Dana Perimbangan sebagai salah satu kesatuan Dana Alokasi Umum

Pembayaran retribusi oleh masyarakat menurut davey adalah: 1. Dasar untuk mengenakan retribusi biasanya harus didasarkan pada total cost daripada pelayanan pelayanan yang disediakan. 2. Dalam beberapa hal retribusi biasanya harus didasarkan pada total cost daripada pelayanan-pelayanan yang disediakan. Disamping itu menurut kaho, ada beberapa cirri-ciri retribusi yaitu: 1. Retribusi dipungut oleh Negara. 2. Dalam pungutan terdapat pemaksaan secara ekonomis. 3. Adanya kontraprestasiyang secara langsung dapat ditunjuk. 4. Retribusi yang dikenakankepada setiap orang atau badan yang menggunakan atau mengenyam jasa-jasa yang dikeluarkan oleh Negara. Pendapatan asli daerah tidak seluruhnya memiliki kesamaan terdapat pula sumber-sumber pendapatan lain yaitu penerimaan lain-lain yang sah, namun walaupun demikian sumber penerimaan daerah sangat bergantungpada potensi daerah itu sendiri.

2.4.2 Dana Perimbangan sebagai salah satu kesatuan

Menurut undang – undang No 33 Tahun 2004 pasal 1 ayat 19, 20, 21, dan 23 dana perimbangan adalah dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan pada daerah untuk menandai kebutuhan Daerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi. Dapat digaris bawahi bahwa seyogianya semua pihak melihat dana perimbangan sebagai suatu kesatuan, yakni transfer pusat untuk Universitas Sumatera Utara mengatasi sekaligus ketimpangan vertikal pusat-daerah dan ketimpangan horizontal antar-daerah. Dana perimbangan terdiri dari: 1. Dana bagi hasil adalah dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan kepada daerah berdasarkan angka persentase untuk menandai kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi. 2. Bagi hasil sumber daya alam, yang meliputi sector kehutanan, pertambangan umum, perikanan, minyak bumu, gas alam, dan panas bumi. 3. Dana alokasi umum, selanjutnya disebut DAU adalah dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan dengan tujuan pemerataan kemampuan keuangan antar daerah untuk membiayai pengeluarannya dalam rangka pelaksanaan desentralisasi. DAU suatu daerah dialokasikan atas dasar celah fiskal dan alokasi dasar. 4. Dana alokasi khususDAK, selanjutnya disebut DAK adalah dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan kepada daerah tertentu dengan tujuan untuk membantu mendanai kegiatan khusus yang merupakan urusan daerah dan sesuai dengan prioritas nasional. Daerah penerima DAK wajib menyediakan dana pendamping sekurang–kurangnya 10 dari alokasi DAK UU Otonomi Daerah 2004:221-222 . Universitas Sumatera Utara

2.4.3. Dana Alokasi Umum

Diera otonomi daerah, distribusi DAU adalah transfer bersifat umum yang jumlahnya sangat signifikan, dimana penggunaannya menjadi kewenangan daerah. Oleh karena itu DAU dapat dilihat sebagai respon pemerintah terhadap aspirasi daerah untuk mendapatkan bagian dan control yang lebih besar terhadap keuangan Negara. Jumlah yang sangat signifikan itu menyebabkab DAU menjadi sumber penerimaan terpenting bagi hampir semua pemerintah daerah di Indonesia.

2.5 Teori Pengeluaran Pemerintah