Analisis Statistik Deskriptif Analisis Pengaruh Praktek Manajemen Laba dan Ukuran Perusahaan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan yang Melakukan Penawaran Saham Perdana yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2010

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

A. Analisis Statistik Deskriptif

Analisis deskriptif menggambarkan fenomena dan karakteristik data. Dalam suatu penelitian analisis deskriptif perlu dilakukan karena karakteristik dari suatu data akan menggambarkan fenomena dari data Erlina, 2008. Objek penelitian ini adalah perusahaan yang melakukan Penawaran Saham Perdana IPO yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2007-2010 dengan populasi berjumlah 73 perusahaan. Setelah melakukan pemilihan sampel dengan teknik purposive sampling diperoleh 12 perusahaan sebagai sampel. Berikut ini merupakan data statistik secara umum dari seluruh data variabel yang digunakan dalam penelitian ini: Tabel 4.1 Statistik Deskriptif N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Total Accrual 48 -8,422 25,621 0,486 4,219 Total Asset 48 87.764 6.286.304 1776584,44 1439319,515 Harga Saham 48 3.450 721,44 892,874 Valid N listwise 48 Sumber : Output SPSS Berdasarkan data dari tabel 4.1 dapat dijelaskan bahwa: 1. Variabel Harga Saham HS menunjukkan harga saham perusahaan yang melakukan penawaran saham perdana periode 2007-2010 dengan nilai rata-rata harga saham adalah 721,44. Variabel harga saham memiliki nilai terendah 0 dan nilai tertinggi 3.450 sedangkan nilai standar deviasi adalah sebesar 892,874. 2. Variabel Manajemen Laba menggambarkan besar Total Accrual perusahaan yang melakukan penawaran saham perdana periode 2007-2010 dengan nilai rata-rata Total Accrual adalah 0 , 486. Variabel manajemen laba dengan nilai terendah Total Accrual adalah -8,422 dan nilai tertinggi Total Accrual adalah 25,621. Sedangkan nilai standar deviasi Total Accrual adalah 4,219. 3. Variabel Ukuran Perusahaan menggambarkan Total Asset perusahaan yang melakukan penawaran saham perdana periode 2007-2010 dengan nilai rata-rata Total Asset 1.776.584,44. Variabel Ukuran Perusahaan dengan nilai terendah Total Asset adalah 87.764 dan nilai tertinggi Total Asset adalah 6.286.304. Sedangkan nilai standar deviasi Total Asset adalah sebesar 1.439.319,515.

B. HASIL ANALISIS 1. Uji Asumsi Klasik

Dokumen yang terkait

Pengaruh Set Kesempatan Investasi, Laba Per Saham, Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Harga Saham Perusahaan property Dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 61 93

Pengaruh Laba Per Lembar Saham dan Nilai Perusahaan Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Tekstil dan Garment yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2010-2014

0 35 71

ANALISIS PENGARUH EARNINGS MANAGEMENT DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN INITIAL PUBLIC OFFERING YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA(BEI).

0 4 24

EARNING MANAGEMENT DALAM PENAWARAN SAHAM PERDANA PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 6

ANALISIS LABA PER SAHAM DAN DIVIDEN PER SAHAM TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN STOCK SPLIT DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 72

Pengaruh Set Kesempatan Investasi, Laba Per Saham, Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Harga Saham Perusahaan property Dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 16

Analisis Pengaruh Praktek Manajemen Laba dan Ukuran Perusahaan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan yang Melakukan Penawaran Saham Perdana yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2010

0 0 16

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Manajemen Laba a. Pengertian Manajemen Laba - Analisis Pengaruh Praktek Manajemen Laba dan Ukuran Perusahaan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan yang Melakukan Penawaran Saham Perdana yang Terdaftar di Burs

0 0 21

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah - Analisis Pengaruh Praktek Manajemen Laba dan Ukuran Perusahaan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan yang Melakukan Penawaran Saham Perdana yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2010

0 0 9

ANALISIS LABA PER SAHAM DAN DIVIDEN PER SAHAM TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN STOCK SPLIT DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 16