Pembahasan Dukungan Petugas Kesehatan dalam Pelaksanaan Program UKS pada SD Negeri di Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang Provinsi Aceh

Tabel 5. Lanjutan Dukungan petugas kesehatan dalam kegiatan UKS Tp Kk Sr Sl Pelayanan pemeriksaan kesehatan fisik massal 2 4 9 18 16 31 24 47 Promosi kesehatan pada hari besar nasional 4 7 13 26 6 12 28 55 Menjadikan hari besar nasional sebagai hari berprestasi 5 10 14 27 12 24 20 39

2. Pembahasan

2.1 Karakteristik responden Data hasil penelitian tentang karakteristik responden diketahui bahwa petugas kesehatan yang bertugas di Puskesmas Kecamatan Karang Baru mayoritas berusia 23–35 tahun 72. Data tersebut memberikan gambaran bahwa petugas kesehatan yang ada di puskesmas itu adalah petugas-petugas kesehatan yang masih berusia produktif yaitu tingkat kemampuan petugas kesehatan dalam melaksanakan program telah ditetapkan. Hal ini sesuai dengan pernyataan Agus 2009, bahwa usia produktif itu dimulai dari usia 18-45 tahun. Bila dilihat dari aspek pendidikan, petugas kesehatan yang ada di Puskesmas Kecamatan Karang Baru telah memiliki jenis keilmuan yang lengkap seperti dokter umum dan dokter gigi, keperawatan dan kebidanan, kesehatan masyarakat, kesehatan lingkungan, kesehatan gigi, ahli gizi, farmasi Universitas Sumatera Utara serta tenaga analis sehingga dapat membentuk sebuah tim untuk melaksanakan suatu program, keadaan ini sesuai dengan pendapat Zein 2008, yang menyatakan bahwa dalam pelaksanaan program usaha kesehatan sekolah membutuhkan kerjasama tim. Kerjasama tim di tingkat Puskesmas sangat diperlukan untuk mendukung pelaksanaan program usaha kesehatan sekolah, kerjasama ini terdiri dari beberapa petugas kesehatan yang terlibat didalamnya diantaranya dokter, perawat komunitas, perawat gigi, ahli gizi, petugas sanitasi, petugas posyandu dan tenaga kesehatan lainnya yang dikoordinir oleh Kepala Puskesmas. Sehubungan dengan kerjasama tim, Wahyuni 2005 juga mengatakan bahwa untuk memberikan hasil yang optimal pelaksanaan program usaha kesehatan sekolah diperlukan kerja tim yang efisen dan efektif. Keadaan ini terlihat jelas dilapangan bahwa berkat dukungan dan kerjasama tim yang kompak sehingga pelaksanaan program usaha kesehatan sekolah dapat berhasil dengan baik. Faktor lain yang juga mengindikasikan tingginya dukungan petugas kesehatan dalam pelaksanaan program usaha kesehatan sekolah adalah pengalaman kerja, dimana mayoritas petugas kesehatan sudah memiliki pengalaman kerja yang relatif lama dimana 29 orang 57 memiliki lama kerja 3–6 tahun dan 15 orang 29 memiliki lama kerja lebih dari 6 tahun. Dari data karakteristik yang ada menggambarkan bahwa umur, jenjang pendidikan yang komplek serta pengalaman kerja yang relatif lama, memungkinkan terlaksananya program dengan baik, hal ini sesuai dengan Universitas Sumatera Utara pendapat Antoni 2009, bahwa tinggi rendahnya produktifitas atau dukungan sering kali dikaitkan dengan usia, pendidikan dan pengalaman kerja. 2.2 Dukungan petugas kesehatan dalam pelaksanaan Program UKS Hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan petugas kesehatan dalam pelaksanaan program usaha kesehatan sekolah pada Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Karang Baru termasuk dalam kategori tinggi yaitu 71 petugas kesehatan memberikan dukungan pelaksanaan program dalam bentuk melaksanakan tugas dan perannya masing-masing. Hal ini seiring dengan pendapat Effendi 1998, bahwa UKS merupakan usaha kesehatan masyarakat yang dijalankan di sekolah–sekolah dengan anak didik beserta komunitas lingkungan sekolah sebagai sasaran utama. Guru UKS dan peserta didik adalah merupakan anggota primernya, masyarakat sekolah atau orang tua siswa, serta perawat komunitas dalam hal ini petugas kesehatan dari puskesmas menjadi pendukung pelaksana keberhasilan program kesehatan sekolah. Sesuai dengan