REFERENCES
Adler, Mortimer, J. and Doren, Charles Van, How to Read a Book Revised Edition. Boca Grande: Simon Schuster, Inc., 1972.
Barber, Charles, et.al. The English Language A Historical Introduction Second Edition. United Kingdom: University Press Cambridge, 2009.
Bowels, Melissa A. The Think Aloud Controversy in Second Language Research. New York: Routledge, 2010.
Carbo, Marie. Becoming a Great Teacher of Reading. United State: A oint Publication, 2007.
Charters, Elizabeth, “The Use of Think Aloud in Qualitative Research; An
Introduction to Think Aloud Methods ”, Brock Education, Vo.12, No.2,
2003: 69 Creswell, John W., Educational Research; Planning, Conducting, and
Evaluating Quantitative and Qualitative Research, New Jersey: Pearson Education, 2008.
Day, Richard R. and Jeong- suk Park “Developing Reading Comprehension
Questions”, Reading in Foreign Language. Vol.17.No.1. 2005: 62 Farris, Pamela. et. Al. Teaching Reading
A Balanced Approach for Today’s Classroom. New York: McGraw-Hill, 2004.
Fraenkel , Jack R. and Norman E. Wallen, How to Design and Evaluate Research in Education Fifth Edition, New York: McGraw- Hill, 2003.
Harmer, Jeremy, The Practice of English Language Teaching New Edition, New York: Longman Publishing, 1996.
Holensinska, Ing. Andre “Teaching English as a Foreign Language to
Stude nts with Learning Difficulties” Bachelor Thesis of Faculty of
Education, Department of English Language and Literature, Masaryk University
Jahandar, Shahrokh. et.al. “The Think Aloud Method in EFL Reading Comprehension”, International Journal of Scientific and Engineering,
Vol.3, No.9, 2012:1 Lauder, Allan, “The Status and Function of English in Indonesia : A Review
of Key Factors”, Makara, Sosial Humaniora, No.1, 2008:16 Lems, Kristin, et,al. Teaching Reading to English Language Learner. New
York:The Guildford Press. 2010.
Mustafa, B., „Indonesia Reading Habit is Very Low: How Libraries Can Enhance the People Reading Habit”
www.consalxv.orguploaded_filespdfpapersnormalID_mustafa=paper reading-habit.pdf
[accessed January 09, 2014] Oster, Leslie. „Using Think-Aloud for reading Instruction”, The Reading
Teacher, Vol.55, No.1, 2001:64
Someren, W.Van.et.al. The Think Aloud; A Practical Guide to Modelling Cognitive Process. London: Academic Press, 1994.
Spears, Deanne, Developing Critical Reading Skills, New York: McGraw Hill, 2006.
Stremel, Kathlee n, “Communication Interaction It Takes Two”,
www.nationaldb.orgdocumentsproductsComminication.pdf [accessed January 02, 2014]
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP
Sekolah : SMA 57 Jagakarsa Matapelajaran : BAHASA INGGRIS
KelasSemester : X2 dua
Materi Pokok : Teks narrative
Alokasi Waktu : 2 JP 1 kali pertemuan
A. Kompetensi Inti KI
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli gotong
royong, kerjasama, toleran, damai, santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, menyaji,dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta
bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
B. KOMPETENSI DASAR
1.1.Mensyukuri kesempatan dapat mempelajari bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar komunikasi International yang diwujudkan dalam semangat belaja
2.3.Menunjukkkan perilaku tanggung jawab, peduli, kerjasama, dan cinta damai, dalam melaksanakan Komunikasi fungsional
3.10.Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks naratif sederhana berbentuk legenda rakyat, sesuai dengan konteks penggunaannya.
INDIKATOR: 1.
Memahami dan menemukan penggunaan Simple Past tense dalam teks narrative 2.
Menceritakan kembali text narrative bentuk legenda dengan menggunakan kata-kata sendiri.
3. Menentukan pesan moral dari text narrative legenda yang di baca.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Tujuan pembelajaran teks narrative ini adalah siswa mampu
Pertemuan Pertama
1. Mengidentifikasi fungsi sosial teks narative sederhana berbentuk legenda. 2. Mengidentifikasi struktur text dari text narrative berbentuk legenda.
3. Menangkap makna teks narrative lisan dan tulis berbentuk legenda sederhana 4. Mengidentifikasi unsur kebahasaan dalam text narrative berbentuk legend
Pertemuan Kedua 1.
Menentukan pesan moral dari text narrative legenda yang di baca. 2.
Memahami dan menemukan penggunaan Simple Past tense dalam teks narrative 3.
Menceritakan kembali text narrative bentuk legenda dengan menggunakan kata-kata sendiri.
D. MATERI PEMBELAJARAN Fungsi sosial
Meneladani nilai-nilai moral, cinta tanah air, menghargai budaya lain.
Struktur 1.
Pengenalan tokoh dan setting Introduction
One summer day, there was a grasshopper who chirped and sang about its heart
content.
2. Komplikasi terhadap tokoh utama Complication
Why? I dont have any worries about winter. I have got plenty of foods. said the
grasshopper. 3.
