pendidikan kesehatan, dua pertanyaan untuk program pelayanan kesehatan serta dua program untuk pembinaan lingkungan sekolah.
Berdasarkan rumus statistik Re tan
n g
p banyakkelas
= dimana p merupakan
panjang kelas dan rentang adalah nilai tertinggi dikurangi nilai terendah Sujana, 1992, Bentuk pertanyaan merupakan pertanyaan tertutup terstruktur dengan
menggunakan skala Likert dan pilihan jawaban dengan rentang skala 1 – 4, yaitu 1 = tidak pernah, 2 = kadang-kadang, 3 = sering, 4 = selalu, maka dukungan
petugas dimasukkan kedalam katagori tinggi bila skor berada diantara nilai 46 – 72, sedangkan untuk katagori dukungan rendah bila skor berada diantara nilai
18 – 45 dengan panjang kelas 27.
6. Validitas Instrumen Penelitian
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih
mempunyai validitas tinggi, dan juga sebaliknya Arikunto, 2006. Instrumen dikatakan valid jika instrumen itu mampu mengukur yang seharusnya diukur
menurut situasi dan kondisi tertentu. Secara sederhana dapat dikatakan bahwa instrumen dianggap valid jika instrumen itu dapat dijadikan alat untuk mengukur
yang akan diukur Danim, 2003. Untuk menilai apakah kuesioner tersebut dapat mengukur yang hendak
diukur, maka dapat diuji dengan dua cara yaitu dengan melakukan uji instrumen atau dengan memvalidasi kuesioner kepada seorang ahli di bidangnya. Pada
Universitas Sumatera Utara
penelitian ini kuesioner telah dikonsultasikan dengan seorang staf pengajar Keperawatan Komunitas Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara.
7. Reliabilitas Instrumen Penelitian
Reliabilitas adalah tingkat konsistensi hasil yang dicapai oleh sebuah alat ukur, meskipun digunakan berulang-ulang pada subjek yang sama atau berbeda
Danim, 2003. Menurut Arikunto 2006, reliabilitas menunjuk pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan
sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Untuk mengetahui apakah nilai korelasi tiap-tiap pertanyaan itu
significant, maka hasilnya dilihat berdasarkan tabel nilai product moment. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan reliabilitas internal yang diperoleh dengan
cara menganalisis data dari satu kali hasil uji untuk mencari reliabilitas, untuk itu peneliti menggunakan uji reliability analysis model Cronbach’s Alpha didapatkan
nilai 0,767. Dari hasil analysis model Cronbach’s Alpha tersebut dinyatakan bahwa kuesioner penelitian ini telah memenuhi nilai reliable karene berdasarkan
tabel taraf significant yang reliabel diperlukan nilai 0,632.
8. Proses Pengumpulan Data
Prosedur awal peneliti adalah dengan mengajukan permohonan izin pelaksanaan penelitian pada Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara,
kemudian izin yang diperoleh dikirimkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Tamiang dan ke Puskesmas Karang Baru Kecamatan Karang Baru Kabupaten
Aceh Tamiang. Setelah mendapat izin dari Kepala Dinas Kesehatan dan Kepala
Universitas Sumatera Utara
Puskesmas, pada hari Senin tanggal 3 Agustus 2009 peneliti memanfaatkan pertemuan rutin Puskesmas yang diikuti oleh seluruh staf Puskesmas, bidan desa
serta petugas kesehatan yang bertugas pada Puskesmas Pembantu yang ada dalam wilayah kerja Puskesmas Karang Baru untuk melakukan sosialisasi dan penjelasan
tentang maksud dan tujuan penelitian serta memberikan surat persetujuan menjadi responden dan kuesioner penelitian untuk diisi. Setelah pertemuan tersebut
peneliti menunggu hasil pengisian kuesioner sambil menjelaskan hal-hal mana yang belum bisa dimengerti.
Bagi petugas yang tidak hadir atau berhalangan, peneliti mendatangi puskesmas secara berulang-ulang serta menjumpai langsung petugas kesehatan
tersebut ke tempat tinggalnya serta memberikan dan menjelaskan maksud dan tujuan penelitain. Setelah semua kuesioner terisi dan di kembalikan kepada
peneliti baik secara langsung maupun dengan cara dititip melalui rekan kerja, maka seluruh data tersebut dilakukan proses analisa data.
9. Analisa Data