pernyataan diatas, peran dan dukungan perawat komunitas di Puskesmas Karang Baru sangat besar, hal ini dipengaruhi oleh lebih dari setengah atau 29 57 petugas kesehatan yang ada merupakan tenaga perawat yang bekerja sesuai dengan tugas dan fungsinya masing- masing. Dari penelitian ini juga didapatkan bahwa terdapat 29 petugas kesehatan yang masih memberikan dukungan dalam kategori rendah, keadaan ini disebabkan karena ada petugas kesehatan yang tidak terlibat secara langsung dalam pelaksanaan masing-masing kegiatan program UKS seperti Universitas Sumatera Utara misalnya dalam kegiatan memberikan penyuluhan kesehatan bagi siswa Sekolah Dasar ada sebanyak 4 petugas kesehatan yang tidak pernah melakukan kegiatan tersebut, petugas ini adalah petugas kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan penunjang di Puskesmas seperti tenaga Farmasi dan tenaga Analis Kesehatan. Kegiaan lain yang juga tidak pernah dilakukan oleh petugas kesehatan seperti memberikan pelatihan kepada guru UKS di Puskesmas tiap enam bulan yaitu 27 petugas kesehatan, hal ini karena tidak semua petugas melakukan kegiatan ini seperti bidan desa, tenaga perawat dengan pendidikan SPK, tenaga farmasi dan analais kesehatan tidak pernah melakukan kegiatan ini. Kegiatan pada waktu tertentu yang juga tidak pernah dilakukan oleh petugas kesehatan Puskesmas Kecamatan Karang Baru antara lain perlombaan poster tentang promosi kesehatan tingkat SD sebesar 41, menjadikan hari besar nasional sebagai hari berprestasi sebesar 10 ini juga disebabkan karena ada petugas Puskesmas yang yang tidak terlibat langsung dalam pelaksanaan program UKS di Sekolah Dasar. Sujudi 2004 menyatakan bahwa dukungan yang diberikan dalam pengelolaan program usaha kesehatan sekolah oleh tenaga kesehatan Puskesmas mencakup melakukan pengembangan program baik yang dilakukan secara rutin maupun program tambahan, ikut berpartisipasi langsung dalam setiap pelaksanaan kegiatan usaha kesehatan sekolah disetiap sekolah serta kegiatan pada waktu-waktu tertentu seperti perlombaan sekolah sehat, HUT kemerdekaan, Hardiknas, Hari Kesehatan Nasional dan lain-lain. Universitas Sumatera Utara Berikut ini merupakan pembahasan bentuk dukungan petugas kesehatan dalam pelaksanaan program usaha kesehatan sekolah pada Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Karang Baru baik itu dukungan dalam bentuk pengembangan program, partisipasi pelaksanaan program maupun dukungan dalam bentuk pelaksanaan kegiatan pada waktu tertentu sebagai berikut : 2.2.1 Dukungan petugas kesehatan dalam pengembangan Program UKS Hasil penelitian menunjukkan mayoritas petugas kesehatan di Puskesmas Kecamatan Karang Baru sering melakukan kegiatan-kegiatan yang termasuk dalam bentuk dukungan pengembangan program usaha kesehatan sekolah di sekolah umumnya memberikan penyuluhan kesehatan bagi siswa, memberikan pendidikan kesehatan dikelas pada jam belajar tentang kebersihan perseorangan, gigi dan mulut dan pengawasan sanitasi dilingkungan sekolah. Hasil ini menunjukkan bahwa kerja sama perawat komunitas dengan tenaga kesehatan lainnya berjalan dengan baik seperti dalam memberikan penyuluhan kesehatan dengan dokter dan perawat gigi, pengawasan sanitasi dilingkungan sekolah bekerjasama dengan petugas sanitasi dan ahli gizi. Kegiatan ini sesuai dengan pernyataan Nugrahani 2008, bahwa usaha kesehatan gigi dan mulut dilaksanakan oleh dokter gigi dan perawat gigi melalui program Usaha Kesehatan Gigi Sekolah UKGS yang bertujuan untuk menghilangkan atau mengurangi gangguan kesehatan gigi dan mulut serta mempertinggi kesadaran kelompok masyarakat tentang pentingnya pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut. Kegiatan yang dilakukan berupa Universitas Sumatera Utara penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut serta perawatannya secara rutin untuk anak sekolah. Kegiatan yang