BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian
Young Panah Hijau Lingkungan 8 terletak di Kelurahan Labuhan Deli Kecamatan Medan Marelan. Adapun batas-batas wilayah Kelurahan Labuhan Deli
adalah sebagai berikut: -
Sebelah Utara : Kecamatan Medan Belawan
- Sebelah Selatan
: Kecamatan Kelurahan Tengah Pulau -
Sebelah Barat : Kelurahan Paya Pasir
- Sebelah Timur
: Kecamatan Medan Labuhan Berdasarkan Profil Kelurahan diketahui bahwa Young Panah Hijau merupakan
lingkungan pemukiman nelayan dengan mayoritas suku Melayu yang memiliki jumlah penduduk sebesar 1.983 orang dengan rincian 978 orang laki-laki dan 915
orang perempuan. Udang merupakan hasil tangkapan yang menjadi prioritas Nelayan Young Panah Hijau.
4.2 Proses Kerja
Pada umumnya proses kerja dimulai sejak nelayan berangkat untuk bekerja pada pukul 12.00 WIB, kemudian nelayan mempersiapkan alat-alat dan bahan yang
diperlukan untuk menangkap udang hingga pukul 16.00 WIB barulah nelayan berangkat dari pangkalan menuju laut dan sampai di lokasi untuk menangkap udang
sekitar pukul 18.30 WIB.
Universitas Sumatera Utara
Sesampainya di lokasi nelayan langsung melemparkan jangkar dan langsung beristirahat. Proses kerja Nelayan baru dimulai pada pukul 24.00 WIB dengan
menaikkan jangkar dan menurunkan jaring sambil memutarkan jaring, sesaat kemudian barulah jaring yang sudah berisi udang dan ikan diangkat. Setelah diangkat
ke kapal pengutipan hasil tangkapan mulai dilakukan dan langsung dikemas ke dalam tong yang ditambahkan dengan balok es. Nelayan baru berhenti menurunkan jaring
apabila tangkapan yang didapatkan sudah mencapai target, yaitu sebanyak 20 ton. Namun biasanya nelayan baru bisa mencapai target setelah berada di laut selama dua
hari dengan proses kerja yang sama. Tidak menutup kemungkinan nelayan bisa bermalam di laut selama lebih dari dua hari apabila hasil tangkapan belum mencapai
target. Setelah tangkapan mencapai target nelayan langsung pulang ke pangkalan dan memulai proses pembongkaran hasil tangkapan. Bekerja pada malam hari merupakan
salah satu pekerjaan yang mempunyai resiko akan kesehatan pekerja. Suma’mur 1993 menyatakan bahwa kerja malam perlu mendapat perhatian karena irama faal
manusia terganggu, metabolisme tubuh tidak dapat beradaptasi, kelelahan akibat kerja malam relatif sangat besar, alat pencernaan kurang berfungsi secara normal, kurang
tidur, timbul reaksi psikologis dan pengaruh-pengaruh kerja malam biasanya bersufat akumulatif.
26
Proses kerja responden yang berlangsung pada malam hari juga dapat berdampak pada kesehatan paru yang merupakan salah satu organ pernapasan,
menurut dr. Retno Juwita Hanum dari Brawijaya Women and Children Hospital Jakarta Selatan, hawa dingin angin malam bisa menyebabkan infeksi gangguan sistem
pernapasan, khususnya penderita alergi udara dingin, akan gampang terkena bronkitis dan asma.
3
Universitas Sumatera Utara
Satu kapal nelayan biasanya beranggotakan 20 orang nelayan, yang terdiri dari: 1 orang kapten, 2 orang juru kemudi, 1 orang mekanik, 2 orang juru masak, 2
orang petugas skoci atau kapal kecil, dan 11 orang petugas menurunkan dan menaikkan pukat sekaligus pengemasan.
4.3 Karakteristik Responden 4.3.1 Umur