Solusi dan akhir cerita Resolution
The grasshopper remembered when it saw the ants collecting the foods in summer for the stock in winter. Then the grasshopper knew he was so wrong didnt follow the ant
in collecting the foods
Unsur kebahasaan 1.
Kata-kata terkait karakter, watak, dan setting dalam legenda 2.
Modal auxiliary verbs. 3.
Menggunakan simple past tense 4.
Rujukan kata pronoun. e.g. her, it, its, him, his, their, them THUMBELINA
Teks Pertemuan ke2
One day, there was a woman who live alone in small house. She had no
family and children. She always prayed to God to give her a child. Then, there was a
little fairy who heard her pray. The fairy came to her and said Why do you always
pray with crying?. The woman was very shocked with fairys appearance. She
answered, I have been living alone for so long. I always dream of having a child to
accompany me. Looking the woman sadly, the fairy wanted to help her. So, fairy gave a magic flower seeds to her. She asked the woman to plant those in a flower pot. When fairy had gone, the
woman planted the seeds in a small pot. Some days later, the seeds grew into a beautiful flower. Surprisingly, there was a little girl
in flower. The woman was very surprised with the girls size which was equal to her thumb. Yet, she was very happy and gave her a name as Thumbelina. Then, she made Thumbelina’s bed from
the shells. She also took several dried leaves as her blanket.
One night, there was an ugly f rog saw Thumbelina sleeping. He approached Thumbelina’s
small house. You are so beautiful. It will be great if I make her as my sons wife. Said frog. Then, she took a shells along with Thumbelina inside who was sleeping.
E. METODE PEMBELAJARAN
1. Think-aloud 2. Diskusi
3. Tanya jawab
F. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN
1. Media :Teks Narrative 2. AlatBahan : Papan tulis, spidol, lembaran kertas teks Narrative
3. Sumber Belajar: Buku Bahasa Inggris, Situs yang berisi cerita Narrative
G. LANGKAH -LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Alokasi Waktu
Pendahuluan
Guru menyapa siswa, menanyakan kabar dan keadaan siswa
Guru menanyakan tentang cerita rakyat atau dongeng yang siswa pernah baca
Guru menanyakan kebisaan siswa ketika membaca cerita atau teks bacaan Brainstorming
Guru menjelaskan topik pembelajaran hari ini tentang Narrative teks menggunakan Think-aloud method
5 menit
Inti
Observing
Siswa mendapatkan lembaran kertas yang berisi teks Narrative yang berjudul Thumbellina
Siswa membaca dengan seksam teks yang telah didapat 10 menit
Siswa mendapat kesempatan selama 15 menit untuk melakukan Think Aloud
Questening
Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya mengenai
langkah Think Aloud apabila mereka telah lupa
Apabila semua siswa telah paham dengan langkah Think
Aloud, maka Think Aloud dapat dilakukan
Experimenting
Siswa yang ditunjuk oleh guru melakukan Think Aloud terhadap teks Thumbrelinna
Siswa lain mendengarkan Think Aloud yang dilakukan oleh siswa yang telah ditunjuk tadi
Siswa diminta memberika tanggapan mengenai Think Aloud yang baru saja dipresentasikan
Associating
Guru memberikan kata sulit dari teks dan meminta siswa untuk megungkapkan bagaimana dia memcahkan kata
sulit tersebut
Guru menunjuk salah satu siswa
Siswa yang ditunjuk memberika langkah bagaimana ia
memecahkan arti kata sulit yang terdapat dari teks
Siswa lai menyimak dan membrikan tanggapan jika ada
terhadap penjelasa siswa yang ditunjuk
Guru mengkonfirmasi penjelasan siswa
Communicating
Siswa diminta menemukan pesan moral dari teks
Siswa yang ditunjuk menjabarkan pesan moral dari teks ke pada seluruh siswa di kelas
Siswa menceritakan kembali cerita tentang Thumbrelina 10 menit
20 menit
15 menit
15 menit
Siswa yang dutunjuk menceritakan kembali Thumbrelina dengan kata-kata sendiri
Guru memberikan penjelasan singkat mengenai pengertian teks narrative , generic structure, dan ciri
kebahasaan. Penutup
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran pada pertemuan ini, siswa ditanya bagaimana perasaannya REFLEKSI
Guru memberikan pertanyaan untuk mengetahui apakah siswa sudah memahami topik tentang “ Narrative”
Siswa diminta membuat kesimpulan pembelajaran pada pertemuan ini
15 menit
H. Penilaian
1. Instrumen Penilaian Sikap
No Sikap yang di amatiyang dinilai Skor
Keterangan 4
3 2
1 1
Serius dalam menerima pelajaran 2
Bertanggung jawab dan teliti dalam menjalankan tugas
3 Santun terhadap guru menghargai
4 Menghargai teman
5 Aktif berperan serta dalam proses PBM
6 Bekerjasama dalam kelompok
4 : sangat baik 3 : baik
2 : cukup 1 : kurang
2. Instrumen Penilaian Keterampilan