selalu dilakukan oleh petugas kesehatan Puskesmas adalah pemeriksaan kesehatan fisik secara berkala tiap tiga bulan sebanyak 18 orang 35. Hal ini memberi arti bahwa pelaksanaan program tersebut telah dilaksanakan oleh perawat bekerja sama dengan petugas lain yang didalamnya termasuk dokter umum, tenaga bidan dan petugas laboratorium. Kegiatan ini sesuai dengan apa yang diharapkan Depkes 2001, dimana pemerintah daerah diberikan wewenang untuk menjalankan dan mengembangkan program usaha kesehatan sekolah yang disesuaikan dengan keadaan dan kemampuan daerah setempat. Sesuai dengan kebijakan Depkes tersebut, maka Puskesmas selalu melakukan pengembangan program sesuai dengan kemampuan yang ada. 2.2.2 Dukungan petugas kesehatan berpartisipasi dalam pelaksanaan Program UKS Bentuk dukungan yang selalu dilakukan petugas kesehatan Puskesmas dalam rangka pelaksanaan program pada umumnya melakukan pemantauan status gizi anak dan memfasilitasi pelaksanaan pemeriksaan kecacingan anak. Sedangkan kegiatan yang melibatkan sekolah dalam bentuk partisipasi pelaksanaan program adalah pencegahan penyakit yang umum terjadi di masyarakat seperti DBD, ISPA, TBC dan lain-lain. Ini menggambarkan bahwa tingginya partisipasi petugas dalam pelaksanaan program usaha kesehatan sekolah, kegiatan ini merupakan bentuk kerjasama yang dilakukan petugas kesehatan yang melibatkan semua pihak yang terlibat seperti apa yang Universitas Sumatera Utara ungkapkan oleh Murid 2009, bahwa tenaga dokterdokter umum disamping bertanggung jawab dalam pelaksanaan program juga ikut terlibat dalam pelaksanaan program seperti penyuluhan dan melakukan pemeriksaan kesehatan. Petugas kesehatan termasuk perawat komunitas di Puskesmas Kecamatan Karang Baru dari hasil penelitian didapatkan bahwa mereka telah melaksanakan perannya masing-masing seperti melaksanakan pemeriksaan kesehatan, memberikan pelayanan dasar untuk luka dan keluhan minor dengan memberikan pengobatan sederhana, memantau status imunisasi siswa dan keluarganya dan juga aktif dalam mengidentifikasi anak-anak yang mempunyai masalah kesehatan. Hal ini sesuai dengan pendapat Sumijatun 2005, bahwa perawat harus proaktif berpartisipasi dalam pelaksanaan program usaha kesehatan sekolah di sekolah. Disamping itu perawat juga berperan sebagai konsultan terutama untuk para guru, perawat Puskesmas dapat memberikan informasi tentang pentingnya memberikan pengajaran kesehatan di kelas, pengembangan kurikulum yang terkait dengan kesehatan, serta cara-cara penanganan kesehatan yang bersifat khusus, kecacatan dan penyakit-penyakit yang ada seperti hemofilia dan AIDS. 2.2.3 Dukungan petugas kesehatan dalam kegiatan pelaksanaan Program UKS pada waktu tertentu di Kecamatan Karang Baru Kegiatan lain yang mendapat perhatian dan dukungan dari petugas kesehatan Puskesmas dalam pelaksanaan program usaha kesehatan sekolah Universitas Sumatera Utara adalah kegiatan yang dilakukan pada waktu tertentu dimana mayoritas petugas kesehatan selalu melakukan simulasi cara menggosok gigi dan cuci tangan yang benar, melakukan pelayanan pemeriksaan fisik secara massal dan melakukan promosi kesehatan pada hari besar nasional. Kegiatan ini sudah dilakukan oleh petugas kesehatan Puskesmas Kecamatan Karang Baru dengan tujuan untuk memupuk kebiasaan hidup sehat dan mempertinggi derajat kesehatan peserta didik yang mencakup memiliki pengetahuan, sikap, dan ketrampilan untuk melaksanakan prinsip hidup sehat, serta berpartisipasi aktif di dalam usaha peningkatan kesehatan. Sehat fisik, mental, sosial maupun lingkungan, serta memiliki daya hayat dan daya tangkal terhadap pengaruh buruk, penyalahgunaan narkoba, alkohol dan kebiasaan merokok serta hal-hal yang berkaitan dengan masalah pornografi dan masalah sosial lainnya. Universitas Sumatera Utara BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

1. Kesimpulan