75
Universitas Indonesia
Tabel 5.2 Karakteristik perawat berdasarkan lama bekerja di RS Bhakti Yudha dan RS Tugu Ibu Depok pada 20 April-30 Mei 2012
.
No. Variabel
Intervensi n= 60 Kontrol n= 60
p
Median Min-mak
Median Min-mak
1. Lama
bekerja 9.00
1.00-30.00 8.00
1.00-23.00 0.420
α = 0.05
Tabel 5.2 menunjukkan responden pada kelompok intervensi dan kontrol memiliki masa kerja lebih dari 5 tahun sudah berpengalaman dalam bekerja. Masa
kerja pada kedua kelompok tersebut setara p= 0.42.
5.2 Karakteristik Perawat Berdasarkan Jenis Kelamin, Tingkat Pendidikan,
Pelatihan
Tabel 5.3 Karakteristik perawat berdasarkan jenis kelamin, tingkat pendidikan, pelatihan di RS Bhakti Yudha dan RS Tugu Ibu Depok
pada 20 April-30 Mei 2012
No. Variabel
Intervensi n= 60 Kontrol n= 60
Jumlah Jumlah
1. Jenis Kelamin
Laki-laki Perempuan
Total 4
56 60
6.70 93.3
100 60
60 100
100 2.
Tingkat Pendidikan
SPK DIII Kep.
Sarjana Total
4 56
60 6.70
93.3 100
4 55
1 60
6.70 91.7
1.70 100
3. Pelatihan
Tidak pernah Pernah
Total 7
53 60
11.7 88.3
100 7
53 60
11.7 88.3
100
. Tabel 5.3 menunjukkan baik di RS Bhakti Yudha dan RS Tugu Ibu responden
mayoritas perempuan, mayoritas berpendidikan DIII keperawatan. Mayoritas responden pernah mengikuti pelatihan tentang keselamatan pasien.
Pengaruh penjaminan..., Iswati, FIK UI, 2012
76
Universitas Indonesia
5.3 Gambaran Penjaminan Mutu dan Tindakan Keselamatan Pasien
5.3.1 Penjaminan Mutu Keselamatan Pasien
Karakteristik penjaminan mutu keselamatan pasien kelompok intervensi sebelum dan sesudah intervensi memiliki distribusi data tidak normal p= 0.20 dan p=
0.09, demikian juga kelompok kontrol p= 0.06 dan p= 0.10.
Tabel 5.4 Penjaminan mutu keselamatan pasien di RS Bhakti Yudha dan RS Tugu Ibu Depok pada 20 April-30 Mei 2012
No. Variabel
Intervensi n= 60 Kontrol n= 60
Median Min-Mak
CI 95 Median
Min-Mak CI 95
1. Penjaminan
mutu Sebelum
Sesudah 91.00
140.00 82-106
133-149 89-92
139-141 92.50
100.00 83-103
94-109 91-93
98-100
Tabel 5.4 menunjukkan pada kelompok intervensi maupun kelompok kontrol mengalami peningkatan penjaminan mutu keselamatan pasien, untuk kelompok
intervensi meningkat 91.00-140.00 47-73 dari nilai total 192 100. Kelompok kontrol hanya meningkat 92.50-100.00 48-52 dari nilai total 192
100.
Pengaruh penjaminan..., Iswati, FIK UI, 2012
77
Universitas Indonesia
5.3.2 Tindakan Keselamatan Pasien
Tabel 5.5 Tindakan keselamatan pasien di RS Bhakti Yudha dan RS Tugu Ibu Depok pada 20 April-30 Mei 2012
Tabel 5.5 menunjukkan pada kelompok intervensi maupun kelompok kontrol mengalami peningkatan tindakan keselamatan pasien, untuk kelompok intervensi
peningkatan terjadi dari 141.00-161.00 80-92 dari nilai total 176 100. Kelompok kontrol hanya sedikit meningkat mulai 145.00-146.00 82-83 dari
nilai total 176 100.
5.3.3 Subvariabel Tindakan Keselamatan Pasien
Karakteristik subvariabel tindakan keselamatan pasien identifikasi pasien, komunikasi efektif, keamanan obat, ketepatan lokasi, prosedur, pasien,
pengurangan risiko infeksi, pengurangan risiko jatuh pada kelompok intervensi dan kontrol memiliki distribusi data tidak normal p= 0.01.
No. Variabel
Intervensi n= 60 Kontrol n= 60
Median Min-Mak
CI 95 Median
Min-Mak CI 95
1. Tindakan
keselamatan pasien
Sebelum Sesudah
141.00 161.00
133-149 156-166
140-142 160-161
145.00 146.00
137-153 140-154
144-146 145-147
Pengaruh penjaminan..., Iswati, FIK UI, 2012
78
Universitas Indonesia
Tabel 5.6 Subvariabel tindakan keselamatan pasien di RS Bhakti Yudha dan RS Tugu Ibu Depok pada 20 April-30 Mei 2012
Tabel 5.6 menunjukkan pada kelompok intervensi terjadi peningkatan tindakan keselamatan pasien sebelum dan sesudah intervensi jika dibandingkan dengan
nilai total tiap subvariabelnya. Peningkatan terjadi pada subvariabel keamanan obat 22 72-94, identifikasi pasien 21 75-96, Komunikasi efektif 15
78-93, pengurangan risiko infeksi 7 86-93, pengurangan risiko jatuh 15 71-86, serta tidak terjadi perubahan pada ketepatan lokasi, prosedur,
pasien 100-100. Tindakan keselamatan pasien pada kelompok kontrol tidak terjadi peningkatan pada semua subvariabel.
