1.2 Forward Common Auxiliary Pilot F-CAPICH. Forward Common Auxiliary Pilot
diarahkan pada spot beam tertentu agar dapat meningkatkan kapasitas, luas daerah cakupan, serta performansi
beberapa mobile station dalam spot beam yang sama. 1.3 Forward Sync Channel F-SYNC.
Kanal ini digunakan pada daerah tertentu dari suatu BTS untuk mendapatkan sinkronisasi waktu dan menentukan lokasi kanal paging.
1.4 Forward Paging Channel F-PCH. Kanal paging digunakan untuk mengirimkan pengontrolan informasi dan
pesan paging. F-PCH membawa pesan overhead, pages, acknowledgements, channel assignment
, status permintaan dan shared secret data SSD dari BTS ke MS.
1.5 Forward Common Control Channel F-CCCH. Kanal ini digunakan untuk signalling messages dari MS ke BTS dan dapat
beroperasi pada data rate 9,6 Kbps, 19,2 Kbps, atau 38,4 Kbps dengan panjang frame yang berbeda-beda.
2. Forward Dedicated Channel
terdiri dari Forward Fundamental Channel F- FCH dan Forward Supplemental Channel F-SCH yang fungsinya sama
dengan Reverse Fundamental Channel R-FCH dan Reverse Supplemental Channel
R-SCH.
3.2.2 Frekuensi Flexi
Untuk wilayah Jakarta, Jawa Barat dan Banten, jaringan Flexi CDMA 2000-1x menggunakan alokasi spektrum frekuensi yang spesifik, berbeda dengan jaringan
CDMA 2000-1x lain di Indonesia. Alokasi frekuensi dibagi menjadi beberapa pita frekuensi yang ditempatkan pada sistem carrier yang berbeda seperti pada tabel
dibawah ini:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.1 Alokasi Frekuensi CDMA 1900 MHz
Block Designator Bandwidth MHz
Transmit Frequency Band MHz Mobile Station
Base Station A
15 1850-1865
1930-1945 D
5 1865-1870
1945-1950 B
15 1870-1885
1950-1965 E
5 1885-1890
1965-1970 F
5 1890-1895
1970-1975 C
15 1895-1910
1975-1990
Jaringan Flexi di wilayah Jakarta, Jawa Barat, dan Banten menggunakan alokasi frekuensi 1900 MHz dengan bandwidth total 5 MHz E-band. Persamaan
matematis yang digunakan untuk menentukan frekuensi pembawa berdasarkan nomor kanal yang digunakan dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 3.2 Persamaan Matematis untuk Penentuan Frekuensi Pembawa
Transmitter CDMA Channel
Number Center Frequency
MHz Mobile Station
reverse link ≤ N ≤ 1199
1850 + 0.050 N Base Station
forward link ≤ N ≤ 1199
1930 + 0.050 N
Pada contoh kasus perencanaan Flexi Jakarta, dengan alokasi sebesar 5 MHz dan carrier spacing sebesar 1,25 MHz maka dapat dialokasikan hingga 3 frekuensi
carrier untuk Flexi. Untuk mencegah terjadinya interferensi antar sistem yang berbeda maka ditambahkan guard band sebesar 0,27 MHz. Pada tahap awal, hanya digunakan
satu frekuensi pembawa saja yang dialokasikan pada setiap site yaitu kanal 750. Jika kebutuhan pelanggan semakin meningkat dan kapasitas site sudah tidak mampu lagi
menangani trafik yang ada maka frekuensi pembawa lain akan ditambahkan pada site tersebut seperti pada tabel dibawah ini:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.3 Frekuensi Pembawa untuk Flexi
Nomor Kanal Frekuensi Carrier MHz
MS BTS
725 1886,25
1966,25 750
1887,5 1967,5
775 1888,75
1968,75
Alokasi Frekuensi
a. Reverce link ; 824 - 849 MHz b. Forward link ; 869 - 894 MHz
Dapat juga beroperasi pada band 1800 atau 1900 MHz
3.2.3 Radio Configuration