Ujian Komprehensif Perpindahan Program Studi Bahasa Pengantar

Buku Panduan Akademik Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta 2017 111 8. Pelaksanaan Perkuliahan a. Semester pertama digunakan untuk perkuliahan mata kuliah matrikulasi dan mata kuliah kompetensi umum. b. Semester kedua digunakan untuk perkuliahan mata kuliah kompetensi utama. c. Semester ketiga digunakan untuk perkuliahan mata kuliah kompetensi utama dan mata kuliah kompetensi pendukung.

F. Ujian Komprehensif

Ujian komprehensif bertujuan menilai kemampuan mahasiswa dalam penguasaan materi perkuliahan secara utuh dan menyeluruh. Ujian komprehensif adalah nonkredit dan diberi predikat lulus atau tidak lulus non graded. Pelaksanaan ujian komprehensif di bawah tanggung jawab Direktur Pascasarjana UNJ. Ketua pelaksana ujian dijabat oleh Koordinator Program Studi dan dosen program studi di Pascasarjana UNJ. Surat keterangan kelulusan ujian komprehensif ditandantangani oleh Koordinator Program Studi dan Direktur Pascasarjana UNJ. Mahasiswa yang tidak lulus ujian komprehensif diberikan kesempatan mengulang satu kali. Persyaratan untuk mengikuti ujian komprehensif setelah mahasiswa lulus semua mata kuliah.

G. Penyelesaian Tesis Program Magister

Penulisan tesis dilakukan dengan tahapan sebagai berikut:

1. Penetapan Pembimbing

Penentuan pembimbing dilakukan setelah selesai perkuliahan semester kedua. Mahasiswa mengajukan tiga nama calon Pembimbing I dan Pascasarjana UNJ menetapkan satu nama dari tiga nama yang diusulkan sebagai Pembimbing I, sedangkan Pembimbing II ditentukan oleh Pascasarjana UNJ dengan memperhatikan 112 Buku Panduan Akademik Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta 2017 kesesuaian keahlian dengan topik penelitian tesis dan pemerataan distribusi tugas.

2. Verifikasi Topik

Verifikasi topik digunakan untuk menetapkan topik yang akan diajukan sebagai tesis agar tidak terjadi duplikasi dan plagiarisme. Topik yang diajukan pada verifikasi topik harus telah disetujui oleh kedua pembimbing. Verifikasi topik dapat dilakukan setiap saat berdasarkan pengajuan mahasiswa dan dilaksanakan oleh Koordinator Program Studi. Kelayakan topik tesis yang telah disetujui Koordinator Program Studi dalam verifikasi topik menjadi syarat bagi mahasiswa untuk meneruskan penulisan proposal tesis. Topik tesis yang telah ditetapkan tidak dapat diganti. Apabila dilakukan penggantian topik tesis secara subtansial, maka harus diverifikasi kembali dan disetujui oleh Koordinator Program Studi.

3. Seminar Proposal

Seminar proposal dapat dilakukan setelah mahasiswa lulus ujian komprehensif. Seminar proposal dapat dilakukan setiap saat oleh program studi berdasarkan pengajuan mahasiswa dan penjadwalan oleh Koordinator Program Studi. Untuk dapat mengajukan seminar proposal, mahasiswa mengajukan permohonan kepada Koordinator Program Studi dengan melampirkan proposal tesis yang telah disetujui oleh kedua pembimbing yang berisi konsepkajian teoretik minimal 50, serta draf instrumen yang telah disetujui oleh kedua pembimbing untuk kuantitatif dan informasi tentang latar penelitian untuk kualitatif. Format proposal dapat dilihat pada Buku Pedoman Penulisan Tesis dan Disertasi. a. Susunan penguji seminar proposal terdiri atas: 1 Koordinator Program Studi sebagai ketua penguji. 2 Pembimbing I 3 Pembimbing II 4 Dua orang penguji ahli dari dosen yang memiliki keahlian relevan dengan subtansi dan metodologis tesis yang diuji Buku Panduan Akademik Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta 2017 113 5 Dalam hal Koordinator Program Studi merangkap sebagai pembimbing I danatau pembimbing II, maka panitia seminar proposal dapat ditambah satu orang dosen penguji. b. Seminar proposal dapat dilaksanakan jika dihadiri oleh minimal 3 tiga orang secara fisik termasuk minimal satu orang pembimbing. Apabila kehadiran tidak memenuhi jumlah minimal penguji tersebut di atas maka pelaksanaan ujian seminar proposal ditunda dan ujian seminar proposal yang bersangkutan dijadwal ulang. c. Kelulusan proposal tesis yang telah diseminarkan dinyatakan dengan surat keterangan dari Koordinator Program Studi setelah diperbaiki sebagai syarat untuk meneruskan penulisan tesis.

