Pertanggungjawaban Kepala Daerah Sebagai Pelaksana APBD Dalam Rangka Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Studi Di Pemerintah Kota Tanjung Balai”
untuk diteliti.
B. Permasalahan
Berdasarkan latar belakang sebagaimana dikemukakan diatas, maka penulis membuat perumusan masalah yang berkenaan dengan pertanggungjawaban kepala
daerah dalam pelaksanaan APBD, sebagai berikut: 1.
Bagaimana pertanggungjawaban kepala daerah dalam pelaksanaan APBD diatur dengan Undang-Undang?
2. Bagaimana mekanisme pertanggungjawaban kepala daerah dalam pelaksanaan
APBD? 3.
Hambatan-hambatan apa yang dihadapi oleh kepala daerah dalam mempertanggungjawabkan APBD?
C. Tujuan Penelitian
Sedangkan yang menjadi tujuan penelitian yang penulis lakukan adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pertanggungjawaban kepala daerah dalam pelaksanaan APBD
diatur dengan Undang-Undang.
Universitas Sumatera Utara
2. Untuk mengetahui mekanisme pertanggungjawaban kepala daerah dalam
pelaksanaan APBD. 3.
Untuk mengetahui hambatan-hambatan apa yang dihadapi oleh kepala daerah dalam mempertanggungjawabkan APBD.
D. Manfaat Penelitian
Kegunaan atau manfaat yang dapat diambil dari penelitian yang penulis lakukan ini antara lain adalah sebagai berikut :
1. Secara teoritis.
Hasil penelitian ini akan melahirkan beberapa konsep ilmiah yang pada gilirannya akan memberikan sumbangan pemikiran bagi perkembangan ilmu
hukum, khususnya yang berkaitan dengan pengaruh pertanggungjawaban kepala daerah dalam pelaksanaan APBD.
2. Secara praktis.
a. Sebagai pedoman dan masukan bagi Lembaga Hukum, Institusi Pemerintah
dan Penegak Hukum dikalangan masyarakat luas. b.
Sebagai bahan informasi bagi semua kalangan yang berkaitan dengan penegakan dan pengembangan ilmu hukum.
c. Sebagai bahan kajian bagi kalangan akademis untuk menambah wawasan
dalam bidang ilmu hukum, khsususnya yang berkaitan dengan pertanggungjawaban kepala daerah dalam pelaksanaan APBD.
Universitas Sumatera Utara
E. Keaslian Penelitian
Berdasarkan pengamatan serta penelusuran kepustakaan yang dilakukan, penelitian yang mengangkat judul tentang “Analisis Yuridis Terhadap
Pertanggungjawaban Kepala Daerah Sebagai Pelaksana APBD Dalam Rangka Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Studi Di Pemerintah Kota Tanjung Balai”
ini belum pernah dilakukan baik dalam judul maupun permasalahan yang sama. Sehingga penelitian ini dapat dikategorikan sebagai penelitian yang baru dan
keasliannya dapat saya pertanggungjawabkan, karena dilakukan dengan nuansa keilmuan, kejujuran, rasional, objektif dan terbuka serta dapat
dipertanggungjawabkan secara keilmuan akademis. Adapun beberapa judul penelitian yang mendekati yang pernah dilakukan
sebelumnya dengan penelitian yang penulis lakukan adalah: 1.
Tesis Saudari Alida dengan judul : “Akuntabilitas Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Setelah Keluarnya Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999
Tentang Pemerintahan Daerah Studi Kasus Pemerintah Kota Medan”. 2.
Proposal Saudara Rijaluddin dengan judul : “ Analisis Yuridis Fungsi Pengawasan Terhadap Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Dan Belanja
Kabupaten Oleh Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Dalam Pelaksanaan Otonomi Khusus Studi di DPRK Gayo Lues”.
Universitas Sumatera Utara
F. Kerangka Teori dan Konsepsi