Sejarah Perkembangan Macromedia Flash Area Kerja Macromedia Flash 8

2.3 Macromedia Flash Professional 8

Macromedia Flash Proffesional 8 merupakan sebuah program yang ditujukan kepada para desainer maupun programer yang bermaksud merancang animasi untuk pembuatan halaman web, presentasi untuk tujuan bisnis maupun proses pembelajaran hingga pembuatan game interaktif serta tujuan-tujuan lain yang lebih spesifik. Flash adalah program animasi berbasis vektor yang bisa menghasilkan file kecil ringan sehingga mudah diakses pada halaman web tanpa membutuhkan waktu loading yang lama. Flash menghasilkan file dengan ekstensi .FLA. Setelah file tersebut siap untuk dimuat ke halaman web, selanjutnya file akan disimpan dalam format .SWF agar dapat dibuka tanpa menginstal perangkat lunak Flash, tetapi cukup menggunakan Flash Player yang dipasang pada browser berbasis windows Yudhiantoro, 2006.

2.3.1 Sejarah Perkembangan Macromedia Flash

Pada tahun 1997 Macromedia membeli sebuah program gambar untuk web yang diberi nama FutureSplash dari perusahaan bernama FutureWave. Keistimewaan FutureSplash adalah kemampuannya untuk menggerakkan secara serentak vektor grafis menjadi sebuah animasi yang dikirim ke halaman web. Program inilah yang merupakan cikal bakal Macromedia Flash yang kita kenal sekarang. Macromedia melakukan inovasi besar-besaran sehingga waktu tenggang munculnya Flash versi 1 hingga versi 4 berlangsung hanya dalam kurun waktu 2 tahun Yudhiantoro, 2006. Macromedia Flash telah diproduksi dengan beberapa versi. Versi terbaru yang sekarang beredar di pasaran adalah Macromedia Flash versi 8. Macromedia Flash versi 8 ini merupakan perkembangan dari versi sebelumnya yang dikenal dengan Macromedia Flash MX 2004 atau Macromedia Flash versi 7. Pada akhir tahun 2005, Macromedia Flash versi 8 mulai beredar di pasaran. Dalam Macromedia Flash versi 8 terdapat beberapa fitur baru yang merupakan pengembangan dari versi sebelumnya. Keberadaan tambahan fitur-fitur baru itu secara otomatisakan dapat menghasilkan animasi yang lebih interaktif Astuti, 2006. Universitas Sumatera Utara

