untuk menjawab tujuan penelitian, maka dalam metode penelitian ini langkah- langkah yang dipergunakan sebagai berikut:
1. Spesifikasi Penelitian.
Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian hukum normatif, penelitian hukum normatif menurut Ronald Dworkin disebut juga penelitian doctrinal doctrinal
research, yaitu suatu penelitian yang menganalisi baik hukum sebagai law as it written in the book, maupun hukum sebagai law as it by the judge through judicial
process. Sifat penelitian ini adalah deskriptif analitis,
36
artinya bahwa penelitian ini menggambarkan bagaimana suatu ketentuan hukum dalam konteks teori-teori hukum
yang dalam pemaparannya menggambarkan tentang berbagai persoalan yang berkaitan dengan pertanggungjawaban Kepala Daerah dalam pelaksanaan APBD.
Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis empiris, yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara melakukan penelaahan terhadap bahan-bahan hukum yang
bersumber dari data primer dan data sekunder.
2. Alat Pengumpul Data.
Dalam melakukan pengumpulan data, dilakukan 2 dua cara yaitu : a.
Penelitian kepustakaan library research dengan instrument penelitian dokumentasi kepustakaan, artinya bahwa Penulis dalam mengkaji persoalan
yang berhubungan dengan permasalahan diatas bersumber pada literatur-
36
Soerjono Soekanto, Penelitian Hukum Normatif, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1995, hlm. 12.
Universitas Sumatera Utara
literatur yang relevan dengan permasalahan tersebut dengan sumber hukum primer yang berasal dari peraturan perundang-undangan.
Selain sumber hukum primer tersebut Penulis juga akan merujuk pada sumber hukum sekunder berupa tulisan-tulisan, baik dalam bentuk buku maupun
artikel yang mengandung komentar maupun analisis tentang pertanggungjawaban kepala daerah terhadap pelaksanaan Anggaran
Pengdapatan dan Belanja Daerah APBD dan disamping itu juga Penulis menggunakan sumber hukum tertier seperti ensiklopedi, kamus, dan lain-lain
yang relevan dengan pokok permasalahan sebagai pendukung terhadap 2 dua rujukan yang elah disebutkan sebelumnya.
b. Penelitian lapangan field research. Penelitian lapangan dilakukan guna
memperoleh data primer tentang esensi pertanggungjawaban kepala daerah dalam pelaksanaan APBD. Data ini diperoleh melalui wawancara dengan
informan yang merupakan informan yang terkait dengan penelitian, seperti: 1.
Panitia Anggaran Pemerintah Kota Tanjung Balai. 2.
Panitia Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Tanjung Balai.
3. Analisis Data.