Jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 51 orang petugas kesehatan Puskesmas Kecamatan Karang Baru yang terlibat dalam
pelaksanaan program usaha kesehatan sekolah di Sekolah Dasar Negeri dalam Kecamatan Karang Baru, dengan kriteria sampel adalah petugas kesehatan
yang berlatar belakang pendidikan kesehatan baik yang terlibat langsung seperti tenaga dokter, perawat, bidan, ahli gizi, perawat gigi dan tenaga
sanitasi atau tidak langsung seperti petugas laboratorium dan tenaga farmasi dalam pelaksanaan program serta bersedia menjadi responden.
3. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Karang Baru yang berlokasi di pinggir jalan Negara Medan–Banda Aceh, Desa Pahlawan Kecamatan Karang
Baru Kabupaten Aceh Tamiang dengan pertimbangan bahwa puskesmas ini adalah salah satu Puskesmas yang menjalankan program usaha kesehatan sekolah
dan telah berhasil meraih juara satu tingkat Provinsi Aceh untuk pelaksanaan program usaha kesehatan sekolah. Lokasi ini juga mudah dijangkau dan belum
ada penelitian sebelumnya yang dilakukan di puskesmas ini. Penelitian ini telah dilaksanakan dari tanggal 3 sampai dengan 25 Agustus 2009.
4. Pertimbangan Etik
Penelitian ini akan dilakukan setelah mendapat persetujuan dari Dekan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara Medan dan Kepala Puskesmas
Kecamatan Karang Baru. Sebelum penelitian dilakukan, peneliti terlebih dahulu menjelaskan maksud dan tujuan penelitian, bagaimana populasi petugas
Universitas Sumatera Utara
puskesmas dipilih serta bagaimana data ditangani untuk memastikan kerahasiaan responden.
Untuk menjaga kerahasiaan responden, peneliti tidak mencantumkan nama responden pada lembar pengumpulan data, melainkan cukup dengan memberikan
nomor kode responden pada masing-masing lembar pengumpulan data. Kerahasiaan informasi dari responden dijamin oleh peneliti, hanya kelompok data
tertentu saja yang akan disajikan atau dilaporkan sebagai hasil riset. Dalam penelitian ini juga disertakan surat persetujuan penelitian informed concent yang
diberikan kepada kepala puskesmas dan responden.
5. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah berbentuk angket kuisioner yang pertanyaannya dibuat sendiri oleh peneliti yang disesuaikan
dengan teoritis. Instrumen dalam penelitian ini terdiri dari dua bagian, yaitu kuisioner data demografi dan kuisioner tentang dukungan penyelenggaraan
program usaha kesehatan sekolah. Kuisioner data demografi meliput i nomor responden, umur, jenis kelamin, pendidikan dan lama kerja.
Dukungan petugas kesehatan puskesmas dalam pelaksanaan program usaha kesehatan sekolah dilakukan dengan wawancara dibantu dengan
menggunakan 18 pertanyaan dengan pembagian masing masing enam pertanyaan untuk dukungan pengembangan program, enam pertanyaan untuk dukungan
partisipasi pelaksanaan program serta enam pertanyaan untuk dukungan petugas kesehatan berupa kegiatan pada waktu-waktu tertentu. Dalam enam pertanyaan
setiap dukungan program kesehatan terdiri dari dua pertanyaan untuk program
Universitas Sumatera Utara
pendidikan kesehatan, dua pertanyaan untuk program pelayanan kesehatan serta dua program untuk pembinaan lingkungan sekolah.
Berdasarkan rumus statistik Re tan
n g
p banyakkelas
= dimana p merupakan
panjang kelas dan rentang adalah nilai tertinggi dikurangi nilai terendah Sujana, 1992, Bentuk pertanyaan merupakan pertanyaan tertutup terstruktur dengan
menggunakan skala Likert dan pilihan jawaban dengan rentang skala 1 – 4, yaitu 1 = tidak pernah, 2 = kadang-kadang, 3 = sering, 4 = selalu, maka dukungan
petugas dimasukkan kedalam katagori tinggi bila skor berada diantara nilai 46 – 72, sedangkan untuk katagori dukungan rendah bila skor berada diantara nilai
18 – 45 dengan panjang kelas 27.
6. Validitas Instrumen Penelitian