Pemilihan Umum Pemilu Legislatif

partai lebih menonjol peranannya daripada kepribadian seseorang. Hal ini memperkuat kedudukan partai. c. Banyaknya partai mempersulit terbentuknya pemerintaha yang stabil, oleh karena umumnya harus mendasarkan diri atas koalisi dari dua partai atau lebih. 40 Yang menjadi kelebihan sistem proporsional adalah: a. Suara yang terbuang sangat sedikit b. Partai-partai kecilminoritas, besar kemungkinan mempunyai wakil di parlemen. 41

1.5.3.2. Pemilihan Umum Pemilu Legislatif

Menurut Undang-Undang No.10 Tahun 2008 tentang pemilihan umum anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang dimaksud dengan pemilihan umum adalah sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945. Sistem pemilihan legislatif di Indonesia menggunakan sistem proporsional terbuka, artinya masyarakat langsung memilih calon anggota legislatif yang dicalonkan partai. Berbeda dengan pemilu sebelumnya, pemilu kali ini berbeda yaitu karena dalam penentuan calon legislatif terpilih berdasarkan suara terbanyak bukan berdasarkan nomor urut seperti pemilu-pemilu sebelumnya. 42 39 Ibid. hal 177 40 Ibid.hal 180 41 Ibid. hal 180 42 http:wapedia.mobiidMahkamah Konstitusi diakses 2 Juni 2010 . Universitas Sumatera Utara Parliamentary Threhold merupakan peraturan perundang-undangan yang digunakan pada saat pemilihan umum legislatif 2009. Peraturan ini diambil dari UU Pemilu No.10 tahun 2008 tepatnya dalam pasal 202 ayat 1 yang berisi “Partai politik peserta Pemilu harus memenuhi ambang batas perolehan suara sekurang- kurangnya 2,5 dua koma lima perseratus dari jumlah suara sah secara nasional untuk diikutkan dalam penentuan perolehan kursi di DPR. 43 43 Undang-Undang Pemilu No.10 Tahun 2008 tentang Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah , Pasal 202 1 Parliamentary threshold merupakan ketentuan batas minimal yang harus dipenuhi partai politik untuk bisa menenmpatkan calon anggota legislatifnya di parlemen. Partai politik yang tidak memperoleh suara minimal 2,5 tak berhak mempunyai perwakilan di DPR. Sehingga suara yang telah diperoleh oleh partai politik tersebut dianggap hangus karena suara-suara yang mereka peroleh tersebut akan di masukkan kepada partai-partai yang masuk dalam ambang batas minimum Parliamentary threshold.

1.5.4. Legislatif

Badan legislatif parlemen yaitu lembaga yang membuat undang-undang yang anggota-anggotanya merupakan representasi dari rakyat Indonesia dimanapun dia berada termasuk yang berdomisili di luar negeri yang dipilih melalui pemilihan umum. Landasan teori yang melatarbelakangi adanya badan legislatif parlemen adalah yang dikemukakan oleh: Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Peranan Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Dalam Menanggulangi Tindak Pidana Pemilihan Umum Menurut Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 Tentang Penyelenggaraan Pemilihan Umum (Studi Kasus: Panwaslu Kota Medan)”

11 109 155

Pengaruh Website Komisi Pemilihan Umum Terhadap Pembentukan Pemilih Cerdas Pada Pemilu 2014

0 37 88

Sosialisasi Politik Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Kota Medan Dalam Pemilihan Umum Legislatif 2009

9 124 120

Etnisitas dan Perilaku Pemilih (Studi Kasus: Persepsi Dan Preferensi Masyarakat Etnis Batak Toba Pada Pemilihan Kepala Daerah Langsung Kabupaten Karo Tahun 2010)

4 116 113

Perilaku Pemilih Masyarakat Etnis Simalungun Pada Pemilihan Umum Legislatif Tahun 2009 (Studi Kasus : Desa Sondi Raya, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun).

1 43 94

Peranan Organisasi Masyarakat Batak Toba Terhadap Pembentukan Perilaku Pemilih Pada Pemilihan Umum Legislatif 2009 (Studi Kasus: Punguan Simanjuntak Sitolu Sada Ina Dohot Boruna (PSSSI&B) Kota Pematangsiantar

2 57 91

Perilaku Pemilih Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Studi : Perilaku Pemilih Masyarakat di Kelurahan Mangga Kecamatan Medan Tuntungan dalam Pemilihan Gubernur Sumatera Utara 2008)

0 39 77

Perilaku Pemilih Masyarakat Etnis Batak Toba Pada Pemilihan Umum Legislatif 2009 (Studi Kasus: Desa Pagar Jati, Kecamatan Lubukpakam, Kabupaten Deli Serdang)

1 47 75

Eksistensi Penyelesaian Sengketa Alternatif Pada Masyarakat Batak Toba (Studi Di Kota Medan)

1 50 124

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Partisipasi Politik Pemilih Pemula Dalam Pemilihan Legislatif 2009 Kecamatan Tanah Sareal Kota Bogor

0 3 76