2001:155. Hal ini dipertegas dengan pendapat Kuntowijoyo yang menyatakan bahwa untuk Sekolah Menengah Pertama SMP, guru
memberikan pengajaran sejarah dengan pendekatan etis. Guru menanamkan pemahaman kepada siswa tentang konsep hidup
bersama, sehingga selain dapat memiliki rasa cinta perjuangan, pahlawan, tanah air, dan bangsa siswa tidak canggung dalam pergaulan
masyarakat yang semakin majemuk Kuntowijoyo, 2005:4.
2. Minat Belajar
a. Pengertian Minat Belajar
Minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Minat menunjukan
pemusatan perhatian terhadap suatu obyek sebab ada perasaan senang. Sedangkan minat belajar adalah aspek psikologis seseorang yang
menampakkan diri dalam beberapa gejala, seperti: gairah, keinginan, semangat, perasaan suka untuk melakukan proses perubahan tingkah
laku melalui berbagai kegiatan yang meliputi mencari pengetahuan dan pengalaman Slameto, 2010:180.
b. Unsur-unsur yang Mempengaruhi Minat
Terdapat beberapa unsur yang mempengaruhi minat. Unsur yang pertama adalah perhatian, yaitu aktifitas kejiwaan yang tertuju
kepada suatu objek. Selain itu unsur yang tak kalah pentingnya adalah
perasaan, maksud perasaan di sini adalah perasaan senang dan tertarik, dimana perasaan senang dapat menimbulkan minat terhadap suatu
objek. Selanjutnya ada motif sebagai pendorong manusia untuk beraktivitas agar yang bersangkutan dapat berubah dan memenuhi
kebutuhannya. Seseorang melakukan aktivitas belajar karena ada yang mendorongnya. Minat merupakan potensi psikologi yang dapat
dimanfaatkan untuk menggali motivasi. Unsur lain dari dalam individu yang berhubungan erat dengan
minat adalah bakat yang merupakan bawaan sejak lahir. Bakat dapat berkembang apabila didukung oleh lingkungan yang mandiri dengan
bimbingan yang intensif. Selanjutnya terdapat cita-cita yang merupakan unsur kejiwaan dalam diri individu yang dapat
mempengaruhi dirinya untuk menimbulkan minat pada dirinya terhadap sesuatu. Cita-cita dapat tercapai apabila ada kemauan.
Apabila seseorang memiliki kemauan untuk melakukan kegiatan tertentu berarti orang tersebut memiliki minat yang berhubungan
dengan kegiatan itu.
c. Faktor-faktor Timbulnya Minat
Minat dalam diri individu sangat penting artinya bagi kesuksesan yang akan dicapai. Individu yang mempunyai minat
terhadap suatu objek atau aktivitas berarti ia telah menetapkan tujuan yang berguna bagi dirinya sehingga ia akan cenderung untuk
menyukainya. Bermula dari hal tersebut maka segala tingkah lakunya menjadi terarah dengan baik dan tujuan akan tercapai.
Sedangkan faktor timbulnya minat, menurut Crow and Crow 1982, terdiri dari tiga faktor. Pertama adalah dorongan dari dalam,
yaitu rasa ingin tahu atau dorongan untuk menghasilkan sesuatu yang baru dan berbeda. Dorongan ini dapat membuat seseorang berminat
untuk mempelajari suatu ilmu. Faktor kedua adalah motif sosial, yakni minat dalam upaya mengembangkan diri dari dan dalam ilmu
pengetahuan, yang mungkin diilhami oleh hasrat untuk mendapatkan kemampuan dalam bekerja, atau adanya hasrat untuk memperoleh
penghargaan dari keluarga atau teman. Selanjutnya faktor emosional, yakni minat yang berkaitan dengan perasaan dan emosi. Misalnya,
keberhasilan akan
menimbulkan perasaan
puas dan
dapat membangkitkan minat, sedangkan kegagalan dapat menghilangkan
minat seseorang http:creasoft.wordpress.com 20100318konsep- minat diunduh pada 16 Februari 2011.
d. Pentingnya Minat dalam Belajar