4. Ujian Tesis

Ujian tesis dapat dijadwalkan setiap saat oleh Direktur Pascasarjana UNJ berdasarkan usulan mahasiswa. a. Penjadwalan ujian tesis berdasarkan permohonan mahasiswa dengan melampirkan: 1 Tesis yang sudah disetujui oleh kedua pembimbing dan diketahui oleh Koordinator Program Studi. 2 Artikel ilmiah yang telah disubmit di jurnal nasional atau international yang terlebih dahulu disetujui melalui proses reviu oleh Pembimbing I dan Pembimbing II. 3 Surat keterangan lulus ujian komprehensif. 4 Surat keterangan telah menyelesaikan kewajiban adminis- trasi. 5 Surat keterangan bebas plagiat dari Koordinator Program Studi setelah dilakukan pengecekan dengan software sesuai dengan SK Rektor No. 1278aSP2016 tanggal 10 November 2016. 6 Surat keterangan skor TOEFL minimal 475 dari lembaga bahada inggris yang tersertifikasi 114 Buku Panduan Akademik Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta 2017 b. Susunan Penguji Ujian Tesis: 1 Direktur Pascasarjana sebagai ketua penguji. 2 Koordinator Program Studi sebagai sekretaris penguji. 3 Pembimbing I. 4 Pembimbing II. 5 Satu orang penguji ahli dari dosen yang memiliki keahlian relevan dengan subtansi dan metodologis tesis yang diuji. 6 Dalam hal Direktur Pascasarajana, Koordinator Program Studi merangkap sebagai pembimbing I danatau pembimbing II, maka panitia ujian tesis ditambah satu atau dua orang penguji dari dosen. c. Ujian dapat dilaksanakan jika dihadiri secara fisik oleh minimal 4 empat orang penguji termasuk minimal satu orang pembimbing. Apabila kehadiran tidak memenuhi jumlah minimal penguji tersebut di atas maka pelaksanaan ujian tesis ditunda dan ujian tesis yang bersangkutan dijadwal ulang. d. Pada saat ujian mahasiswa diwajibkan membawa: 1 Fotocopy halaman judul dan halaman yang dikutip dari buku rujukanreferensi. 2 Contoh instrumen yang sudah terisi. 3 Foto-foto kegiatan penelitian untuk penelitian kualitatif. e. Pada saat ujian tesis mahasiswa berpakaian rapi dengan mengenakan jaket almamater. f. Prosedur persetujuan terhadap tesis yang telah diperbaiki berdasarkan masukan panitia ujian tesis, dibuktikan dengan membubuhkan tanda tangan persetujuan yang dimulai dari Penguji, Koordinator Program Studi, Pembimbing, dan Direktur Pascasarjana UNJ. g. Kelulusan ujian tesis ditetapkan oleh panitia ujian yang disertai berita acara ujian. Buku Panduan Akademik Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta 2017 115

5. Penetapan Predikat kelulusan Yudisium

Yudisium ditetapkan oleh Direktur Pascasarjana UNJ. Tanggal yudisium dijadikan dasar penetapan kelulusan dari program magister yang selanjutnya akan tercantum dalam ijazah. Persyaratan pendaftaran yudisum 1 Menyerahkan tesis sebanyak 6 eksemplar yang sudah mendapat persetujuan panitia ujian tesis dan Direktur Pascasarjana. 2 Menyerahkan CD yang berisi tesis dan artikel ilmiah yang telah disubmit di jurnal nasional atau international sebanyak 2 keping yang telah disetujui oleh kedua pembimbing dan Koordinator Program studi. 3 Menyerahkan surat bebas perpustakaan Pascarjana dan UNJ.