2.3.2 Area Kerja Macromedia Flash 8

Berikut ini tampilan file atau dokumen baru dari area kerja Macromedia Flash Professional 8 : Gambar 2.1 Area kerja Macromedia Flash Proffesional 8 1. Menu Menu pada Macromedia Flash Proffesional 8 terdiri dari: File, Edit, View, Insert, Modify, Text Commands, Control, Window dan Help. Submenu yang terdapat pada masing-masing menu dapat dilihat dengan mengklik satu kali pada menu yang dipilih. Menu berisi kontrol untuk berbagai fungsi seperti membuat, membuka, dan menyimpan file, dan lain-lain. Universitas Sumatera Utara Gambar 2.2 Contoh Menu dan Submenu Macromedia Flash Proffesional 8 2. Toolbox Toolbox memiliki peran untuk menggambar, memilih memanipulasi atau memodifikasi objek dalam stage. Dalam toolbox terdapat komponen-komponen penting diantaranya: Tools, View, Colors dan Options. Beberapa tool mempunyai bagian option. Contohnya ketika Arrow tool dipilih, options snap, smouth, straighten, rotate, dan scale akan muncul. Berikut komponen-komponen dalam toolbox beserta fungsi atau kegunaannya: a Selection Tool digunakan untuk memilih, dan memindahkan objek gambar. b Subselection Tool digunakan untuk merubah bentuk objek gambar. c Free Transform Tool digunakan untuk merubah objek mulai dari mengecilkan, membesarkan, memiringkan, memutar dan lain sebagainya. d Gradient Transform Tool digunakan untuk merubah arah dan ukuran gradasi warna. e Line Tool untuk menggambar garis. f Lasso Tool digunakan untuk memilih sebagian atau bagian tertentu dari objek gambar. g Pen Tool untuk menggambar garis lurus dan lengkung. h Text Tool untuk membuatmenulis teks i Oval Tool digunakan untuk menggambar lingkaran atau oval. j Rectangle Tool berisi dua pilihan yaitu Rectangle Tool dan PolyStar Tool yang masing-masingnya berfungsi untuk menggambar segi 4 dan segi 5 atau lebih. Universitas Sumatera Utara k Pencil Tool untuk menggambar bebas layaknya pensil. l Brush Tool berfungsi seperti kuas lukis. m Ink Bottle Tool untuk memberi warna dan menambah atau mengubah tepian objek. n Paint Bucket Tool untuk memberi dan menambah atau mengubah warna suatu objek. o Eyedropper Tool untuk mengambil contoh warna dari suatu bidang. p Eraser Tool untuk menghapus bagian objek yang tidak dikehendaki q Hand Tool untuk memilih dan memindahkan area yang akan dilihat. r Zoom Tool untuk membesarkan dan mengecilkan penglihatan. Gambar 2.3 Area Toolbox Universitas Sumatera Utara 3. Timeline Timeline atau garis waktu merupakan komponen yang digunakan untuk mengatur atau mengontrol jalannya animasi. Timeline terdiri dari beberapa layer. Layer digunakan untuk menempatkan satu atau beberapa objek dalam stage agar dapat diolah dengan objek lain. Setiap layer terdiri dari frame-frame yang digunakan untuk mengatur kecepatan animasi. Semakin panjang frame dalam layer, maka semakin lama animasi akan berjalan. Gambar 2.4 Layer dan Frame pada Timeline 4. Stage Stage adalah area persegi empat yang merupakan tempat membuat objek atau animasi yang akan dimainkan. Dalam stage, dapat membuat gambar, teks, memberi warna dan lain-lain. Gambar 2.5 Area Stage Universitas Sumatera Utara 5. Panel Panel merupakan jendela yang berfungsi mengontrol atau memodifikasi berbagai atribut pada objek atau animasi secara cepat. Secara default, panel terdiri dari 4 bagian diantaranya panel Properties, Actions, Library, dan Color. a. Panel Properties Panel ini terdapat di bawah stage. Untuk mengeluarkan atau menyembunyikan panel ini dapat digunakan shortcut Ctrl+F3. Panel ini digunakan untuk untuk mengatur ukuran background, warna background, kecepatan animasi dan lain-lain. Gambar 2.6 Panel Properties b. Panel Actions Panel Actions digunakan untuk menuliskan script atau bahasa pemrograman flash ActionScript. Anda dapat mengetikkan secara langsung pada layar Actions atau menggunakan bantuan yang disediakan oleh Macromedia Flash Proffesional 8. Untuk memunculkan atau menyembunyikan panel ini dapat digunakan shortcut F9. Gambar 2.7 Panel Actions c. Panel Library Library merupakan panel yang digunakan untuk menyimpan objek-objek berupa graphic atau gambar, button atau tombol, movie dan suara baik yang dibuat Universitas Sumatera Utara langsung pada stage ataupun hasil proses impor dari luar stage. Untuk memunculkan atau menyembunyikan panel ini dapat digunakan shortcut Ctrl+L. Gambar 2.8 Panel Library d. Panel Color Panel Color merupakan panel yang digunakan untuk memilih warna yang digunakan dalam pembuatan objek-objek pada stage. Ada dua jenis subpanel, yaitu: Color Mixer dan Swatches. Shortcut untuk Color Mixer adalah Shift+F9 dan shortcut untuk Color Swatches adalah Ctrl+F9. Gambar 2.9 Panel Color

2.3.3 Action Script