2.2 Kerangka Teori
Lonjakan progesteron yang
signifikan Peningkatan
metabolisme tubuh ibu
Meningkatkan jumlah kelenjar mukosa pada
serviks dan dinding rahim
Meningkatkan glikogen dan
protein dalam darah
Meningkatkan kadar glikoprotein
dalam sekret kelenjar mukosa
serviks
Akan difermentasikan oleh
mikroorganisme anaerob biasanya
Lactobacillus sp pada serviks dan
vagina Mengalir hingga
ke saluran vagina Sekret lebih
banyak, kental, dan keruh namun
tidak berbau
Menghasilkan asam laktat dan
pH menjadi asam Higienitas saat
kehamilan kurang baik
Kemungkinan pertumbuhan
mikroorganisme lain di dalam saluran vagina
hingga ke serviks
Flora normal akan tersingkirkan karena
adanya mikroorganisme yang dominan
Jamur mudah berkembang biak
pada kondisi basa
Uji KOH + Peningkatan sekret untuk
proses fagositosis sebagai mekanisme pertahanan
Duhpus sebagai Hasil dari fagositosis
Bau amis bau tidak sedap dari sekret +
Kadar pH akan berubah menjadi
lebih basa Faktor
pendidikan dan ekonomi
keluarga Masa Gestasi
Kehamilan
2.2 Kerangka Konsep
Perubahan hormonal yang
signifikan selama kehamilan 11-24
minggu
Perubahan keasaman pH
vagina Riwayat Infeksi
Saluran genitalia atau Diabetes
melitus sebelumnya
Perubahan kualitas sekret
vagina
Fluor Albus Higienitas Ibu
selama Kehamilan
Peningkatan fermentasi
glikoprotein oleh Lactobacillus sp
Perubahan bau dari
sekret vagina
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan menggunakan desain cross- sectional untuk mengetahui hubungan antara perubahan keasaman vagina dengan
kejadian keputihan di usia kehamilan 11-24 minggu.
3.2 Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian akan dilakukan di Poli Kebidanan RS Mediarossa Cikarang, selama 2 bulan terhitung dari bulan April sampai dengan Juni 2013
3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi
Populasi pada penelitian ini adalah ibu hamil dengan usia kehamilan 11-24 minggu di Poli Kebidanan dan Kandungan RS Medirossa Cikarang
3.3.2 Sampel
Metode yang digunakan untuk menentukan sampel adalah dengan metode Consecutive Sampling,
19
sehingga seluruh populasi yang ada di jadikan sebagai sampel selama periode penelitian untuk memenuhi jumlah sampel minimal,
dimana kriteria sampel yang dibutuhkan adalah ibu hamil usia 11-24 minggu dengan keputihan di periode April-Juni 2013.
3.3.3 Cara Penentuan Sampel 3.3.3.1 Menghitung Besar Sampel
Penelitian ini adalah penelitian analitik numerik tidak berpasangan, sehingga untuk mencari besar sampel digunakan rumus :
17