H. Penyelesaian Disertasi Program Doktor

Penulisan disertasi dilakukan dengan tahapan sebagai berikut:

1. Penetapan Promotor

Penentuan promotor dilakukan setelah selesai perkuliahan semester kedua. Mahasiswa mengajukan 3 tiga nama calon Promotor dan Pascasarjana menetapkan satu nama dari 3 tiga nama yang diusulkan sebagai Promotor, sedangkan Co-Promotor ditentukan oleh Pascasarjana UNJ dengan memperhatikan kesesuaian keahlian dengan topik penelitian disertasi dan pemerataan distribusi tugas.

2. Verifikasi Topik

Verifikasi Topik digunakan untuk menetapkan topik yang akan diajukan sebagai disertasi. Topik yang diajukan pada validasi topik telah disetujui oleh Promotor dan Co-Promotor. Verifikasi topik dapat dilakukan setiap saat berdasarkan pengajuan dari mahasiswa. Verifikasi topik dilaksanakan oleh Koordinator Program Studi. Kelayakan topik disertasi yang telah divalidasi dinyatakan dengan surat keterangan dari Koordinator Program Studi sebagai syarat untuk menulis proposal disertasi. Topik disertasi yang telah 116 Buku Panduan Akademik Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta 2017 ditetapkan tidak dapat diganti. Apabila dilakukan penggantian topik disertasi secara subtansial, maka harus mengulang verifikasi topik.

3. Seminar Proposal

Seminar proposal dapat dilakukan setelah mahasiswa lulus ujian komprehensif. Seminar proposal dapat dijadwal setiap saat oleh Koordinator Program Studi berdasarkan usulan mahasiswa. Untuk dapat dijadwalkan mahasiswa mengajukan permohonan kepada Koordinator Program Studi dengan melampirkan proposal disertasi yang telah disetujui oleh Promotor dan Co-Promotor yang berisi konsepkajian teoretik minimal 50, serta draf instrumen yang telah disetujui oleh Promotor dan Co-Promotor untuk kuantitatif dan informasi tentang latar penelitian untuk kualitatif. a. Susunan panitia seminar proposal disertasi terdiri atas: 1 Koordinator Program Studi sebagai ketua penguji. 2 Promotor. 3 Co-Promotor. 4 Dua orang penguji dari dosen yang memiliki keahlian relevan dengan subtansi dan metodologis disertasi yang diuji. b. Dalam hal Koordinator Program Studi merangkap sebagai Promotor danatau Co-Promotor, maka panitia seminar proposal ditambah satu orang penguji yang memiliki keahlian relevan dengan subtansi dan metodologi disertasi yang diuji. c. Seminar proposal dapat dilaksanakan jika dihadiri secara fisik oleh minimal 4 empat orang penguji termasuk minimal salah satu orang Promotor atau Co-Promotor. Apabila kehadiran tidak memenuhi jumlah minimal penguji tersebut di atas maka pelaksanaan ujian seminar proposal disertasi ditunda dan ujian seminar proposal disertasi yang bersangkutan dijadwal ulang. d. Kelulusan proposal disertasi yang telah diseminarkan dinyatakan dengan surat keterangan dari Koordinator Program Studi sebagai syarat untuk melanjutkan penelitian dalam rangka penulisan disertasi. Buku Panduan Akademik Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta 2017 117

