Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian.

11 No. Jenis Dagangan Jumlah 1. Makananmiuman 2.445 62,42 2. Buah-buahan 112 2,86 3. Pakaian 33 0,84 4. Rokok 128 3,27 5. Voucher HP 51 1,30 6. Onderdil 43 1,10 7. Kelontong 113 2,88 8. Mainan anak 14 0,36 9. Tanaman hiasbuah 44 1,12 10. Alat elektronik 28 0,71 11. Furniture 8 0,20 12. Binatang 7 0,18 13. Lain-lain 891 22,75 Jumlah 3.917 100,00 Data terakhir menunjukkan bahwa PKL di tepi jalan raya yang saat ini menjual pakaian dan onderdil jumlahnya sangat kecil 0,84 dan 1,10. Pengurangan jumlah tersebut bisa jadi dikarenakan sebagian besar PKL telah direlokasi di tempat-tempat lainnya ke dalam pasar klithikan Semanggi dan ke dalam lapangan Gelora Manahan. Untuk lebih detailnya dapat dilihat pada tabel 4 berikut ini : Tabel 3. Jenis dagangan PKL di kota Surakarta Sumber : Laporan Akhir Kantor Pengelola PKL Surakarta tahun 2007

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah yang dikemukakan diatas dan sesuai dengan pendekatan studi dalam analisis implementasi kebijakan publik, maka masalah dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut : 1. Bagaimanakah implementasi kebijakan penataan dan pembinaan pedagang kaki lima di Surakarta ? 12 2. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi implementasi kebijakan penataan dan pembinaan pedagang kaki lima di Surakarta ? 3. Bagaimanakah upaya-upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan- hambatan ?

C. Tujuan Penelitian

Mengacu pada latar belakang dan perumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui proses implementasi kebijakan penataan dan pembinaan pedagang kaki lima di Surakarta 2. Mengkaji dan menganalisi faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi implementasi kebijakan penataan dan pembinaan pedagang kaki lima di Surakarta. 3. Menganalisis upaya-upaya yang telah dilakukan untuk mengatasi hambatan- hambatan dalam implementasi kebijakan penataan dan pembinaan pedagang kaki lima tersebut.

D. Manfaat Penelitian.

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat sebagai berikut : 1. Manfaat teoritis. a. Memberikan sumbangan pengetahuan bagi perkembangan ilmu kebijakan publik pada umumnya dan secara khusus pada implementasi penataan dan pembinaaan pedagang kaki lima. 13 b. Bagi dunia akademis, penelitian ini dapat diharapkan bermanfaat bagi dunia akademis sebagai sebuah sumbangan pemikiran yang jauh dari sempurna, dan semoga dapat dikembangkan dan disempurnakan dalam penelitian yang lebih mendalam. c. Sebagai bahan acuan atau referensi untuk melakukan penelitian- penelitian berikutnya. 2. Manfaat Praktis. a. Sebagai bahan masukan bagi para pengambil kebijakan di instansi terkait khususnya terhadap kebijakan penataan dan pembinaan PKL, dan bagi penelitian yang akan datang. a. Bagi penulis, penulisan ini akan menambah wawasan dan pengetahuan tentang pelaksanaan kebijakan publik, khususnya tentang penataan dan pembinaan pedagang kaki lima. b. Bagi pemerintah kota, dengan tertatanya PKL maka keindahan kota akan terlihat lebih baik lagi sehingga wisatawan yang datang ke kota Surakarta akan terkesan dan akan mengenang selamanya, dan juga diharapkan akan datang kembali ke kota Surakarta. c. Memberikan rekomendasi agar kebijakaan penataan dan pembinaan pedagang kaki lima berjalan sesuai sebagaimana yang diharapkan. 14 BAB II KAJIAN TEORI

A. TINJAUAN PUSTAKA

Dokumen yang terkait

DAMPAK RELOKASI PEDAGANG KAKI LIMA BERDASARKAN PERATURAN DAERAH KOTA SURAKARTA NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG PENGELOLAAN PEDAGANG KAKI LIMA TERHADAP USAHA PEDAGANG KAKI LIMA DI SURAKARTA

1 10 127

Efektivitas kantor pengelolaan pedagang kaki lima dalam pelaksanaan peraturan daerah kotamadya daerah tingkat ii surakarta nomor 8 tahun 1995 tentang penataan dan pembinaan pedagang kaki lima

0 3 84

PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR 26 TAHUN 2002 TENTANG PENATAAN PEDAGANG KAKI LIMA

0 2 112

PENDAHULUAN Implementasi Ketentuan Permohonan Ijin Penempatan Pedagang Kaki Lima Di Jalan Slamet Riyadi Surakarta Tahun 2015 (Tinjauan Yuridis Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 3 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Pedagang Kaki Lima).

0 5 7

SOSIALISASI PERATURAN DAERAH NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG PENATAAN DAN PEMBINAAN PEDAGANG KAKI LIMA OLEH PEMERINTAH KOTA BANDUNG.

0 0 2

KEDUDUKAN HUKUM PEDAGANG DENGAN MEDIA MOBIL TOKO SEBAGAI PEDAGANG KAKI LIMA DIKAITKAN DENGAN PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG PENATAAN DAN PEMBINAAN PEDAGANG KAKI LIMA.

0 0 1

ANALISIS TERHADAP PENATAAN PEDAGANG KAKI LIMA BERIZIN BERDASARKAN PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR 04 TAHUN 2011 TENTANG PENATAAN DAN PEMBINAAN PEDAGANG KAKI LIMA DIHUBUNGKAN DENGAN ASAS KEMANFAAT.

0 0 1

IZIN USAHA FOOD TRUCK DALAM PERSPEKTIF PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR : 04 TAHUN 2011 TENTANG PENATAAN DAN PEMBINAAN PEDAGANG KAKI LIMA.

0 0 2

IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG PENATAAN DAN PEMBERDAYAAN PEDAGANG KAKI LIMA DI KOTA SERANG

1 5 158

Implementasi Peraturan Daerah Kota Serang Nomor 4 Tahun 2014 Tentang Penataan dan Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima Di Kota Serang Tahun 2015 - FISIP Untirta Repository

0 0 257