Tinjauan Pustaka TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan Pustaka

Penelitian tentang optimasi penggunaan input produksi telah dilakukan oleh beberapa peneliti pada komoditas lain, seperti pada tanaman bawang merah dan kubis. Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Mariam 2005 menunjukkan penggunaan input produksi adalah melebihi dari yang seharusnya karena itu dikatakan tidak optimal karena penggunaan input produksi sudah melewati batas optimal. Begitu juga dengan penelitian yang dilakukan oleh Hermawan 2007 menunjukkan penggunaan input produksi berpengaruh nyata terhadap produksi kubis dan penggunaan beberapa input produksi belum optimal. Dari penelitian- penelitian yang telah dilakukan tersebut, input produksi yang digunakan dalam usahataninya antara lain, yakni lahan, bibit, tenaga kerja, pupuk, dan obat-obatan. Faktor produksi adalah semua korbanan yang diberikan pada tanaman dan menghasilkan dengan baik. Faktor produksi memang menentukan besar kecilnya produksi yang diperoleh Soekartawi, 1999. Usahatani adalah kegiatan mengorganisasikan mengelola asset dan cara dalam pertanian. Atau lebih tepatnya adalah suatu kegiatan yang mengorganisasi sarana produksi pertanian dan teknologi dalam suatu usaha yang menyangkut bidang pertanian Daniel, 2002. Universitas Sumatera Utara Menurut Mosher 1987, kegiatan produksi dalam setiap usahatani merupakan suatu bagian usaha yang mana biaya dan penerimaan sangat penting sekali. Hal terpenting mengenai usahatani adalah bahwa usahatani senantiasa berubah baik dalam ukurannya maupun susunannya hal ini dikaenakan petani selalu mencari metode usahatani yang baru dan lebih efisien serta dapat meningkatkan produksi yang sangat tinggi. Menurut Soekartawi 2002, dalam melakukan usaha pertanian, seseorang petani akan selalu berpikir dalam menghasilkan input seefisien mungkin untuk dapat memperoleh hasil yang maksimal. Cara berpikir demikian wajar mengingat petani melakukan konsep memaksimumkan keuntungan profit maximization. Dilain pihak, manakala petani dihadapkan pada keterbatasan keuntungan tersebut dengan kendala biaya usahataninya yang terbatas. Suatu tindakan yang dilakukan adalah memperoleh keuntungan yang lebih besar dengan menekan produksi yang sekecil-kecilnya.

2.2 Landasan Teori