George Pampidou Center STUDI BANDING TEMA SEJENIS 1. Llyod’s Building

70 Hasbi Gunawan S. 060406042 Gambar 3.9. Suasana Lobby Sumber : www.Lloyd’s Building.com Gambar 3.10. Entrance Lloyd’s Building Sumber : www.Lloyd’s Building.com Gambar 3.11. George Pampidou Center Sumber : www.George Pampidou Center.com Bangunan ini terdiri dari 12 lantai disebelah utara dan 6 lantai di sebelah selatan, sehingga menciptakan lantai yang bertingkat-tingkat. Ke-12 lifnya di susun di luar bangunan, sedangkan transportasi di dalam bangunan dilakukan dengan escalator pusat yang ada di atrium bangunan tersebut. Area servis berdiri bebas di luar massa bangunan. Lift yang terpusat ini mendukung bangunan utama pada kolom luar yang memberikan ruang bebas tanpa envelope penutup dan meminimalkan peraturan penggunaannya. Sedangkan pipa ventilasi vertikal dan horizontal utamanya juga diletakkan di luar dengan alasan yang sama.

3.4.2. George Pampidou Center

Paris, Perancis, 1991 – 1994. Tipe Bangunan : Museum Arsitek : Richard Rogers dan Renzo P Konstruksi : 1991 Struktur Bangunan : Kolom pipa baja Sistem struktur lantai : Rangka batang Deskripsi Bangunan : Bangunan Pampidou Center ini dibangun oleh Richard Rogers bersama dengan Renzo Piano. Bangunan ini merupakan bangunan yang membuat nama Richard Rogers diakui oleh dunia internasional. Bangunan yang memenangkan kompetisi ini menampilkan bersama-sama tema kulit dan struktur, teknologi dan Universitas Sumatera Utara 71 Medan Electronic Center Hasbi Gunawan S. 060406042 Gambar 3.12. Eksterior George Pampidou Center Sumber : www.George Pampidou Center.com Gambar 3.13. Garberette Brackets Sumber : www.George Pampidou Center.com fleksibilitas, pergerakan anti monumental, yang merupakan karakter arsitektur Richard sejak pertengahan 60-an. Richard Rogers dan Renzo Piano menegaskan bangunan mereka sebagai percampuran antara Times Square yang merupakan pusat informasi yang computerized dengan museum Inggris, yang menjadi pusat persimpangan kota yang lahir kembali. Bangunan ini menyerupai rangka panjat raksasa yang bertolak belakang dengan bangunan eksisting yang kebanyakan adalah bangunan-bangunan lama. Setelah Pampidou selesai dibangun, tujuan dari Richard Rogers sebagai arsitek semakin terlihat. Bangunan ini dibangun ditengah-tengah kota paris dengan tingkat kepadatan penduduk dan bangunan yang sangat tinggi. Penampang melintang dari bangunan ini pada dasarnya memiliki tiga wilayah pada setiap tingkatnya. Wilayah utama merupakan pusat yang diapit oleh dua wilayah keliling. Pada satu sisi wilayah keliling bangunan digunakan sebagai jalur sistem sirkulasi yaitu koridor dan tangga berjalan, sedangkan pada sisi lainnya merupakan area pelayanan atau utilitas bangunan. Untuk menjelaskan perbedaan antara wilayah-wilayah tersebut selubung bangunan dibuat dengan menggunakan material kaca. Selain itu pembedaan ini juga terlihat dari perbedaan susunan strukturalnya. Rangka struktur utama yang terdiri dari penopang segitiga yang membentangi wilayah pusat dikaitkan dengan garis keliling kolom sepanjang kantilever brackets yang dinamakan gerberette struktur rangka yang sering digunakan sebagai penopang jembatan dan dihubungkan dengan wilayah sekeliling wilayah jalur sirkulasi dan utilitas. Garberette Brackets yang ditonjolkan merupakan elemen visual utama pada bagian luar bangunan ditempatkan berbaris disekitar sendi yang menghubungkannya Universitas Sumatera Utara 72 Hasbi Gunawan S. 060406042 dengan kolom. Berat lantai yang ditopang pada ujung atas brackets sebelah dalam diimbangi oleh reaksi dari ikatan kabel vertikal disebelah luar yang dihubungkan dengan pondasi. Tampilan bangunan yang didominasi oleh rangka truss, pipa saluran utilitas dan jalur sirkulasi yang ditempatkan pada bagian luar bangunan selain sebagai pembentuk elemen visual, hal ini juga dilakukan untuk mendapatkan fleksibilitas pada bagian ruang dalam bangunn. Pada bangunan ini struktur space frame yang biasanya digunakan pada struktur atap bangunan beralih fungsi dimanfaatkan sebagai balok untuk memikul beban lantai sehingga diperoleh ruangan berbentang lebar. Balok-balok ini diekspos dan digunakan sebagai tempat perletakan titik lampu, pengkondisian udara, sprinkler, detektor asap, dan loundspeaker. Tanggapan : Dari studi banding diatas dapat diambil beberapa kesimpulan antara lain: Penggunaan sistem struktur rangka batang sebagai balok bangunan untuk mendapatkan ruangan dengan bentangan yang lebih besar Penempatan sistem struktur dan utilitas diluar ruangan untuk mendapatkan fleksibilitas pada bangunan Mengekspos jaringan utilitas dan sirkulasi sebagai elemen pembentuk estetika bangunan. Karakter bangunan sebagai landmark kawasan

3.5. PENERAPAN TEMA