2.3.2 Penyebab Terjadinya Gangguan Pernapasan
Penyebab utama penyakit pernapasan, yaitu: 1.
Mikroorganisme patogen yang mampu bertahan terhadap fagositosis 2.
Partikel-partikel mineral yang menyebabkan kerusakan atau kematian makrofag yang menelannya, sehingga menghambat pembersihan dan merangsang
reaksi jaringan 3.
Partikel-partikel organik yang merespons imun 4.
Kelebihan beban sistem akibat paparan terus-menerus terhadap debu berkadar tinggi yang menumpuk disekitar saluran napas terminal.
17
Sedangkan penyebab utama gangguan saluran napas pada nelayan, yaitu: 1.
Cuaca 2.
Debu Dempul.
23
Faktor lain yang menyebabkan terjadinya gangguan pernapasan adalah kebiasaan merokok, keturunan, perokok pasif, polusi udara dan riwayat infeksi pernapasan
sewaktu kecil.
12
2.3.3 Pencegahan Gangguan Pernapasan pada Nelayan
1. Dengan memakai alat pelindung diri masker, pakaian, topi
2. Dengan menggunakan minyak gosok pemanas badan.
3. Dengan menghindari cuaca buruk.
23
Universitas Sumatera Utara
2.3.4 Tanda-tanda dan Gejala Gangguan Pernapasan
Yang termasuk tanda dan gejala gangguan pernapasan adalah batuk, sputum dahak, dispnea, nyeri dada.
a Batuk
Batuk merupakan gejala paling umum dari penyakit pernapasan. Rangsangan yang biasanya menimbulkan batuk adalah rangsangan mekanik, kimia dan peradangan.
Inhalasi debu, asap dan benda asing kecil sering merupakan penyebab paling sering dari batuk.
b Sputum dahak
Orang dewasa membentuk sputum sekitar 100 ml dalam saluran napas setiap hari, sedangkan dalam keadaan saluran napas terganggu biasanya sputum yang dihasilkan
melebihi 100 ml per hari. c
Hemoptisis Istilah yang digunakan untuk menyatakan batuk darah atau sputum berdarah.
d Dispnea
Dispnea sering juga disebut dengan sesak napas, perasaan sulit bernapas dan merupakan gejala utama penyakit kardiovaskuler.
e Nyeri dada
Nyeri dada terjadi dari berbagai penyebab, tetapi yang paling khas dari penyakit paru- paru adalah akibat radang pleura.
1
Universitas Sumatera Utara
2.4. Nelayan 2.4.1 Pengertian Nelayan