mengangkat dan memberhentikan perangkat Desa; mengembangkan sumber pendapatan Desa; mengusulkan dan menerima pelimpahan sebagian kekayaan memanfaatkan teknologi tepat guna;

LAPORAN PENELITIAN HUKUM |hn-doc-sotk-bdg-2015|Naskah Akademik Ranperda Kabupaten Badung tentang Pedoman Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa 84 Perbekel kepada Bupati melalui Camat. kewajibannya, kepala Desa wajib menyampaikan laporan penyelenggaraan Pemerintahan Desa setiap akhir tahun anggaran kepada bupatiwalikota melalui camat paling lambat 3 bulan setelah berakhirnya tahun anggaran. BAB IV TUGAS, WEWENANG, KEWAJIBAN DAN LARANGAN Bagian Kesatu Tugas dan Wewenang Perbekel Pasal 5 1 Perbekal mempunyai tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan. 2 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat 1, Perbekel mempunyai wewenang sebagai berikut : a. memimpin penyelenggaraan Pemerintahan Desa, berdasarkan kebijakan yang ditetapkan bersama BPD; b. mengajukan rancangan Peraturan Desa; c. menetapkan Peraturan Desa setelah mendapat persetujuan dari BPD; d. menyusun dan mengajukan rancangan Peraturan desa tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa untuk dibahas dan ditetapkan bersama BPD; e. membina kehidupan masyarakat desa; f. membina perekonomian masyarakat desa; g. mengkoordinasikan pembangunan desa secara partisipasif; h. mewakili desa didalam dan diluar pengadilan dan dapat menunjuk kuasa hukum untuk mewakilinya sesuai dengan peraturan perundang-undangan; dan 1. Pasal 5 Perda Badung 32007 tidak sinkron dengan Pasal 26 UU 62014, karena beberapa ketentuan dalam Pasal 26 ayat 2 UU 62014 tidak dipenuhi. Pasal 26 dimaksud adalah sebagai berikut dan yang tidak dipenuhi adalah yang cetak tebal: Pasal 26 1 Kepala Desa bertugas menyelenggarakan Pemerintahan Desa, melaksanakan Pembangunan Desa, pembinaan kemasyarakatan Desa, dan pemberdayaan masyarakat Desa. 2 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat 1, Kepala Desa berwenang: a. memimpin penyelenggaraan Pemerintahan Desa;

b. mengangkat dan memberhentikan perangkat Desa;

c. memegang kekuasaan pengelolaan Keuangan dan Aset Desa; d. menetapkan Peraturan Desa; e. menetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa; f. membina kehidupan masyarakat Desa; g. membina ketenteraman dan ketertiban masyarakat Desa; h. membina dan meningkatkan perekonomian Desa serta mengintegrasikannya agar mencapai perekonomian skala produktif untuk sebesar-besarnya kemakmuran masyarakat Desa;

i. mengembangkan sumber pendapatan Desa;

j. mengusulkan dan menerima pelimpahan sebagian kekayaan

negara guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa; k. mengembangkan kehidupan sosial budaya masyarakat Desa;

l. memanfaatkan teknologi tepat guna;

