Latar Belakang Analisis Koneksi Data Menggunakan CDMA (Code Divicion Multiple Access) Pada P.T. Telekomunikasi Indonesia, tbk

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Seiring dengan perkembangan teknologi sekarang ini, pemanfaatan dan penggunaan media existing dalam pengembangan sistem informasi, komunikasi maupun bisnis sangatlah penting. Perkembangan ini juga akhirnya mengakibatkan kemajuan yang pesat di daerah bisnis, komunikasi maupun sistem informasi. Sebagai contoh, seorang karyawan dalam perusahaan harus dapat mengambil keputusan dengan cepat dan tepat agar tidak tertinggal oleh perusahaan pesaingnya. Untuk mendapatkan informasi yang akurat, dapat dirasakan memerlukan waktu yang sangat lama padahal diperlukan sebuah pengambilan keputusan yang cepat dan tepat, maka diperlukan suatu teknologi yang dapat mengurangi permasalahan tersebut. Salah satunya menggunakan teknologi yang dinamakan internet. Internet merupakan jaringan besar yang dibentuk oleh interkoneksi jaringan komputer dan komputer tunggal di seluruh dunia, lewat saluran telepon, satelit, dan sistem komunikasi lainnya. Penghematan waktu dapat diartikan sebagai penghematan biaya. Jadi, semakin cepat didapatkan informasi yang dibutuhkan maka akan semakin sedikit biaya yang diperlukan. Untuk itu maka diciptakan suatu teknologi yang baru agar hal tersebut bisa tercapai dengan mudah, sehingga hasil dari suatu pekerjaan dapat maksimal. Penyediaan layanan internet dengan basis atau dasar CDMA Code Division Multiple Access , yang merupakan salah satu upaya dalam memberikan komunikasi melalui internet. Layanan ini dapat menyalurkan data dan suara secara simultan atau serentak melalui fixed wireless. Kecepatan standar CDMA 2000-1x saat ini dibuka pada kecepatan efektif throughput maksimal 153 Kbps dan diklaim lebih unggul Universitas Sumatera Utara paket akses datanya. Selama ini untuk akses internet orang harus memikirkan biaya pulsa telepon dan akses ISP Internet Service Provider. Sekarang cukup bayar layanan yang sudah terintegrasi dengan pulsa ponsel dan tidak perlu menghubungi ISP Internet Service Provider. Disamping lebih cepat, harganya juga relatif murah. Sehingga dengan adanya teknologi tersebut maka akan diperoleh keuntungan sebagai berikut: 1. Mobile Handphone berbasis CDMA dapat digunakan secara bersamaan dengan fasilitas akses internet menggunakan Flexi yang dapat dibawa ke mana saja sepanjang tersedia jaringan Flexi dengan kecepatan upstreamdownstream 144 hingga 153 Kbps. 2. Layanan solusi total oleh P.T TELKOM P.T TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk karena saluran akses dan kebutuhan akses internetnya disediakan oleh P.T TELKOM. 3. Speed downstream lokal akses internet pada coverage Flexi sampai dengan 153 Kbps mencakup seluruh wilayah yang tergabung dalam daerah jaringan Flexi. Oleh karena itu, hal ini pantas untuk dibahas dan diteliti lebih lanjut, mengingat akan manfaatnya yang sangat besar bagi kemajuan teknologi informasi. Flexi merupakan fasilitas CDMA yang saat ini beredar dan laris di pasaran. Flexi ini melalui sebuah internet gateway yaitu PDSN atau PDN paket data network dengan menggunakan teknologi CDMA 2000-1x yang diklaim lebih unggul paket akses datanya. Sistem Koneksi data internet melalui paket data network PDN dengan menggunakan teknologi CDMA 2000-1x yang telah digunakan oleh PT. TELKOM ini terbatas pada setiap wilayah yang tersedia dalam coverage Flexi dan dapat diakses dimana saja dengan fixed wireless. Menganalisis sistem data akses internet dengan menggunakan teknologi CDMA ini juga menambah pengetahuan tentang akses internet yang sekarang dapat dilakukan dimana saja dengan menggunakan ponsel CDMA sebagai pengganti modem dan penerapannya secara langsung pada PT. TELKOM. Universitas Sumatera Utara Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa carrier dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi yang berisi data atau pesan dari sinyal pembawa carrier yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua arah umumnya menggunakan bagian yang disebut modem, seperti VSAT, Microwave Radio, dan lain sebagainya, namun umumnya istilah modem lebih dikenal sebagai perangkat keras untuk komunikasi pada komputer yang sering digunakan untuk keperluan internet atau koneksi data internet. Untuk mencapai tujuan tersebut maka perusahaan atau organisasi harus memiliki suatu sistem yang baik dan benar sesuai dengan kondisi perusahaan atau organisasi tersebut. Mungkin akan ditemukan sedikit masalah bagi suatu perusahaan atau organisasi yang tidak memiliki pengalaman praktis untuk memahami semua teori-teori yang berhubungan dengan sistem. Namun jika teori-teori tersebut dapat dipahami dan dimengerti dengan benar dan diterapkan terhadap kondisi sistem pada saat itu maka kemampuan sistem akan berkembang dengan sangat cepat. Internet terus mengalami pertumbuhan yang sangat pesat baik dalam hal jumlah pemakai, jumlah komputer, maupun jumlah jaringan yang tersambung. Pertumbuhannya tiga tahun terakhir ini maupun meningkatnya komersialisasi telah menciptakan perusahaan ekstern di internet. Internet merupakan sumber daya informasi yang telah menjangkau seluruh dunia. Internet lahir pada tahun 1969 ketika sebuah kelompok peneliti di Departemen Pertahanan Amerika berhubungan dengan empat komputer di UCLA, Stanford Research Institute, Universitas Utah, dan Universitas California di Santa Barbara. Hubungan ini dilakukan untuk menciptakan sebuah jaringan untuk berkomunikasi antara satu dengan yang lain mengenai proyek-proyek pemerintah. Jaringan ini dikenal dengan istilah ARPAnet. ARPA merupakan singkatan dari Advanced Research Project Agency yang merupakan bagian dari Departemen Keamanan AS. Universitas Sumatera Utara Setelah itu, jaringan komputer telah dikembangkan dan diperbaharui sehingga internet dengan cepat mengalami kemajuan yang sangat pesat. Jutaan konsumen telah mengakses internet. Internet dengan cepat menjadi pusat perbelanjaan, sebuah cybermall yang praktis. Hari ini, buku, butik, games, permata, tiket konser, pizza, atau lobster sekalipun telah ditawarkan oleh toko-toko di internet dengan harapan puluhan juta pembeli pontesial siap membeli produk yang ditawarkan. Dalam survey terkini ditemui bahwa dalam beberapa tahun mendatang, separuh bisnis mikro dan menengah dan juga bisnis makro akan merespons bahwa internet adalah strategi paling baik untuk memajukan pertumbuhan bisnis mereka. Untuk itu diperlukan suatu sistem yang dapat membantu akses data melalui internet sehingga tidak terganggu oleh dimanapun zona lokasi mereka. PT.TELKOM telah mengeluarkan suatu layanan akses internet menggunakan teknologi CDMA Code Division Multiple Access. Teknologi ini memungkinkan pengguna mengakses internet dari berbagai tempat yang masuk dalam coverage flexi dengan memanfaatkan fitur fixed wireless berbasis CDMA Code Division Multiple Access melalui akses PDN yang merupakan akses komunikasi ke internet gateway dengan mode data paket pada network Flexi. Akses ini melalui Paket Data Network PDN dengan kecepatan standar CDMA 2000-1x yang saat ini dibuka pada kecepatan efektif throughput antara 144 hingga 153 KBps. Teknologi CDMA yang dikembangkan dalam layanan Flexi ini tidak sebagaimana sistem seluler bergerak pada umumnya yang dapat bergerak bebas roaming secara nasional bahkan internasional. Pada Flexi, area mobilitas user dibatasi dalam satu wilayah dengan kode area yang sama. Karena itu layanan Flexi menamakan dirinya sebagai layanan fixed wireless yang dinamakan juga Telkomnet Flexi. Universitas Sumatera Utara