No. Variabel
Intervensi n= 60 Kontrol n= 60
Median Min-Mak
Median Min-Mak
1. Identifikasi pasien
Sebelum Sesudah
21.00 27.00
18.00-25.00 25.00-28.00
21.00 21.00
18.00-25.00 19.00-25.00
2. Komunikasi efektif
Sebelum Sesudah
22.00 26.00
19.00-26.00 24.00-28.00
22.00 22.00
19.00-26.00 19.00-26.00
3. Keamanan obat
Sebelum Sesudah
26.00 34.00
22.00-31.00 32.00-36.00
30.00 30.00
26.00-35.00 26.00-35.00
4. Ketepatan lokasi,
prosedur, pasien Sebelum
Sesudah 28.00
28.00 25.00-28.00
26.00-28.00 28.00
28.00 25.00-28.00
25.00-28.00 5.
Pengurangan risiko infeksi
Sebelum Sesudah
24.00 26.00
22.00-27.00 24.00-28.00
24.00 24.00
23.00-27.00 22.00-27.00
6. Pengurangan risiko
jatuh Sebelum
Sesudah 20.00
24.00 17.00-22.00
22.00-24.00 20.00
20.00 18.00-22.00
17.00-22.00
Pengaruh penjaminan..., Iswati, FIK UI, 2012
79
Universitas Indonesia
5.4 Perbedaan Penjaminan Mutu dan Tindakan Keselamatan Pasien
Tabel 5.7 Perbedaan penjaminan mutu dan tindakan keselamatan pasien di RS Bhakti Yudha dan RS Tugu Ibu Depok pada 20 April-30 Mei 2012
No. Variabel
Intervensi n= 60 Kontrol n= 60
Median p
Median p
1. Penjaminan mutu
Sebelum Sesudah
91.00 140.00
0.01 92.50
100.00 0.01
2. Tindakan keselamatan
pasien Sebelum
Sesudah 141.00
161.00 0.01
145.00 146.00
0.43
α = 0.05
Tabel 5.7 menunjukkan pada kelompok intervensi, sebelum dan sesudah intervensi terdapat perbedaan yang bermakna pada penjaminan mutu dan tindakan
keselamatan pasien p= 0.01. Kelompok kontrol hanya terdapat perbedaan yang bermakna pada penjaminan mutu keselamatan pasien p= 0.01 dan tidak ada
perbedaan pada tindakan keselamatan pasien p= 0.43
Pengaruh penjaminan..., Iswati, FIK UI, 2012
80
Universitas Indonesia
5.5 Perbedaan Subvariabel Tindakan Keselamatan Pasien
Tabel 5.8 Perbedaan subvariabel tindakan keselamatan pasien di RS Bhakti Yudha dan RS Tugu Ibu Depok pada 20 April-30 Mei 2012
α = 0.05
Tabel 5.8 menunjukkan di kelompok intervensi terdapat perbedaan yang bermakna p= 0.01 sebelum dan sesudah intervensi pada subvariabel tindakan
keselamatan pasien identifikasi pasien, komunikasi efektif, keamanan obat, pengurangan risiko infeksi, pengurangan risiko jatuh, namun tidak ada perbedaan
pada ketepatan lokasi, prosedur, pasien. Sebaliknya pada kelompok kontrol tidak terdapat perbedaan sebelum dan sesudah intervensi pada semua subvariabel
tindakan keselamatan pasien.
No. Variabel
Intervensi n= 60 Kontrol n= 60
Median p
Median p
1. Identifikasi pasien
Sebelum Sesudah
21.00 27.00
0.01 21.00
21.00 0.06
2. Komunikasi efektif
Sebelum Sesudah
22.00 26.00
0.01 22.00
22.00 1.00
3. Keamanan obat
Sebelum Sesudah
26.00 34.00
0.01 30.00
30.00 0.69
4. Ketepatan lokasi,
prosedur, pasien Sebelum
Sesudah 28.00
28.00 0.99
28.00 28.00
1.00 5.
Pengurangan risiko infeksi
Sebelum Sesudah
24.00 26.00
0.01 24.00
24.00 0.56
6. Pengurangan risiko
jatuh Sebelum
Sesudah 20.00
24.00 0.01
20.00 20.00
0.81
Pengaruh penjaminan..., Iswati, FIK UI, 2012
81
Universitas Indonesia
5.6 Pengaruh Penjaminan Mutu Keselamatan Pasien terhadap Tindakan