4. Ujian Kelayakan Disertasi

a. Mahasiswa dapat mengajukan permohonan ujian kelayakan disertasi kepada Koordinator Program Studi terhitung minimal 6 enam bulan sejak perbaikan proposal disetujui dan ditandatangani oleh semua panitia seminar proposal disertasi. b. Ujian kelayakan disertasi dapat dilaksanakan setiap saat oleh Koordinator Program Studi berdasarkan usulan mahasiswa dengan melampirkan hasil penelitian yang telah berbentuk disertasi sesuai dengan format dan sistematika yang telah ditetapkan dalam buku Pedoman Penulisan Tesis dan Disertasi dan telah disetujui oleh Promotor, Co-Promotor, dan Koordinator Program Studi. c. Ujian kelayakan disertasi lebih diarahkan untuk memberikan masukan terhadap perbaikan disertasi baik aspek substansi, metodologis, teknis maupun praktis. d. Disertasi dapat dinyatakan tidak layak apabila tidak memenuhi standar kelayakan teoretis dan metodologis. e. Mahasiswa yang disertasinya dinyatakan tidak layak diberi kesempatan untuk mengulang ujian kelayakan disertasi maksimal 2 dua kali. f. Bagi mereka yang telah mengulang sebanyak 2 dua kali tetapi dinyatakan tidak layak, maka mahasiswa yang bersangkutan dinyatakan DO dan diberi surat keterangan pernah kuliah di Pascasarjana UNJ serta kehilangan haknya sebagai mahasiswa UNJ. g. Panitia ujian kelayakan disertasi terdiri atas: 1 Koordinator Program Studi sebagai ketua penguji. 2 Promotor. 3 Co-Promotor. 4 Dua orang penguji diutamakan Guru Besar yang memiliki keahlian relevan dengan subtansi dan metodologis disertasi yang diuji salah satunya dari anggota senat UNJ yang berfungsi sebagai penguji senat. 118 Buku Panduan Akademik Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta 2017 5 Dalam hal Koordinator Program Studi merangkap sebagai Promotor danatau Co-Promotor, maka panitia ujian kelayakan disertasi ditambah satu orang penguji. h. Ujian kelayakan disertasi dapat dilaksanakan jika dihadiri secara fisik oleh minimal 4 empat orang penguji termasuk minimal satu orang Promotor atau Co-Promotor. Apabila kehadiran tidak memenuhi jumlah minimal penguji tersebut di atas, maka pelaksanaan ujian kelayakan disertasi ditunda dan ujian kelayakan disertasi yang bersangkutan dijadwal ulang. i. Kelayakan disertasi dinyatakan dengan surat keterangan dari Koordinator Program Studi sebagai syarat untuk ujian tertutup.

