Sistem Pembelajaran pada Pascasarjana UNJ Sistem Penilaian pada Pascasarjana UNJ

26 Buku Panduan Akademik Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta 2017 berbasis peta jalan penelitian, melalui pendekatan inter- disipliner, multidisipliner atau transdisipliner, baik secara mandiri maupun bekerjasama dengan lembaga lain. 6 Memimpin tim kerja atau tim penelitian pada bidang keahlian keilmuannya. 7 Mendokumentasikan, menyimpan, mengaudit, mengamankan, dan menemukan kembali data hasil penelitian untuk keperluan penelitian lanjutan atau penelitian lain. 8 Meningkatkan mutu sumber daya untuk pengembangan program strategis organisasi. 9 Mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan kolega, sejawat di dalam lembaga dan komunitas penelitian yang lebih luas. 10 Meningkatkan kapasitas pembelajaran mandiri dan tim yang berada di bawah tanggungjawabnya. 11 Menyusun peta jalan penelitian bidang pendidikan dan non- kependidikan melalui kajian kritis atas fakta, konsep, prinsip, dan teori.

3. Sistem Pembelajaran pada Pascasarjana UNJ

Kualifikasi yang diharapkan dari lulusan Pascasarjana UNJ adalah keterampilan dalam melakukan penelitian program magister, dan kemampuan dalam mengelola dan memimpin penelitian program doktor yang didasarkan pada analisis interdisiplin, multidisiplin dan atau transdisiplin. Untuk mencapai kualifikasi lulusan tersebut, maka proses pembelajaran pada Pascasarjana UNJ dilakukan berupa kuliah, seminar, praktikum, responsi, penelitian, praktik studio, praktik bengkel, atau praktik lapangan.

4. Sistem Penilaian pada Pascasarjana UNJ

Penilaian pembelajaran pada Pascasarjana UNJ meliputi penilaian proses dan penilaian hasil belajar mahasiswa untuk mencapaian standar kompetensi lulusan. Teknik penilaian yang digunakan adalah observasi, partisipasi, projek, unjuk kerja, penugasan, tes tertulis, atau tes lisan. Buku Panduan Akademik Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta 2017 27

C. Beban Studi

1. Beban Studi Program Magister

Komposisi mata kuliah untuk program magister sebagai berikut: Tabel 1. Komponen dan Sebaran Beban Studi untuk Monodisiplin Sebidang No Mata Kuliah Bobot SKS

1 Kompetensi Umum

9 sks 2 Kompetensi Utama 26 – 29 sks 3 Kompetensi Pendukung 3 – 6 sks Jumlah 38 – 44 sks Seminar Proposal Tesis 2 sks dan Tesis 6 sks merupakan bagian dari Kompetensi Utama. Mata kuliah pilihan merupakan bagian dari Kompetensi Utama dan Kompotensi Pendukung Tabel 2. Komponen dan Sebaran Beban Studi untuk Monodisiplin Tak Sebidang No Mata Kuliah Sebaran Beban SKS 1 Kompetensi Umum 9 sks

2 Kompetensi Utama

26 – 29 sks

3 Kompetensi Pendukung

3 – 6 sks

4 Matrikulasi

6 – 9 sks Jumlah 44 – 53 sks Seminar Proposal Tesis 2 sks dan Tesis 6 sks merupakan bagian dari Kompetensi Utama. Mata kuliah pilihan merupakan bagian dari Kompetensi Utama dan Kompotensi Pendukung

2. Beban Studi Program Doktor

Komposisi mata kuliah untuk Program Doktor sebagai berikut: Tabel 3. Komponen dan Sebaran Beban Studi MonoMultidisiplin Sebidang No Mata Kuliah Bobot SKS 1 Kompetensi Umum 9 sks