bangsawan. Dengan kata lain, lahirnya Marxisme adalah beranjak dari konteks masyarakat industri Eropa abad ke-19, dengan semua ketidakadilan, eksploitasi
manusia khususnya kelas bawahkelas buruh. Menurut pandangan Marx, kondisi- kondisi dan kemungkinan-kemungkinan teknis sudah berkembang dan merubah
proses produksi industrial, tetapi struktur organisasi proses produksi dan struktur masyarakat masih bertahan pada tingkat lama yang ditentukan oleh kepentingan-
kepentingan kelas atas. Jadi, banyak orang yang dibutuhkan untuk bekerja, tetapi hanya sedikit yang mengemudikan proses produksi dan mendapat keuntungan.
Karena maksud kerja manusia yang sebenarnya adalah menguasai alam sendiri dan merealisasikan cita-cita dirinya sendiri, sehingga terjadi keterasingan manusia
dari harkatnya dan dari buahhasil kerjanya. Karena keterasingan manusia dari hasi kerjanya terjadi dalam jumlah besar maka untuk memecahkannya juga harus
bersifat kolektif dan global. http:zakiracut.wordpress.com20111124marxisme-
penggagas-teori-sosial-politik-karl-marxyang di unduh tanggal 8 Januari 2012. Marxisme, dalam batas-batas tertentu bisa dipandang sebagai jembatan
antara revolusi Prancis dan revolusi Bolshevik di Rusia pada tahun 1917. Untuk memahami Marxisme sebagai satu ajaran filsafat dan doktrin revolusioner, serta
kaitannya dengan gerakan komunisme di Uni Soviet maupun di bagian belahan dunia lainnya http:zakiracut.wordpress.com20111124marxisme-penggagas-
teori-sosial-politik-karl-marxyang di unduh tanggal 8 Januari 2012.
2.5.2 Isi Teori Markis Klasik
Aliran Marxisme klasik, tidak lepas dari nama Karl Marx dan Friedrich Engels. Kedua tokoh inilah yang mulai mengembangkan akar-akar komunisme
dalam pengertiannya yang sekarang ini. Transisi dari kondisi masyarakat agraris ke arah industrialisasi menjadi landasan dalam mengembangkan pemikirannya.
Dimana Eropa barat telah menjadi pusat ekonomi dunia, dan adanya kenyataan di mana Inggris Raya menciptakan model perkembangan ekonomi dan demokrasi
politikhttp:zakiracut.wordpress.com20111124marxisme-penggagas-teori- sosial politik-karl-marx yang di unduh tanggal 8 Januari 2012.
Dasar-dasar dari Marxisme itu sendiri adalah pemberontakan dari kaum proletar dalam menuntut keadilan demi persamaan, dan Karl Marx adalah juru
kunci yang menjadi pahlawan bagi kaum proletar. Marxisme dirintis pada pertengahan abad ke-19 oleh dua tokoh filsuf Jerman yaitu Karl Marx dan
Friedrich Engels. Marxisme mencakup teori ekonomi Marxis, teori social dan politik. Ajaran marxisme ini telah mampu mempengaruhi gerakan sosial-politik di
seluruh dunia http:zakiracut.wordpress.com20111124marxisme-penggagas- teori-sosial-politik-karl-marxyang di unduh tanggal 8 Januari 2012.
Marxisme memandang munculnya sistem sosialis sebagai sebuah keniscayaan historis yang timbul dari kapitalisme yang memungkinkan lahirnya
sebuah revolusi sosial, dimana milik pribadi dalam sarana produksi akan digantikan oleh operasi kepemilikan bersama.
Ada 3 tiga hal yang bisa menjadi komponen dasar dari Marxisme, yaitu: 1
Ajaran filsafat Marx yang disebut dengan materialism dialektika dan materialism histori;
2 Sikap terhadap masyarakat kapitalis yang bertumpu pada teori nilai tenaga
kerja dari David Ricardo 1772 dan Adam Smith 1723-1790;
3 Menyangkut teori negara dan teori revolusi yang dikembangkan atas dasar
konsep perjuangan kelas. Konsep ini dipandang mampu membawa masyarakat ke arah komunitas kelashttp:zakiracut.wordpress.com20111124marxisme-
penggagas-teori-sosial-politik-karl-marxyang di unduh tanggal 8 Januari 2012.
Untuk poin pertama yang disebut sebagai materialisme dialektik, dan materialisme historis. Disebut sebagi materialism dialektik karena peristiwa
kehidupan yang didominasi oleh keadaan ekonomis yang materil itu berjalan melalui proses dialektik. Menurut metode tersebut, perubahan-perubahan dalam
pemikiran, sifat dan bahkan perubahan masyarakat itu sendiri berlangsung melalui tiga tahap, yaitu pertama: tesis affirmation, kedua: antitesis negation, dan
ketiga adalah: sintesisis unification. Mula-mula manusia hidup dalam keadaan komunistis aslis tanpa pertentangan kelas, dimana alat-alat produksi menjadi milik
bersama tesis, kemudian timbul milik pribadi yang menyebabkan adanya kelas pemilik kaum kapitalis dan kelas tanpa milik kaum proletar yang selalu
bertentangan anti tesis. Jurang perbedaan antara kaum kaya kapitalis dan kaum miskin proletar semakin dalam, maka timbullah krisis yang besar. Akhirnya
kaum proletar bersatu mengadakan revolusi perebutan kekuasaan, maka timbullah dictator proletariat dan terwujudlah masyarakat tanpa kelas dimana alat-alat
produksi yang penting menjadi milik masyarakat dan negara secara bersama-sama http:zakiracut.wordpress.com20111124marxisme-penggagas-teori-sosial-
politik-karl-marxyang di unduh tanggal 8 Januari 2012.
Adapun Marxisme disebut materialism historis, karna menurut teorinya bahwa arah yang ditempuh sejarah sepenuhnya ditentukan oleh sarana-sarana
produksi yang materil. Disini Marx berkeyakinan bahwa seluruh sejarah manusia akan menuju kesuatu keadaan ekonomis tertentu yaitu komunisme, dimana milik
pribadi akan diganti menjadi milik bersama dan barulah kebahagiaan bangsa manusia akan tercapai http:zakiracut.wordpress.com20111124marxisme-
penggagas-teori-sosial-politik-karl-marxyang di unduh tanggal 8 Januari 2012.
2.5.3 Sejarah Munculnya Teori Neo-Marxisme