Peran Sumber daya Lokal Masyarakat Osing Dalam Membangun Ketahanan Pangan Melalui Pertanian Organik

4. Peran Sumber daya Lokal Masyarakat Osing Dalam Membangun Ketahanan Pangan Melalui Pertanian Organik

Menurut Jim Ife (2002), Sumber daya lokal pada umumnya adalah smber daya alam yang tak terbaharui dan yang dpat diperbaharui. Masyarakat menggunakan sumber daya lokal sesuai dengan kebutuhannya dan tidak akan mengeksploitasi secara besar- besar atau dikomersilkan. Pada penelitian ini, peran Sumber daya Lokal dapat dilihat dari pemanfaatan sumber daya alam oleh masyarakat.

Seperti yang dikatakan oleh Pak Giyono selaku Tokoh Adat di Desa Aliyan yang bekerja sebagai jaga tirta, beliau mengatakan:

“ Jadi tukang air itu ya tugasnya ngatur air, kalau ada apa-apa itu nanti yang kena saya. Ya kalau banjir ya

harus cepet tanggap buang ke sungai besar, kalau airnya surut ya itu harus beli air bah di pengairan. Kalau enggak, ya pasti kena marah orang banyak. Kadang, ada yang curang itu.. ya alirannya itu harus dijaga. ” (Wawancara, 18/03/18)

Pernyataan tersebut mendukung akses ketersediaan pangan di mana sumber air menentukan hasil produktivitas, seperti yang dikatakan oleh Pak Anton selaku kepala Desa Aliyan,

“Ya sehari -hari kan masyarakat sini petani jadi saya berharap ke depan tanaman-tanaman masyarakat

berproduktif, berkualitas baik, tentunya bisa menunjang perekonomian masyarakat. Terkait ketahanan pangan itu kan ya tentang akses yang baik, ketersediaan pangan, gizi buat masyarakat juga baik. Itu semua dengan cara apa.. ya den gan memanfaatkan sumber daya yang ada.” (Wawancara, 19/03/18)

Pernyataan Pak Anton tersebut menekankan bahwa dengan adanya sumber daya yang ada, diharapkan dapat berperan dalam mewujudkan ketahanan yang baik bagi masyarakat. Selain itu, peran sumber daya lokal khususnya hasil pangan organik yang ditanam dengan cara stek oleh masyarakat maupun tanaman yang tumbuh liar dimanfaatkan guna memenuhi kebutuhan hidupnya, seperti yang dikatakan oleh Mbah Absah berikut:

“Nanti kalau makan itu susah, lauknya itu pali ng ikan kelor. Itu ngambil di sawah juga banyak. Enaknya jadi orang kampung itu ya gitu, nduk.. di sawah masih ada yang bisa dimasak kalau gitu kan nggak beli, ya diambilnya seperlunya aja. ” (Wawancara, 19/03/18).

Menurut peneliti dalam menanggapi pernyataan di atas, bahwa dengan adanya pertanian yang sudah diterapkan oleh nenek moyang masyarakat memberikan dampak positif pada masa sekarang, bahwa dengan menggunakan pupuk organik dan cara tradisional dalam bercocok tanam memberikan efek jangka panjang. Selain itu, dengan memanfaatkan potensi Sumber Daya Alam yang ada di Desa Aliyan, masyarakat dapat mencukupi kebutuhan pangan berbasis sumber daya lokal yang ada.

Kemudian Pak Paturi selaku Sekretaris Desa Aliyan memberikan penjelasan mengenai pembagian lahan yang ada di Desa Aliyan, beliau mengatakan:

“ Di Desa ini kan tanahnya luas, tanah persawahan itu di ada di sekitar dam yang dekat dengan sumber

air, nah ada lahan persawahan sekian hektar, lahan permukiman sekian hektar, lahan perkebunan sekian hektar. Itu kan juga jadi potensi, mbak. Itu kalau lewat di depan jalan kantor desa ini di sekitar Dusun Bolot itu ada sawah, nah itu ada killing yang kalau kena angin itu mengeluarkan bunyi-bunyian. Itu yang buat juga warga sini, yang panjang kayak pecut (biasanya digunakan untuk menggiring hewan terbuat dari tali) kan buat ngusir burung, itu yang punya ya cuma di Desa Aliyan.” (Wawancara, 19/03/18)

