Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

Lokasi penelitian akan dilaksanakan di kota Pematangsiantar. Penulis memilih daerah ini, karena organisasi masyarakat Batak Toba cukup berkembang dengan baik di daerah ini seperti halnya Punguan Simanjuntak Sitolu Sada Ina yang masih tetap eksis meski sudah berusia 64 tahun.

1.2. Rumusan Masalah

Perumusan masalah merupakan penjelasan mengenai alasan mengapa masalah yang dikemukakan dalam penilitian itu dipandang menarik, penting dan perlu untuk diteliti. Perumusan masalah juga merupakan suatu usaha yang menyatakan pertanyaan-pertanyaan penelitian yang lengkap dan rinci mengenai ruang lingkup masalah yang akan diteliti berdasarkan identifikasi masalah dan pembatasan masalah. 20 Yang menjadi tujuan penulis dalam meneliti permasalahan ini adalah untuk menganalisa atau mengamati pola perilaku pemilih anggota organisasi masyarakat Batak Toba yang dalam hal ini adalah Punguan Simanjuntak Sitolu Berdasarkan apa yang telah diuraikan dalam latar belakang masalah di atas, yang menjadi rumusan masalah adalah sejauh mana Organisasi Masyarakat Batak Toba dapat mempengaruhi perilaku pemilih anggotanya dalam Pemilu legislatif pada tahun 2009.

1.3. Tujuan Penelitian

20 Husani Usman dan Purnomo. Metodologi Penelitian Sosial. Bandung: Bumi Aksara, 2004, hal. 26 Universitas Sumatera Utara Sada Ina PSSSI kota Pematang siantar dalam Pemilu legislatif 2009 serta menganalisa apakah organisasi PSSSI ini cukup berperan dalam membentuk perilaku pemilih anggotanya.

1.4. Manfaat Penelitian

Sebagai sebuah karya ilmiah tentu penelitian itu memiliki banyak manfaat. Adapun yang menjadi manfaat dari penelitian ini adalah : • Bagi penulis yaitu semakin memperkaya referensi yang ada dan menambah wawasan atau pengetahuan, pemahaman penulis tentang perilaku pemilih dan semakin melatih penulis dalam mengembangkan pemikirannya.Selain itu,juga melatih penulis dalam membuat atau menulis karya ilmiah • Bagi organisasi masyarakat yang terkait dalam penelitian ini, yaitu PSSSI dapat menambah referensi dan dapat memahami serta melihat seberapa jauh pengaruh organisasi ini dalam membentuk perilaku pemilih anggotanya. • Juga diharapkan dapat memperkaya ilmu pengetahuan yang ada,terutama bagi mahasiswa politik dan juga bagi siapa saja yang membaca penelitian yang mungkin tertarik dengan dunia politik. Universitas Sumatera Utara

1.5. Kerangka Teori

Dokumen yang terkait

Peranan Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Dalam Menanggulangi Tindak Pidana Pemilihan Umum Menurut Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 Tentang Penyelenggaraan Pemilihan Umum (Studi Kasus: Panwaslu Kota Medan)”

11 109 155

Pengaruh Website Komisi Pemilihan Umum Terhadap Pembentukan Pemilih Cerdas Pada Pemilu 2014

0 37 88

Sosialisasi Politik Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Kota Medan Dalam Pemilihan Umum Legislatif 2009

9 124 120

Etnisitas dan Perilaku Pemilih (Studi Kasus: Persepsi Dan Preferensi Masyarakat Etnis Batak Toba Pada Pemilihan Kepala Daerah Langsung Kabupaten Karo Tahun 2010)

4 116 113

Perilaku Pemilih Masyarakat Etnis Simalungun Pada Pemilihan Umum Legislatif Tahun 2009 (Studi Kasus : Desa Sondi Raya, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun).

1 43 94

Peranan Organisasi Masyarakat Batak Toba Terhadap Pembentukan Perilaku Pemilih Pada Pemilihan Umum Legislatif 2009 (Studi Kasus: Punguan Simanjuntak Sitolu Sada Ina Dohot Boruna (PSSSI&B) Kota Pematangsiantar

2 57 91

Perilaku Pemilih Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Studi : Perilaku Pemilih Masyarakat di Kelurahan Mangga Kecamatan Medan Tuntungan dalam Pemilihan Gubernur Sumatera Utara 2008)

0 39 77

Perilaku Pemilih Masyarakat Etnis Batak Toba Pada Pemilihan Umum Legislatif 2009 (Studi Kasus: Desa Pagar Jati, Kecamatan Lubukpakam, Kabupaten Deli Serdang)

1 47 75

Eksistensi Penyelesaian Sengketa Alternatif Pada Masyarakat Batak Toba (Studi Di Kota Medan)

1 50 124

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Partisipasi Politik Pemilih Pemula Dalam Pemilihan Legislatif 2009 Kecamatan Tanah Sareal Kota Bogor

0 3 76