Unsur-Unsur Ekspresi dalam Musik
kandungan makna serta nilai-nilai luhur di dalamnya, sehingga layak untuk dijadikan sarana pengembangan budi pekerti anak.
Menurut Endraswara 2010: 29, lagu daerah atau seni tembang dikategorikan menjadi tiga golongan, di antaranya: tembang gumanthok,
tembang tanggung, dan tembang merdika. Secara rinci tiga golongan tembang tersebut diuraikan sebagai berikut:
1. Tembang Gumanthok Tembang ini juga sering dinamakan tembang baku atau tembang
yasan, karena aturan yang digunakan pada tembang ini telah pasti, tidak berubah-ubah. Tembang gumanthok terdiri dari 3 golongan,
yaitu: tembang ageng, tembang tengahan, dan tembang Macapat.
2. Tembang Tanggung Tembang yang aturannya tidak begitu baku, sedikit lentur.
Tembang tanggung banyak menggunakan irama tanggung, dapat dilagukan pelan, kadang cepat, dan aturannya pun bisa berubah-
ubah. Contoh lagu dolanan.
3. Tembang Merdika Tembang Merdika adalah tembang bebas yang menggunakan irama
gabungan, bisa dengan model diatonik dan pentatonik. Contoh: tembang campursari.
Dari tiga golongan lagu tersebut, dalam penelitian ini menggunakan lagu daerah Jawa Tengah yang masuk dalam golongan tembang tanggung.
Penggunaan lagu daerah Jawa Tengah dari golongan tembang tanggung dikarenakan tembang tanggung memiliki aturan yang tidak begitu baku serta
sedikit lentur. Tembang tanggung juga banyak menggunakan irama tanggung, dapat dilagukan pelan, kadang cepat, dan aturannya pun bisa berubah-ubah,
sehingga sangat tepat apabila digunakan dalam pembelajaran apresiasi lagu daerah Jawa Tengah.