Ciri - Ciri CDMA 2000-1x Permasalahan dalam CDMA 2000-1x

4.3.2.1 Ciri - Ciri CDMA 2000-1x

A. Menggunakan Coding:

1 Satu ruang cell dengan sejumlah pasangan 2 Udara sebagai media 3 Menggunakan coding system dimana memungkinkan suatu titik dapat diakses oleh beberapa titik yang saling berjauhan dengan tidak saling mengganggu. 4 User lain dapat bergabung bersama sampai noise tertentu.

B. Spread Speactrum Technology

Pengertian dari teknologi ini adalah dimana masing-masing pengguna diberikan suatu kode tertentu yang akan membedakan satu pengguna dengan pengguna lainnya. Teknologi ini akan memberikan sebuah kode penyebaran pada setiap data yang akan ditransmisikan dimana kode penyebaran pada pengirim dan penerima adalah sama, sehingga data yang akan diterima penerima sama dengan data yang ditransmisikan pengirim. Mulanya sistem ini dikembangkan pada kalangan militer karena kehandalannya dalam melawan derau yang tinggi, sifat anti jamming, dan kerahasiaan data yang tinggi dimana hal ini berkaitan dengan proses acak pada teknik ini.

4.3.2.3 Permasalahan dalam CDMA 2000-1x

Pada sistem CDMA, karena semua user menggunakan bandwidth dan waktu yang sama, maka terjadi interferensi antar user. Penambahan jumlah user dalam sistem juga akan menambah level interferensi dalam sistem. Setiap penambahan kapasitas atau bertambahnya interferensi akan menurunkan kualitas sinyal suara dalam batas tertentu. Sehingga bila kapasitas ditingkatkan maka akan berpengaruh pada kualitas sinyal suara, jadi perlu diatur agar kualitas tetap tinggi tanpa banyak mengurangi kapasitas. Universitas Sumatera Utara Interferensi adalah interaksi antar gelombang didalam suatu daerah. Interferensi dapat bersifat membangun dan merusak. Bersifat membangun jika beda fase kedua gelombang sama sehingga gelombang baru yang terbentuk adalah penjumlahan dari kedua gelombang tersebut. Bersifat merusak jika beda fasenya adalah 180 derajat, sehingga kedua gelombang saling menghilangkan. Interferensi adalah hal yang random di alam, dengan perubahan amplitudo dan frekuensi sepanjang waktu. Beberapa sumber interferensi adalah thermal noise, environment noise, dan noise dari sistem lainnya. Sumber out of band dapat menimbulkan interferensi melalui Intermodulasi IM. Macam-macam interferensi: 1. Co-channel Interference yaitu penggunaan frekuensi yang sama pada area sel yang berbeda. 2. Adjacent Channel yaitu interferensi yang disebabkan oleh kanal dalam satu sel. Interferensi ini terjadi karena filter yang digunakan di penerima bukan merupakan suatu filter ideal, sehingga sebagian daya dari kanal lain dapat diterima menginterferensi sinyal utama. Ada beberapa untuk mengurangi pengaruh interferenc :  Mempertajam karakteristik peredaman pada filter  Memberi jarak atau spasi frekuensi operasi dalam satu cakupan yang sama. Besarnya interferensi dari seorang user dibanding dengan level daya terima pada BTS dari user tersebut, sehingga bagi user yang lebih dekat ke BTS memberikan kontribusi interferensi yang lebih besar bagi user lainnya, akibatnya bagi user yang paling jauh dari BTS akan menerima interferensi paling besar. Masalah ini disebut dengan near-far problem. Untuk mengatasi near-far problem ini dilakukan kontrol daya, yakni pengendalian level daya pancar MS oleh BTS untuk semua MS yang berbeda-beda jauhnya dari BTS sedemikian rupa, sehingga level daya yang diterima pada BS sama besar baik yang berasal dari MS yang lebih jauh maupun yang lebih dekat ke BTS. Universitas Sumatera Utara Kontrol daya pada CDMA 2000-1x mempunyai bit rate 800 bps dan disebut kontrol daya cepat arah maju fast forward link power control untuk alokasi kontrol daya ke kanal trafik forward yang berbeda. ini dilakukan agar kapasitas sistem tidak berkurang. Dengan adanya mekanisme pengontrolan daya, maka level sinyal terima yang dirasakan oleh BTS dari semua user akan sama. Gambar 4.2 Power Kontrol pada flexi

4.3.3 Perbedaan CDMA 2000-1x Dengan CDMA 2000-1x EV-DO

4.3.3.1 CDMA 2000-1x

Pada CDMA 2000-1X bisa memiliki kapasitas suara dua kali lipat pada jaringan CDMAOne dan mengalirkan kecepatan data maksimal 307 Kbps untuk keadaan bergerak. 10 km 5 km Subc-1 Subc-2 Subc-1 Subc-2 Power Control Command Power Control Command TRAFFIC CH TRAFFIC CH Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Kualitas Layanan Pada Jaringan Nirkabel Worlwide Interoperability For Microwave Access (WIMAX)

0 31 64

Analisis Pengaruh Smart Antenna Pada Perluasan Daerah Jangkauan Dan Penambahan Kapasitas Sistem Komunikasi Code Division Multiple Access (CDMA) Dengan Menggunakan Teknik Space Division Multiple Access (SDMA)

1 41 97

Analisis Determinan Harga Saham Pada Industri Telekomunikasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

4 70 104

ANALISIS TRAFIK TELEKOMUNIKASI SELULER 3G (Third-Generation Technology) BERBASIS TEKNOLOGI WCDMA (Wideband Code-Division Multiple Access) DI WILAYAH KABUPATEN JEMBER

0 8 79

ANALISIS PREFERENSI MAHASISWA TERHADAP OPERATOR TELEPON SELULER CDMA (CODE DIVISION MULTIPLE ACCESS) (Studi Kasus Mahasiswa Jurusan Matematika FMIPA Unand Angkatan 2003-2007).

0 0 6

APLIKASI DAN TINJAUAN TEKNIS DIRECT SEQUENCE CODE DIVISION MULTIPLE ACCESS (D S-CDMA) | Sollu | SMARTek 597 2102 1 PB

0 0 9

ANALISIS KUALITAS PANGGILAN CODE DIVISION MULTIPLE ACCESS (CDMA) 2000 1X MENGGUNAKAN TEMS - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 7

Pemodelan Soft Capacity Pada Wideband-Code Division Multiple Access (WCDMA) Herlinawati

0 0 12

BAB II CODE DIVISION MULTIPLE ACCESS 2.1 Pendahuluan - Analisis Performansi Jaringan CDMA Berdasarkan Data Radio Base Station (RBS) PT Indosat Divisi Starone Medan

0 0 14

Implementasi dan Evaluasi Kinerja Multi Carrier Direct Sequence Code Division Multiple Access (MC DS CDMA) Menggunakan WARP - ITS Repository

0 0 133