Hubungan Disiplin Kerja terhadap Kinerja Hubungan Imbalan terhadap Kinerja

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu Umar 2010 The Influence ofCompensation on Performance of Sales Representatives of Pharmaceutical Companies Based In Ilorin –Nigeria Variabel Demografis, Imbalan dan Kinerja. Analisis Data Chi Square 1. Variabel Demografis tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja 2. Pemberian imbalan berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Fording 2011 The Organization of Discipline : From Performance Management to Perversity and Punishment Disiplin kerja dan Kinerja Statistical Analysis Disiplin memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Kinerja Pratheepk anth 2011 Reward Systemand Its Impact on Employee Motivation in Commercial Bank of Sri Lanka Plc, in Jaffna District Sistem Pemberian Imbalan dan Motivasi Karyawan Analisis Regresi Pemberian Imbalan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Motivasi Karyawan Sumber :Reza 2010, Mirna 2011, Pratama 2015, Umar 2010, Fording 2011 Pratheepkanth 2011. Data diolah oleh penulis

2.5 Kerangka Konseptual

2.5.1 Hubungan Disiplin Kerja terhadap Kinerja

Pelaksanaan disiplin dalam suatu perusahaan merupakan suatu keharusan karena disiplin dijadikan sebagai suatu aturan atau pedoman dalam pengelolaan manjemen perusahaan. Menurut Saydam 2005 : 284, disiplin kerja merupakan sikap kesediaan dan kerelaan seseorang untuk menaati dan mematuhi segala norma-norma, peraturan yang berlaku di sekitarnya. Kedisiplinan melihat pada bagaimana kepatuhan karyawan untuk dapat taat dan tertib menjalankan aturan yang ada, menilai pengetahuan akan peraturan yang berlaku, serta kesadaran diri yang dimiliki. Disiplin kerja sendiri menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat kinerja yang dimiliki oleh karyawan. Pembinaan disiplin kerja dipercaya sebagai upaya untuk menggali potensi dan kualitas kerja karyawan. Adanya pemberian hukuman dan hadiah, serta sanksi dianggap sebagai metode yang tepat untuk meningkatkan kedisiplinan karyawan. Kesadaran setiap karyawan terhadap suatu pekerjaan atau tugas yang menjadi tanggung jawabnya diharapkan dapat terjadi dengan sendirinya tanpa adanya suatu paksaan.

2.5.2 Hubungan Imbalan terhadap Kinerja

Pemberian imbalan merupakan salah satu pelaksanaan fungsi manajemen sumber daya manusia karena berhubungan dengan semua jenis pemberian penghargaan individual sebagai pertukaran dalam melaksanakan tugas organisasi. Menurut Rivai 2005 : 357 Imbalan merupakan sesuatu yang diterima karyawan sebagai pengganti kontribusi jasa mereka pada perusahaan. Pemberian imbalan diberikan sebagai penghargaan atas hasil kinerja karyawan. Bentuk imbalan yang diberikan dapat berupa imbalan finansial seperti gaji, insentif, bonus, asuransi dan dana pensiun, dan juga imbalan non finansial seperti kesempatan promosi jabatan, pengakuan dalam bentuk pujian, dan lingkungan kerja yang kondusif. Dalam konsep manajemen, Imbalan merupakan salah satu cara yang tepat untuk meningkatkan kinerja karyawan. Dengan diberikannya imbalan yang baik dipercaya dapat meningkatkan kinerja karyawan dan mempertahankan sumber daya manusia yang berkualitas. Oleh karenanya perlu diperhatikan pemberian imbalan kepada para karyawan agar tepat sasaran dan bersifat adil. Berdasarkan definisi diatas, dapat diketahui bahwa dengan disiplin kerja serta didukung oleh imbalan akan mempengaruhi kinerja karyawan dalam suatu perusahaan. Berdasarkan teori pendukung tersebut, kerangka konseptual pada penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut: Gambar 2.1 Kerangka Konseptual Sumber : Saydam 2005, Rivai 2005 Data diolah oleh penulis

2.6 Hipotesis