Metode Analisis Data METODE PENELITIAN

3.4 Metode Analisis Data

Untuk hipotesis 1, untuk melihat pengaruh input produksi terhadap produksi terlebih dahulu diketahui model fungsi produksi yang digunakan. Model fungsi produksi yang digunakan adalah fungsi produksi Cobb-Douglas, dengan rumus sebagai berikut : Tarigan, K. dan L. Sihombing,2007 Y = b X 1 b1 X 2 b2 X 3 b3 X 4 b4 X 5 b5 X 6 b6 X 7 b7 e u Fungsi produksi tersebut diubah menjadi bentuk fungsi linear berganda dengan cara mentransformasikan persamaan tersebut ke dalam log-natural lon. Bentuk persamaan fungsi produksi menjadi : LnY = lnb + b 1 lnX 1 +b 2 lnX 2 + b 3 lnX 3 + b 4 lnX 4 + b 5 lnX 5 + b 6 lnX 6 + b 7 lnX 7 + u lne Keterangan : Y = Produksi Bayam bal X 1 = Luas lahan usahatani bayam Ha X 2 = Penggunaan bibit Kg X 3 = Penggunaan tenaga kerja HKP X 4 = penggunaan pupuk kg X 5 = Penggunaan insektisida ml X 6 = Penggunaan herbisida ml X 7 = Penggunaan fungisida g bo = Intercept b 1 …b n = Koefisien Regresi u =Faktor Pengganggu Nilai-nilai parameter dari persamaan tersebut diselesaikan dengan menggunakan Metode Kuadrat Terkecil atau Ordinary Least Square OLS. Menurut Agustira 2004, untuk menguji apakah variabel bebas yakni input produksi Xi bersama-sama serempak berpengaruh terhadap variabel tidak bebas Y digunakan uji –F. Hipotesis yang digunakan dalam uji ini adalah : Universitas Sumatera Utara H : bi = 0 H 1 : Paling sedikit ada nilai bi ≠ 0 F hitung = = R 2 = = Keterangan : MSR = Mean Square Regression Rata-rata Kuadrat Regresi MSE = Mean Square Error Rata-rata Kuadrat Sisa SSR = Sum Square Regression Jumlah Kuadrat Regresi SST = Sum Square Total Jumlah Kuadrat Total R 2 = Koefisian Determinasi Kesimpulan statistik : Bila nilai F hitung F tabel maka H ditolak, artinya variabel bebas yakni input produksi X i secara serempak berpengaruh nyata terhadap tingkat produksi Y. Sedangkan bila nilai F hitung ≤ F tabel maka H diterima, artinya variabel bebas yakni input produksi X i secara serempak tidak berpengaruh nyata terhadap tingkat produksi Y. Menurut Agustira 2004, untuk menguji apakah pengaruh bebas yakni input X i yang digunakan dari usahatani bayam secara parsial berpengaruh nyata terhadap hasil produksi Y digunakan uji-t. Semua variabel bebas X i diuji satu persatu. Hipotesis yang diajukan adalah : H : bi = 0 Universitas Sumatera Utara H 1 : bi ≠ 0 T hitung = Keterangan : bi = Koefisien Regresi Se = Simpangan Baku Kesimpulan statistik : Jka t hitung t tabel maka H ditolak, artinya variabel bebas X i secara nyata berpengaruh terhadap produksi. Sedangkan jika t hitung t tabel maka H diterima, artinya variabel bebas Xi secara nyata tidak berpengaruh terhadap produksi. Selanjutnya untuk mengetahui sejauh mana variabel bebas Xi dapat menjelaskan variabel tak bebas Y digunakan nilai koefisien determinasi R 2 . Selain itu untuk mengetahui keeratan hubungan antara regresor Xi dan regresi Y digunakan koefisien korelasi R. Untuk hipotesis 2, perhitungan penentuan tingkat optimasi input produksi yang digunakan pada usahatani bayam dari perhitungan elastisitas produksi bi berdasarkan Agustira 2004, yaitu : bi = Produk marginal dydxi. Adapun y dan x diambil berdasarkan jumlah rata-ratanya. Selanjutnya dengan menggunakan perhitungan diatas, diperoleh jumlah produk marginal untuk masing-masing input produksi. Tingkat optimasi faktor produksi usahatani bayam dihasilkan dari rasio nilai produk marginal NPM dengan harga masing-masing input produksi. Universitas Sumatera Utara Produk Marginal PM = dydx, sedangkan Produk Rata-rata PR = yx. dari rumus tersebut dapat dicari nilai Produk Marginal yaitu : PM= bi . PR = bi . yx Menurut Soekartawi 2002 NPM adalah perkalian antara produk marginal dengan harga produk persatuan. Dengan melihat harga input produksi maka diperoleh tingkat optimasi masing-masing input produksi. NPM = PM . Px Tingkat Optimasi = • Jika = 1 maka input produksi tersebut sudah optimal, • Jika 1 maka penggunaan input produksi sudah melebihi optimal dan harus dikurangi • Jika 1 maka penggunaan input produksi belum optimal dan harus ditambahkan. Untuk hipotesis 3, pengaruh biaya pemasaran terhadap keuntungan yang diperoleh petani bayam digunakan analisis secara deskriptif berdasarkan survei yang dilakukan di daerah penelitian. Universitas Sumatera Utara

3.4 Defenisi dan Batasan Opersaional