5. Ujian Tertutup Disertasi

Mahasiswa dapat mengajukan ujian tertutup setelah melakukan perbaikan disertasi hasil ujian kelayakan disertasi yang telah disetujui dan ditandatangani oleh semua panitia ujian kelayakan disertasi. Jarak waktu ujian kelayakan dengan ujian tertutup disertasi minimal 1 satu bulan. Ujian tertutup disertasi dapat dijadwalkan setiap saat oleh Direktur Pascasarjana UNJ berdasarkan usulan mahasiswa. a. Penjadwalan ujian tertutup disertasi berdasarkan permohonan mahasiswa dengan melampirkan: 1 Disertasi hasil perbaikan yang telah disetujui oleh panitia ujian kelayakan disertasi, sebanyak 9 Sembilan eksemplar. 2 Artikel ilmiah yang telah disubmit di jurnal nasional terakreditasi atau jurnal internasional bereputasi yang terlebih dahulu disetujui melalui proses reviuw oleh Promotor, Co-promotor, dan dua Reviuwer dari pusat publikasi ilmiah LPPM UNJ. 3 Surat keterangan bebas plagiat dari Koordinator Program Studi setelah dilakukan pengecekan dengan software sesuai dengan SK Rektor No. 1278aSP2016 tanggal 10 November 2016. Buku Panduan Akademik Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta 2017 119 4 Surat keterangan skor TOEFL minimal 500 dari lembaga bahada inggris yang tersertifikasi. 5 Surat keterangan lulus ujian komprehensif. 6 Surat keterangan lulus ujian kelayakan disertasi. 7 Surat keterangan telah menyelesaikan kewajiban administrasi b. Susunan Panitia ujian tertutup disertasi terdiri atas: 1 Direktur Pascasarjana UNJ sebagai ketua panitia ujian. 2 Koordinator Program Studi sebagai sekretaris panitia ujian. 3 Promotor. 4 Co-Promotor. 5 Dua orang penguji yang memiliki keahlian relevan dengan subtansi dan metodologis disertasi yang diuji salah satunya dari anggota senat UNJ yang berfungsi sebagai penguji senat. Penguji dari anggota senat UNJ sesuai dengan penguji senat pada saat ujian kelayakan disertasi. 6 Penguji luar UNJ untuk program doktor pendidikan harus bergelar doktor dengan jabatan akademik Guru Besar berasal dari LPTK Negeri atau LPTK Swasta yang program studinya minimal berakreditasi B, sedangkan penguji luar UNJ untuk program studi doktor non pendidikan harus bergelar doktor dengan jabatan akademik Guru Besar berasal dari PTN atau PTS yang program studinya minimal berakreditasi B. 7 Dalam hal Direktur Pascasarjana UNJ danatau Koordinator Program Studi merangkap sebagai Promotor danatau Co- Promotor, maka ditambah satu danatau dua orang penguji yang sesuai dengan bidang substansi dan metodologis disertasi. 8 Dalam hal Direktur Pascasarjana UNJ berhalangan dapat digantikan oleh Wakil Direktur Bidang Akademik dan Kemahasiswaan. 9 Ujian Tertutup dapat dilaksanakan jika dihadiri secara fisik oleh minimal 5 lima orang penguji termasuk minimal 1 120 Buku Panduan Akademik Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta 2017 satu orang promotor. Apabila kehadiran tidak memenuhi jumlah minimal penguji tersebut di atas, maka pelaksanaan ujian tertutup disertasi ditunda dan ujian tertutup disertasi yang bersangkutan dijadwal ulang. c. Ujian tertutup disertasi lebih diarahkan untuk menilai penguasaan substansi, metodologis serta kemampuan mempertahankan disertasi. d. Pada saat ujian tertutup, mahasiswa diwajibkan membawa: 1 Fotocopy halaman judul, cover luar dan cover dalam dari buku rujukanreferensi, serta laman situs. 2 Contoh instrumen yang sudah terisi. 3 Foto-foto kegiatan penelitian untuk penelitian kualitatif. e. Pada saat ujian tertutup mahasiswa berpakaian rapi dengan mengenakan jaket almamater. f. Persetujuan disertasi yang telah diperbaiki berdasarkan masukan panitia ujian tertutup disertasi yang dibuktikan dengan tanda tangan, dimulai dari Penguji, Promotor, Co-Promotor, dan Direktur Pascasarjana UNJ. g. Batas waktu penyempurnaan disertasi hasil ujian tertutup paling lama 6 enam bulan. Apabila dalam batas waktu tersebut tidak selesai atau belum mendaftar promosi doktor, maka akan dianggap gagal dan harus mengulang ujian tertutup disertasi. h. Kelulusan ujian tertutup disertasi ditetapkan oleh panitia ujian yang disertai berita acara.

6. Promosi Doktor

Mahasiswa dapat mengajukan promosi doktor setelah melakukan perbaikan disertasi hasil ujian tertutup yang telah disetujui dan ditandatangani oleh semua panitia ujian tertutup dan Rektor UNJ. Jarak waktu ujian tertutup dengan promosi doktor minimal 1 satu bulan dan maksimal 6 enam bulan. Jika dalam waktu enam bulan Buku Panduan Akademik Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta 2017 121 tidak memenuhi syarat untuk mengikuti promosi doktor, maka mahasiswa yang bersangkutan DO. a. Persyaratan pendaftaran promosi doktor 1 Mengajukan permohonan promosi doktor kepada Direktur Pascasarjana UNJ melalui bagian akademik. 2 Menyerahkan disertasi sebanyak II sebelas eksemplar yang sudah mendapat persetujuan panitia ujian tertutup dan Rektor UNJ. 3 Menyerahkan sinopsis yang sudah mendapat persetujuan panitia ujian tertutup dan dicetak dalam bentuk buku tersendiri minimal 80 delapan puluh eksemplar. 4 Menyerahkan CD yang berisi sinopsis dan disertasi sebanyak 3 tiga keping. 5 Menyerahkan surat bebas perpustakaan Pascasarjana UNJ dan UNJ. 6 Menyerahkan bukti pelunasan biaya perkuliahan dan sumbangan promosi. b. Susunan Panitia Promosi Doktor terdiri atas: 1 Rektor sebagai ketua panitia ujian promosi doktor. 2 Direktur Pascasarjana UNJ sebagai sekretaris panitia ujian promosi doktor. 3 Promotor 4 Co-Promotor 5 Koordinator Program Studi sebagai penguji. 6 Satu orang penguji Senat UNJ yang memiliki keahlian relevan dengan subtansi dan metodologis disertasi yang diuji. Penguji senat sesuai dengan penguji senat pada saat ujian tertutup. 7 Penguji Luar UNJ. 122 Buku Panduan Akademik Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta 2017 Penguji luar dalam promosi doktor sama dengan penguji luar pada saat ujian tertutup dan apabila berhalangan hadir tidak dapat diganti. c. Ujian dapat dilaksanakan jika dihadiri secara fisik oleh minimal 5 lima orang penguji, termasuk minimal 1 satu orang promotor danatau Co-Promotor. d. Ujian promosi doktor dilanjutkan dengan pengukuhan gelar doktor yang sekaligus menjadi tanggal kelulusan yang tercantum dalam ijazah.

