peneliti tidak langsung memperoleh data dari sumbernya Arikunto, 2006. Data diperoleh dari:
1. Bursa Efek Indonesia, www.idx.co.id 2. Yahoo Finance, finance.yahoo.com
3. Komisi Pengawas Persaingan Usaha, www.kppu.go.id
F. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik dokumentasi. Teknik ini dilakukan dengan mengumpulkan data antara
lain dari PT. Bursa Efek Indonesia, yahoo finance, jurnal-jurnal, artikel, tulisan-tulisan ilmiah dan catatan lain dari media cetak maupun elektronik.
G. Teknik Analisis Data
Langkah-langkah dalam teknik analisis data adalah sebagai berikut: 1. Menghitung Abnormal Return
Abnormal return adalah selisih antara return yang sesungguhnya dengan return ekspektasi. Return ekspektasi merupakan return saham
yang merupakan hasil taksiran suatu model. Model yang digunakan untuk mengestimasi expected return dalam penelitian ini adalah model
pasar atau market model. Perhitungan expected return dengan market model dilakukan dengan dua tahap, yaitu:
a. Membentuk model ekspektasi dengan menggunakan data realisasi selama periode estimasi.
b. Menggunakan model ekspektasi ini untuk mengestimasi return ekspektasi di periode jendela.
Model ekspektasi dapat dibentuk menggunakan teknik regresi OLS Ordinary Least Square dengan persamaan:
,
= +
.
,
+
,
Keterangan: R
i,t
= Return realisasi sekuritas ke-i pada periode estimasi ke-t. α
i
= Intercept untuk sekuritas ke-i. β
i
= Koefisien slope yang merupakan Beta dari sekuritas ke-i. R
M.t
= return indeks pasar pada periode estimasi ke-t yang dapat dihitung dengan rumus R
Mt
= IHSG
t
– IHSG
t-1
IHSG
t-1
. ε
i,t
= kesalahan residu sekuritas ke-I pada periode estimasi ke-j. Event date penelitian ini yaitu 21 hari dalam rentan waktu
pengumuman merger dan akuisisi yang dilakukan perusahaan di pasar modal yang dapat ditransformasikan ke dalam angka -10,-9,-8,-7,-6,
-5,-4,-3,-2,-1,0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,10, dengan t=0 adalah pada waktu pengumuman merger dan akuisisi. Waktu 21 hari dibagi menjadi 10
hari sebelum pengumuman merger dan akuisisi, pada saat pengumuman, dan 10 hari sesudah pengumuman merger dan akuisisi.
Menentukan return realisasi setiap perusahaan sampel dengan event window selama 21 hari yaitu 10 hari sebelum pengumuman dan 10
hari setelah pengumuman merger dan akuisisi. Menurut McWilliams dan Siegel 1997 dalam Setyawasih 2007 jarak event window yang
panjang akan menimbulkan dua masalah yaitu: pertama akan mengurangi kekuatan uji statistik terhadap nilai Z
t
, selanjutnya reduksi ini akan mengakibatkan kesalahan dalam menarik kesimpulan tentang
signifikansi event. Sebaliknya menurut Ryngaert dan Netter 1990 dalam Setyawasih 2007 event window yang pendek akan menangkap