Pengalamatan Dalam Internet Sejarah Internet

langsung berubah. Di tahun yang sama Yahoo didirikan, yang juga sekaligus kelahiran Netscape Navigator 1.0. Jutaan konsumen telah mengakses internet. Internet dengan cepat menjadi pusat perbelanjaan, sebuah cybermall yang praktis. Hari ini, buku, butik, games, permata, tiket konser, pizza, atau lobster sekalipun telah ditawarkan oleh toko-toko di internet dengan harapan puluhan juta pembeli pontesial siap membeli produk yang ditawarkan. Dalam survey terkini ditemui bahwa dalam beberapa tahun mendatang, separuh bisnis mikro dan menengah serta akan merespons bahwa internet adalah strategi paling baik untuk memajukan pertumbuhan bisnis mereka. Syarifuddin A Akses internet terdiri dari: a Komputer pemerintah yang dimiliki negara-negara di dunia. b Komputer yang dijalankan ratusan sekolah dan universitas. c Sistem yang dimiliki perusahaan-perusahaan besar, seperti IBM dan Microsoft. d Sistem yang dimiliki organisasi nir-laba yang bertujuan memberikan jasa online kepada masyarakat. e Komputer yang dimiliki perusahaan komersil yang mencari keuntungan dengan memberikan fasilitas akses ke sistem yang menarik kepada masyarakat.

2.2.1 Pengalamatan Dalam Internet

IP Address merupakan bilangan biner 32 bit yang dipisahkan oleh tanda pemisah berupa tanda titik setiap 8 bitnya. Tiap 8 bit ini disebut oktet. Bentuk IP address adalah sebagai berikut: xxxxxxxx. xxxxxxxx. xxxxxxxx. xxxxxxxx Setiap simbol ”x” digantikan oleh angka 0 dan 1. Misal untuk 132.92.121.1 maka jika dinyatakan dalam biner menjadi 10000100. 01011100. 01111001. 00000001. Dari 32 bit ini berarti banyaknya jumlah maksimum alamat yang dapat dituliskan adalah 2 pangkat 32, atau 4.294.967.296 alamat. Universitas Sumatera Utara Pembagian kelas-kelas alamat pada IP address didasarkan pada 2 hal, network ID dan host ID. Setiap IP address selalu merupakan pasangan dari network ID identitas jaringan dan host ID identitas host dalam jaringan tersebut. Network ID ialah bagian dari IP address yang digunakan untuk menunjukkan jaringan tempat komputer itu berada. Sedangkan host ID adalah bagian dari IP address yang digunakan untuk menunjukkan workstation, server, router dan semua host TCPIP lainnya dalam jaringan tersebut. Dalam satu jaringan, host ID harus unik tidak boleh ada yang sama. Terminologi antara jaringan dengan host atau router dapat dianalogikan dengan pengertian sebuah jalan dengan rumah. Jika dituliskan alamat Jl.Kebon Jeruk 534, maka angka 5 menyatakan alamat jaringan alamat rumah sedangkan 34 adalah alamat host nomor rumah. Dari ke 32 bit ini, tidak boleh semuanya angka 0 dan 1 0.0.0.0 digunakan untuk jaringan yang tidak dikenal dan 255.255.255.255 digunakan untuk broadcast. Untuk mempermudah proses pembagiannya, IP address dikelompokkan dalam kelas-kelas. Dasar pertimbangan pembagian IP adress ke dalam kelas-kelas adalah untuk memudahkan pendistribusian pendaftaran IP address. Dengan memberikan sebuah ruang nomor jaringan beberapa blok IP address kepada ISP Internet Aservice provider di suatu area diasumsikan penanganan komunitas lokal tersebut akan lebih baik, dibandingkan dengan jika setiap pemakai individual harus meminta IP address ke otoritas pusat, yaitu Internet Assigned Numbers Authoriyu IANA. IP address ini dikelompokkan dalam lima kelas yaitu kelas A, kelas B, kelas C, Kelas D, dan kelas E. Perbedaan pada tiap kelas tersebut adalah pada ukuran dan jumlahnya. IP kelas A dipakai oleh sedikit jaringan namun jaringan ini memiliki anggota yang besar. IP kelas B dipakai untuk jaringan berukuran sedang dan besar. Kelas C dipakai oleh banyak jaringan, namun anggota masing-masing jaringan sedikit. Kelas D dan E juga didefenisikan, tetapi tidak digunakan dalam penggunaan normal. Kelas D diperuntukkan bagi jaringan multicast, dan Kelas E untuk keperluan eksperimental. Universitas Sumatera Utara

2.2.2 Penamaan Dalam Internet

Dokumen yang terkait

Kualitas Layanan Pada Jaringan Nirkabel Worlwide Interoperability For Microwave Access (WIMAX)

0 31 64

Analisis Pengaruh Smart Antenna Pada Perluasan Daerah Jangkauan Dan Penambahan Kapasitas Sistem Komunikasi Code Division Multiple Access (CDMA) Dengan Menggunakan Teknik Space Division Multiple Access (SDMA)

1 41 97

Analisis Determinan Harga Saham Pada Industri Telekomunikasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

4 70 104

ANALISIS TRAFIK TELEKOMUNIKASI SELULER 3G (Third-Generation Technology) BERBASIS TEKNOLOGI WCDMA (Wideband Code-Division Multiple Access) DI WILAYAH KABUPATEN JEMBER

0 8 79

ANALISIS PREFERENSI MAHASISWA TERHADAP OPERATOR TELEPON SELULER CDMA (CODE DIVISION MULTIPLE ACCESS) (Studi Kasus Mahasiswa Jurusan Matematika FMIPA Unand Angkatan 2003-2007).

0 0 6

APLIKASI DAN TINJAUAN TEKNIS DIRECT SEQUENCE CODE DIVISION MULTIPLE ACCESS (D S-CDMA) | Sollu | SMARTek 597 2102 1 PB

0 0 9

ANALISIS KUALITAS PANGGILAN CODE DIVISION MULTIPLE ACCESS (CDMA) 2000 1X MENGGUNAKAN TEMS - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 7

Pemodelan Soft Capacity Pada Wideband-Code Division Multiple Access (WCDMA) Herlinawati

0 0 12

BAB II CODE DIVISION MULTIPLE ACCESS 2.1 Pendahuluan - Analisis Performansi Jaringan CDMA Berdasarkan Data Radio Base Station (RBS) PT Indosat Divisi Starone Medan

0 0 14

Implementasi dan Evaluasi Kinerja Multi Carrier Direct Sequence Code Division Multiple Access (MC DS CDMA) Menggunakan WARP - ITS Repository

0 0 133