Uji Normalitas Data HASIL ANALISIS 1. Uji Asumsi Klasik

B. HASIL ANALISIS 1. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas Data

Cara yang digunakan untuk mengetahui apakah residual berdistribusi normal atau tidak adalah melalui analisis grafik dan uji statistik. 1 Analisis Data Normalitas dapat dideteksi dengan melihat penyebaran data pada sumbu diagonal dari grafik atau dengan melihat histogram dari residualnya. Menurut Ghozali 2006 yang menjadi dasar pengambilan keputusan adalah: a Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogramnya menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. b Jika data menyebar jauh dari diagonal dan tidak mengikuti arah garis diagonal atau gtrafik histogram tidak menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas. Berikut ini merupakan hasil pengujian normalitas: Gambar 4.1 Grafik Histogram Gambar 4.2 Grafik Normal P-Plot Dengan melihat tampilan grafik histogram maupun grafik normal plot dapat disimpulkan bahwa grafik histogram memberikan pola distribusi yang tidak normal. Sedangkan pada grafik normal plot terlihat titik-titik menyebar disekitar garis diagonal, serta penyebarannya agak menjauh dari garis diagonal. Menurut Ghozali 2006 data yang tidak berdistribusi secara normal dapat ditransformasi agar menjadi normal. Transformasi data yang dilakukan adalah dengan mentransformasi ke model Logaritma Natural LN. Berikut hasil uji normalitas data setelah transformasi: Gambar 4.3 Grafik Histogram Setelah Transformasi Gambar 4.4 Grafik Normal P-Plot Setelah Transformasi Dari grafik histogram dan normal Probability plot pada gambar 4.3 dan gambar 4.4 diatas terlihat bahwa setelah dilakukan transformasi data ke Logaritma Natural LN terlihat bahwa grafik histogram memperlihatkan pola distribusi yang normal, dan grafik P-Plot memperlihatkan titik-titik menyebar disekitarmengikuti arah garis diagonal yang menunjukkan pola distribusi normal. 2 Uji Statistik Uji statistik yang digunakan adalah uji Kolmogorov- Smirnov K-S dengan membuat hipotesis: Ho : data berdistribusi normal Ha : data tidak berdistribusi normal Apabila nilai signifikansi lebih besar dari 0,05, maka Ho diterima dan Ha ditolak. Sebaliknya, jika nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima Ghozali, 2006. Hasil uji Kolmogorov-Smirnov sebelum ditransformasi dapat dilihat pada tabel dibawah: Tabel 4.2 Uji Normalitas Data One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstan dardized Residual N 48 Normal Parameters a,,b Mean ,00000 00 Std. Deviation 889,91 653357 Most Extreme Differences Absolute ,229 Positive ,229 Negative -,216 Kolmogorov-Smirnov Z 1,583 Asymp. Sig. 2-tailed ,013 a. Test distribution is Normal. Sumber : Output SPSS Besarnya nilai Kolmogorov-Smirnov adalah 1,583 dan signifikansi pada 0,013. Hal ini berarti bahwa nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka Ho ditolak yang berarti data residual berdistribusi tidak normal. Setelah dilakukan transformasi data ke model Logaritma Natural LN, maka uji normalitas dilakukan kembali untuk mengetahui apakah data telah berdistribusi normal. Berikut ini hasil uji normalitas setelah transformasi: Tabel 4.3 Uji Normalitas Data Transformasi One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstan dardized Residual N 25 Normal Parameters a,,b Mean ,00000 00 Std. Deviation 1,1412 3275 Most Extreme Differences Absolute ,150 Positive ,150 Negative -,101 Kolmogorov-Smirnov Z ,750 Asymp. Sig. 2-tailed ,627 a. Test distribution is Normal. Sumber : Output SPSS Berdasarkan dari tabel diatas nilai signifikansi adalah sebesar 0,627. Hal ini berarti bahwa nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak yang berarti data residual telah berdistribusi normal.

b. Uji Multikolinearitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Set Kesempatan Investasi, Laba Per Saham, Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Harga Saham Perusahaan property Dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 61 93

Pengaruh Laba Per Lembar Saham dan Nilai Perusahaan Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Tekstil dan Garment yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2010-2014

0 35 71

ANALISIS PENGARUH EARNINGS MANAGEMENT DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN INITIAL PUBLIC OFFERING YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA(BEI).

0 4 24

EARNING MANAGEMENT DALAM PENAWARAN SAHAM PERDANA PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 6

ANALISIS LABA PER SAHAM DAN DIVIDEN PER SAHAM TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN STOCK SPLIT DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 72

Pengaruh Set Kesempatan Investasi, Laba Per Saham, Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Harga Saham Perusahaan property Dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 16

Analisis Pengaruh Praktek Manajemen Laba dan Ukuran Perusahaan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan yang Melakukan Penawaran Saham Perdana yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2010

0 0 16

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Manajemen Laba a. Pengertian Manajemen Laba - Analisis Pengaruh Praktek Manajemen Laba dan Ukuran Perusahaan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan yang Melakukan Penawaran Saham Perdana yang Terdaftar di Burs

0 0 21

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah - Analisis Pengaruh Praktek Manajemen Laba dan Ukuran Perusahaan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan yang Melakukan Penawaran Saham Perdana yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2010

0 0 9

ANALISIS LABA PER SAHAM DAN DIVIDEN PER SAHAM TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN STOCK SPLIT DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 16