46
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian merupakan suatu proses yang panjang, yang berawal dari minat untuk mengetahui fenomena tertentu dan selanjutnya berkembang menjadi
gagasan, teori, konseptualisasi, pemilihan metode penelitian yang sesuai dan seterusnya. Hasil akhirnya
pada gilirannya melahirkan gagasan dan teori baru pula sehingga merupakan proses yang tiada hentinya Singarimbun dan Effendi,
1989 :12. Penelitian yang akan dilakukan agar memperoleh hasil seperti yang diharapkan harus memenuhi kaidah-kaidah tertentu berupa metodologi penelitian.
Metodologi penelitian menurut Muhadjir 2000:5 diartikan sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari bagaimana prosedur kerja mencari kebenaran.
Kualitas kebenaran yang diperoleh dalam berilmu pengetahuan terkait langsung dengan kualitas prosedur kerjanya.
A. Desain Penelitian
Penelitian ini bersifat kualitatif, lebih lanjut Bodgan dan Taylor dalam Moleong, 2006:4 mendifinisikan metode kualitatif sebagai berikut :
Prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata- kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat
diamati.Pendekatan ini diarahkan pada latar dan individu tersebut secara holistik utuh. Jadi dalam hal ini tidak boleh mengisolasikan
individu atau organisasi ke dalam variabel atau hipotesis, tetapi perlu memandangnya sebagai bagian dari suatu keutuhan.
Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, maka penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif descriptive research,
yaitu 46
47
dimaksudkan untuk pengukuran yang cermat terhadap fenomena sosial tertentu Singarimbun dan Effendi,1989:4. Penelitian deskriptif menurut
Singarimbun dan Effendi 1989:4 dimaksudkan untuk mengembangkan konsep dan menghimpun fakta, tetapi tidak melakukan pengujian hipotesa.
Mengikuti pendapat Surachmad, 1989 : 140 yang dimaksud dengan metode diskriptif adalah :
Metode penelitian deskriptif yaitu prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan atau melukiskan keadaan subyek
atau objek penelitian seseorang, lembaga, masyarakat, dan lain-lain pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau
sebagaimana adanya.
Dalam hubungan dengan riset kualitatif yang memusatkan pada deskriptif, HB Sutopo 2002 : 35 menyatakan bahwa :
Data yang dikumpulkan berwujud kata-kata dalam kalimat atau gambar yang mempunyai arti lebih dari sekedar angka atau jumlah, berisi
catatan yang menggambarkan situasi sebenarnya guna mendukung penyajian data.
Dalam penelitian ini penulis berusaha untuk menggali agar menemukan fakta-fakta dan menyelami permasalahan yang dihadapi pada
proses implementasi kebijakan penataan dan pembinaan pedagang kaki lima di kota Surakarta, sehingga akan diketahui faktor-faktor yang mempengaruhi
proses implementasi baik faktor yang mendukung maupun faktor yang menghambat proses implementasi kebijakan. Selain itu juga penelitian ini
dapat menganalisis upaya-upaya yang telah dilakukan untuk mengatasi hambatan-hambatan dalam implementasi kebijakan penataan dan pembinaan
pedagang tersebut.
48
B. Lokasi Penelitian.