1.2 Perumusan Masalah

Dokumen yang terkait

Kualitas Layanan Pada Jaringan Nirkabel Worlwide Interoperability For Microwave Access (WIMAX)

0 31 64

Analisis Pengaruh Smart Antenna Pada Perluasan Daerah Jangkauan Dan Penambahan Kapasitas Sistem Komunikasi Code Division Multiple Access (CDMA) Dengan Menggunakan Teknik Space Division Multiple Access (SDMA)

1 41 97

Analisis Determinan Harga Saham Pada Industri Telekomunikasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

4 70 104

ANALISIS TRAFIK TELEKOMUNIKASI SELULER 3G (Third-Generation Technology) BERBASIS TEKNOLOGI WCDMA (Wideband Code-Division Multiple Access) DI WILAYAH KABUPATEN JEMBER

0 8 79

ANALISIS PREFERENSI MAHASISWA TERHADAP OPERATOR TELEPON SELULER CDMA (CODE DIVISION MULTIPLE ACCESS) (Studi Kasus Mahasiswa Jurusan Matematika FMIPA Unand Angkatan 2003-2007).

0 0 6

APLIKASI DAN TINJAUAN TEKNIS DIRECT SEQUENCE CODE DIVISION MULTIPLE ACCESS (D S-CDMA) | Sollu | SMARTek 597 2102 1 PB

0 0 9

ANALISIS KUALITAS PANGGILAN CODE DIVISION MULTIPLE ACCESS (CDMA) 2000 1X MENGGUNAKAN TEMS - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 7

Pemodelan Soft Capacity Pada Wideband-Code Division Multiple Access (WCDMA) Herlinawati

0 0 12

BAB II CODE DIVISION MULTIPLE ACCESS 2.1 Pendahuluan - Analisis Performansi Jaringan CDMA Berdasarkan Data Radio Base Station (RBS) PT Indosat Divisi Starone Medan

0 0 14

Implementasi dan Evaluasi Kinerja Multi Carrier Direct Sequence Code Division Multiple Access (MC DS CDMA) Menggunakan WARP - ITS Repository

0 0 133