C. Kolaborator
Dalam penelitian tindakan kelas ini secara operasional dilaksanakan secara kolaboratif. Hal ini bertujuan agar hasil pelaksanaan tindakan memiliki
akurasi tinggi serta untuk mengurangi unsur subjektifitas penelitian dan menjamin mutu kecermatan yang dilakukan. Peran kerja sama kolaborasi
sangat menentukan keberhasilan PTK terutama pada kegiatan mendiagnosis masalah, menyusun usulan, melaksanakan penelitian melaksanakan tindakan,
observasi, merekam data, evaluasi, dan refleksi, menganalisis data, menyeminarkan hasil, dan menyusun laporan akhir Arikunto, dkk 2012: 65.
Pada pelaksanaan penelitian ini, peneliti dibantu oleh seorang kolaborator, yaitu Bapak Suwarno, A.MAPD selaku guru Seni Budaya SMP Negeri 2
Trucuk Klaten. Dalam penelitian ini, kolaborator bertugas 1 merumuskan masalah bersama peneliti, 2 memvalidasi instrumen penelitian, 3
melaksanakan penelitian melaksanakan proses pembelajaran, observasi, evaluasi, dan refleksi, 4 menganalisis data bersama peneliti, 3
memberikan masukan kepada peneliti.
D. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Trucuk Klaten karena dari observasi pendahuluan diketahui bahwa prestasi belajar apresiasi siswa
terhadap lagu daerah Jawa Tengah di sekolah tersebut rendah, yaitu dilihat dari kegiatan pra siklus berupa pengamatan proses pembelajaran dan hasil tes
sebelum tindakan. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada semester genap, yaitu pada bulan Februari sampai Maret 2014.
E. Prosedur Penelitian
Penelitian tindakan ini, langkah kerjanya terbagi menjadi dua siklus, yaitu siklus I dan siklus II yang masing-masing siklus memiliki tahapan-
tahapan tertentu. Dalam penelitian tindakan ini, peneliti menggunakan model spiral yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc. Taggart yang terdiri atas
empat tahap dalam setiap siklus, yaitu meliputi perencanaan planning, pelaksanaan tindakan action, pengamatan observation, dan refleksi
reflection Pardjono, dkk, 2007: 22.
Gambar 1. Skematik Pelaksanaan Tindakan. Sumber: Mulyasa 2011: 73