m. mengoordinasikan Pembangunan Desa LAPORAN PENELITIAN HUKUM |hn-doc-sotk-bdg-2015|Naskah Akademik Ranperda Kabupaten Badung tentang Pedoman Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa 85 i. melaksanakan wewenang lain sesuai dengan peraturan perundang- undangan. Bagian Kedua Kewajiban Perbekel Pasal 6 1 Dalam melaksanakan tugas dan wewenang sebagaimana dimaksud dalam pasal 5, Perbekel mempunyai kewajiban : a. memegang teguh dan mengamalkan Pancasila, melaksanakan Undang- undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta mempertahankan dan memeliha keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia; b. meningkatkan kesejahteraan masyarakat; c. memelihara ketentraman dan ketertiban masyarakat; d. melaksanakan kehidupan demokrasi; e. melaksanakan prinsip tata pemerintahan desa yang bersih dan bebas dari kolusi, korupsi, dan nepotisme; f. menjalin hubungan kerja dengan seluruh mitra kerja pemerintah desa; g. mentaati dan menegakkan seluruh peraturan perundang- undangan; h. menyelenggarakan administrasi pemerintahan desa yang baik; i. melaksanakan dan mempertanggungjawab- kan pelaksanaan secara partisipatif; n. mewakili Desa di dalam dan di luar pengadilan atau menunjuk kuasa hukum untuk mewakilinya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; dan o. melaksanakan wewenang lain yang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. 2. Pasal 6 ayat 1 Perda Badung 32007 tidak sinkron dengan Pasal 26 UU 62014, karena beberapa ketentuan dalam Pasal 26 ayat 4 UU 62014 tidak dipenuhi. Pasal 26 dimaksud adalah sebagai berikut dan yang tidak dipenuhi adalah yang cetak tebal: Pasal 26 ayat 4 UU 62014: Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat 1, Kepala Desa berkewajiban: a. memegang teguh dan mengamalkan Pancasila, melaksanakan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta mempertahankan dan memelihara keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika; b. meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa; c. memelihara ketenteraman dan ketertiban masyarakat Desa; d. menaati dan menegakkan peraturan perundang-undangan; e. melaksanakan kehidupan demokrasi dan berkeadilan gender; f. melaksanakan prinsip tata Pemerintahan Desa yang akuntabel, transparan, profesional, efektif dan efisien, bersih, serta bebas dari kolusi, korupsi, dan nepotisme; g. menjalin kerja sama dan koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan di Desa; h. menyelenggarakan administrasi Pemerintahan Desa yang baik; i. mengelola Keuangan dan Aset Desa; j. melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Desa; k. menyelesaikan perselisihan masyarakat di Desa; l. mengembangkan perekonomian masyarakat Desa; m. membina dan melestarikan nilai sosial LAPORAN PENELITIAN HUKUM |hn-doc-sotk-bdg-2015|Naskah Akademik Ranperda Kabupaten Badung tentang Pedoman Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa 86 keuangan desa; j. melaksanakan urusan yang menjadi kewenangan desa; k. mendamaikan perselisihan masyarakat di desa; l. membina, mengayomi dan melestarikan nilai-nilai sosial budaya dan adat istiadat; m. memberdayakan masyarakat dan kelembagaan di desa; n. mengembangkan potensi sumber daya alam dan melestarikan lingkungan hidup; o. membina kerukunan antar umat beragama di desa. 2 Selain kewajiban sebagaimana dimaksud pada ayat 1, Perbekel mempunyai kewajiban untuk memberi laporan penyelenggaraan pemerintahan desa kepada Bupati, memberikan keterangan pertanggungjawaban kepada BPD serta menginformasikan laporan penyelenggaraan pemerintahan desa kepada masyarakat; 3 Laporan peyelenggaraan pemerintahan desa sebagaiaman dimaksud pada ayat 2 disampaikan kepada Bupati melalui Camat 1 satu kali dalam 1 satu tahun. 4 Laporan keterangan pertanggungjawaban kepada BPD sebagaimana dimaksud pada ayat 2 disampaikan 1 satu kali dalam 1 satu tahun dalam musyawarah BPD. 5 Menginformasikan laporan penyelenggaraan pemerintahan desa kepada masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat 2 dapat budaya masyarakat Desa; n. memberdayakan masyarakat dan lembaga kemasyarakatan di Desa; o. mengembangkan potensi sumber daya alam dan melestarikan lingkungan hidup; dan p. memberikan informasi kepada masyarakat Desa. 3. Pasal 6 ayat 2 Perda Badung 32007 sinkron dengan Pasal 27 UU 62014, yang menentukan: Dalam melaksanakan tugas, kewenangan, hak, dan kewajiban sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26, Kepala Desa wajib: a. menyampaikan laporan penyelenggaraan Pemerintahan Desa setiap akhir tahun anggaran kepada BupatiWalikota; b. menyampaikan laporan penyelenggaraan Pemerintahan Desa pada akhir masa jabatan kepada BupatiWalikota; c. memberikan laporan keterangan penyelenggaraan pemerintahan secara tertulis kepada Badan Permusyawaratan Desa setiap akhir tahun anggaran; dan d. memberikan danatau menyebarkan informasi penyelenggaraan pemerintahan secara tertulis kepada masyarakat Desa setiap akhir tahun anggaran. 4. Perda Badung 32007, khususnya BAB IV TUGAS, WEWENANG, KEWAJIBAN DAN LARANGAN, tidak memuat materi hak kepala Desa. UU 62014, Pasal 26 3 menentukan: Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat 1, Kepala Desa berhak: a. mengusulkan struktur organisasi dan tata kerja Pemerintah Desa; b. mengajukan rancangan dan menetapkan Peraturan Desa; c. menerima penghasilan tetap setiap bulan, tunjangan, dan penerimaan lainnya yang sah, serta mendapat jaminan kesehatan; d. mendapatkan pelindungan hukum atas kebijakan yang dilaksanakan; dan e. memberikan mandat pelaksanaan tugas dan kewajiban lainnya kepada perangkat Desa. 5. Pasal 7 Perda Badung 32007 tidak sinkron dengan Pasal 29 UU 62014, karena beberapa ketentuan dalam Pasal 26 ayat 4 UU 62014 tidak dipenuhi. Pasal 29 dimaksud adalah LAPORAN PENELITIAN HUKUM |hn-doc-sotk-bdg-2015|Naskah Akademik Ranperda Kabupaten Badung tentang Pedoman Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa 87 berupa selebaran yang ditempelkan pada papan pengumuman atau diinformasikan secara lisan dalam berbagai pertemuan masyarakat Desa, radio komunitas atau media lainnya. 6 Laporan sebagaimana dimaksud pada ayat 3 digunakan oleh Bupati sebagai dasar melakukan evaluasi penyelenggaraan pemerintahan desa dan sebagai bahanpembinaan lebih lanjut. 7 Laporan akhir masa jabatan Perbekel disampaikan kepada Bupati melalui Camat dan kepada BPD. Bagian Ketiga Larangan Perbekel Pasal 7 Perbekel dilarang : a. menjadi pengurus partai politik; b. merangkap jabatan sebagai ketua danatau anggota BPD dan lembaga kemasyarakatan di desa bersangkutan; c. merangkap jabatan sebagai anggota DPRD; d. terlibat dalam kampanye pemilighan umum, pemilihan presiden, dan pemilihan kepala daerah; e. merugikan kepentingan umum, meresahkan sekelompok masyarakat, dan mendiskriminasikan warga atau golongan masyarakat lain; f. melakukan kolusi, korupsi, dan nepotisme, menerima uang, barang danatau jasa dari pihak lain yang dapat mempengaruhi keputusan atau tindakan yang akan dilakukannya; g. menyalahgunakan wewenang; sebagai berikut dan yang tidak dipenuhi adalah yang cetak tebal: Pasal 29 Kepala Desa dilarang: a. merugikan kepentingan umum;

b. membuat keputusan yang