I. Mahasiswa

1. Mahasiswa aktif adalah mahasiswa yang terdaftar di Pascasarjana UNJ dengan memenuhi persyaratan akademik yaitu : a. Membayar SPP dan DPP UKT pada semester berjalan. b. Memiliki kartu mahasiswa yang diterbitkan oleh UNJ. c. Mengisi mata kuliah yang diambil setiap semester pada Kartu Rencana Studi yang disetujui Koordinator Program Studi dan diupload dalam Siakad. d. Mengisi proses bimbingan pada Buku Konsultasi Akademik yang ditandatangani oleh Promotor dan Co-Promotor untuk penyelesaian tesisdisertasi. 2. Masa Studi Program Magister a. Masa studi maksimal 8 delapan semester. b. Mahasiswa Program Magister yang tidak dapat menyelesaikan studi dalam delapan semester dinyatakan drop out DO. c. Mahasiswa tidak melakukan daftar ulang maksimal 2 dua semester dinyatakan sebagai mahasiswa non aktif dan apabila tidak melakukan daftar ulang 3 tiga semester berturut-turut maka dinyatakan drop out DO. Buku Panduan Akademik Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta 2017 123 3. Masa Studi Program Doktor a. Masa studi Program Doktor maksimal 14 empat belas semester. b. Masa studi Program Doktor yang tidak dapat menyelesaikan studi dalam 14 empat belas semester dinyatakan drop out DO. c. Mahasiswa tidak melakukan daftar ulang maksimal 2 dua semester dinyatakan sebagai mahasiswa non aktif dan apabila tidak melakukan daftar ulang 3 tiga semester berturut-turut maka dinyatakan drop out DO. 4. Cuti kuliah tidak dihitung sebagai masa studi. Cuti kuliah diajukan oleh mahasiswa ke Direktur Pascasarjana pada tanggal yang ditetapkan sesuai dengan kalender akademik dan disetujui Koordinator Program Studi. Surat izin cuti dibuat oleh Biro Akademik, Kemahasiswaan dan Hubungan Masyarakat BAKHUM UNJ .

J. Perpindahan Program Studi

Mahasiswa diterima di program studi tertentu berdasarkan daya tampung yang tersedia. Kepindahan ke program studi lain hanya dimungkinkan apabila daya tampung program studi tersebut masih memungkinkan. Kepindahan dapat dilakukan apabila: 1. Diajukan oleh mahasiswa paling lambat satu bulan sejak perkuliahan semester pertama dimulai dan lewat batas waktu tersebut mahasiswa harus mengikuti seleksi tahun depan jika ingin pindah ke program studi lain. 2. Berdasarkan izin tertulis Direktur Pascasarjana UNJ. 3. Mahasiswa pindahan dari PTN atau PTS yang memiliki izin DIKTI dan terakreditasi BAN PT dapat diterima Pascasarjana UNJ dengan pengakuan terhadap mata kuliah yang relevan dengan program studi yang dituju setelah melalui verifikasi Koordinator Program Studi dan pengakuan tersebut ditetapkan oleh Direktur Pascasarjana UNJ. 124 Buku Panduan Akademik Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta 2017

K. Bahasa Pengantar

Bahasa pengantar dalam perkuliahan, penulisan tesis, dan disertasi menggunakan bahasa Indonesia. Bahasa Inggris dapat digunakan sebagai suplemen dalam penulisan tesis dan disertasi.

L. Wisuda