Berdasarkan pernyataan tersebut, peneliti berpendapat bahwa di Desa Aliyan terdapat sumber daya lokal yang beranekaragam. Masyarakat mempunyai keterampilan yang dapat digunakan dengan maksimal dalam memanfaatkan sumber daya yang ada seperti masyarakat memanfaatkan bambu sebagai killing untuk mengusir hewan yang menganggu tanaman padi, selanjutnya masyarakat memanfaatkan sumber daya alam berupa air sebagai sumber irigasi Berdasarkan pernyataan tersebut, peneliti berpendapat bahwa di Desa Aliyan terdapat sumber daya lokal yang beranekaragam. Masyarakat mempunyai keterampilan yang dapat digunakan dengan maksimal dalam memanfaatkan sumber daya yang ada seperti masyarakat memanfaatkan bambu sebagai killing untuk mengusir hewan yang menganggu tanaman padi, selanjutnya masyarakat memanfaatkan sumber daya alam berupa air sebagai sumber irigasi

Hal dapat diketahui bahwa dalam mengetahui peran sumber daya lokal dalam membangun ketahanan pangan melalui pertanian organik bahwa sumber daya lokal mempunyai kekuatan yang besar dalam menjaga dinamika dalam kelompok karena masyarakat dapat menjangkau sumber pangan karena berorientasi pada sumber pangan lokal dan potensi sumber daya alam. Selain itu, dengan sistem pertanian yang diterapkan secara organik sejak dulu dapat memberikan pengaruh positif hingga masa kini karena dapat menjamin pangan aman dari bahan berbahaya.

Pertanian organik yang lainnya tidak hanya pertanian yang sengaja dirawat, tetapi tanaman lainnya yang tumbuh dan dapat dimanfaatkan sebagai bahan pangan seperti daun kelor, rebong, daun pakis seperti yang dinyatakan oleh Mbah Daris berikut ini:

“...saya hidup itu ya dari petak itu, mau punya sepetak, dua petak ya kalau dirumat itu bisa. Nggak

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (P3K) TERHADAP SIKAP MASYARAKAT DALAM PENANGANAN KORBAN KECELAKAAN LALU LINTAS (Studi Di Wilayah RT 05 RW 04 Kelurahan Sukun Kota Malang)

45 393 31

PENGARUH TERPAAN LIRIK LAGU IWAN FALS TERHADAP PENILAIAN MAHASISWA TENTANG KEPEDULIAN PEMERINTAH TERHADAP MASYARAKAT MISKIN(Study Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang Pada Lagu Siang Seberang Istana)

2 56 3

PENILAIAN MASYARAKAT TENTANG FILM LASKAR PELANGI Studi Pada Penonton Film Laskar Pelangi Di Studio 21 Malang Town Squere

17 165 2

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

MANAJEMEN STRATEGI RADIO LOKAL SEBAGAI MEDIA HIBURAN (Studi Komparatif pada Acara Musik Puterin Doong (PD) di Romansa FM dan Six To Nine di Gress FM di Ponorogo)

0 61 21

IMPLEMENTASI PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM BERBASIS MASYARAKAT (Studi Deskriptif di Desa Tiris Kecamatan Tiris Kabupaten Probolinggo)

21 177 22

PERAN PT. FREEPORT INDONESIA SEBAGAI FOREIGN DIRECT INVESTMENT (FDI) DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA

12 85 1

PENGARUH KONFLIK PEREBUTAN LAHAN TERHADAP KEHIDUPAN MASYARAKAT DESA NIPAH KUNING KECAMATAN MESUJI KABUPATEN MESUJI LAMPUNG TAHUN 2012

9 59 54

SIKAP MASYARAKAT KOTA PALEMBANG TERHADAP PEMINDAHAN PEDAGANG KAKI LIMA (PKL) PASAR 16 ILIR PALEMBANG KE PASAR RETAIL JAKABARING

4 84 128

THE EFFECTIVENESS OF THE LEADERSHIP'S ROLE AND FUNCTION OF MUHAMMADIYAH ELEMENTARY SCHOOL PRINCIPAL OF METRO EFEKTIVITAS PERAN DAN FUNGSI KEPALA SEKOLAH DASAR MUHAMMADIYAH METRO

3 69 100