitian Quasi Experiment Design: Non Equivalent Control Group di RS Bhakti Yudha dan RS Tugu Ibu Depok pada 20 April-30 Mei 2012 Keterangan: O1: Tindakan keselamatan pasien sebelum intervensi di RS Bhakti Yudha Depok O2: Tindakan keselamatan pasien setelah intervensi di RS Bhakti Yudha Depok O3: Tindakan keselamatan pasien sebelum intervensi di RS Tugu Ibu Depok O4: Tindakan keselamatan tanpa intervensi di RS Tugu Ibu Depok O2-O1: Perbedaan tindakan keselamatan pasien sebelum dan sesudah intervensi di RS Bhakti Yudha Depok O4-O3: Perbedaan tindakan keselamatan pasien sebelum dan tanpa intervensi di RS Tugu Ibu Depok O2-O1-O4-O3: Pengaruh penjaminan mutu terhadap tindakan keselamatan pasien sebelum dan sesudah intervensi di RS Bhakti Yudha dan Tugu Ibu Depok X : Intervensi penjaminan mutu keselamatan pasien O1 x O2 O3 O4 61 Pengaruh penjaminan..., Iswati, FIK UI, 2012 62 Universitas Indonesia 4.2 Populasi dan Sampel 4.2.1 Populasi Populasi adalah keseluruhan obyek penelitian atau obyek yang diteliti Notoadmodjo, 2010. Lebih lanjut Sugiyono, 2010 mengartikan populasi sebagai wilayah generalisasi yang terdiri atas: Obyek subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah perawat pelaksana RS Bhakti Yudha Depok di ruang rawat inap Cattleya A 44 perawat, Cattleya B 30 perawat sehingga jumlahnya 74 perawat dan kepala ruang rawat inap intervensi 2 orang. Sedangkan untuk populasi kelompok kontrol adalah perawat dan kepala ruang di ruang rawat inap RS Tugu Ibu Depok dengan jumlah populasi 80 perawat dan 4 kepala ruang. Peneliti memilih RS Tugu Ibu karena memiliki karakteristik yang hampir sama di antaranya tipe rumah sakit, memiliki komite keselamatan pasien sejak 2007 serta sedang berupaya meningkatkan mutu keselamatan pasien.

4.2.2 Sampel

Sampel merupakan sebagian dari populasi Notoadmodjo 2010; Sugiyono, 2010; Dharma, 2011. Sampel pada penelitian ini ada dua macam yaitu: Kepala ruang dan perawat pelaksana. Teknik pengambilan sampel pada kepala ruang dan perawat pelaksana dengan menggunakan total sampling kepala ruang dan perawat pelaksana di ruang Cattleya A dan Cattleya B. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini baik untuk kelompok intervensi maupun kelompok kontrol harus memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Kriteria inklusi adalah: Kepala ruang dan perawat pelaksana yang bersedia menjadi responden, telah bekerja di ruangan minimal 1 tahun. Kriteria eksklusi adalah Kepala ruang dan perawat pelaksana yang sedang sakit cuti saat dilakukan pengambilan data. Pengaruh penjaminan..., Iswati, FIK UI, 2012 63 Universitas Indonesia Perhitungan sampel minimal berpedoman rumus jumlah sampel untuk estimasi rata-rata Dahlan, 2010 dengan rumus sebagai berikut: 2 Rumus: n1= n2= 2 Keterangan: n1=n2 : Besar sampel yang diinginkan Zα : Kesalahan tipe I ditetapkan 5, hipotesis dua arah sehingga Zα; 1.96 Zβ : Kesalahan tipe II ditetapkan 20, Zβ ; 0.84 x1-x2 : Selisih minimal yang dianggap bermakna ditetapkan ; 1 S : Standar deviasi penelitian sebelumnya Nilasari, 2010; 1.775 Berdasarkan rumus tersebut maka : 2 n1= n2= 2 n1= n2= 49,4 dibulatkan 50 Berdasarkan perhitungan di atas maka besar sampel minimal untuk tiap kelompok intervensi dan kelompok kontrol dalam penelitian ini adalah 50 perawat. Peneliti menambahkan 10 dari perkiraan besar sampel, untuk menghindari responden yang mengundurkan diri selama penelitian sehingga besar sampel minimal menjadi 55 responden untuk tiap kelompok sebagai estimasi sampel untuk generalisasi. Penelitian ini menggunakan 60 sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi di RS Bhakti Yudha ruang Cattleya A 30 perawat, Cattleya B 30 perawat sedangkan di RS Tugu Ibu 60 perawat ruang Wijaya Kusuma 13 perawat, Melati 19 perawat, kelas I 14 perawat, kelas II 14 perawat.

4.3 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di ruang rawat inap RS Bhakti Yudha Depok untuk kelompok intervensi dan kelompok kontrol di ruang rawat inap RS Tugu Ibu Depok. Penelitian dilakukan pada 20 April- 30 Mei 2012 jadual lengkap pada lampiran 7. Zα +ZβS x1-x2 1.96 +0.84 1.775 1 Pengaruh penjaminan..., Iswati, FIK UI, 2012 64 Universitas Indonesia Tabel 4.1 Waktu penelitian di RS Bhakti Yudha dan RS Tugu Ibu Depok pada 20 April-30 Mei 2012 Sebelum Intervensi Sesudah Pengambilan data awal Kelompok intervensi 20-25 April 2012 Pengambilan data awal • Desiminasi 26 April 2012 • Pembentukan kelompok,menyusun dan sosialisasi standar 27 April-6 Mei 2012 • Pengukuran 7-23 Mei 2012 Pengambilan data akhir Kelompok intervensi 24 Mei-30 Mei 2012 Pengambilan data akhir Kelompok kontrol 20-25 April 2012 - Kelompok kontrol 24 Mei-30 Mei 2012

4.4 Etika Penelitian