Pengujian Normalitas Data PENGUJIAN EFISIENSI PASAR MODAL BENTUK SETENGAH KUAT SECARA INFORMASI TERHADAP PERISTIWA MERGER DAN AKUISISI.
reaksi negatif dengan nilai t
hitung
sebesar -2,318 pada hari kedua setelah event date t+2 dan -2,634 pada hari keempat setelah event date t+4. Hal
tersebut menunjukkan bahwa investor beranggapan peristiwa merger dan akuisisi bukan merupakan peristiwa yang memiliki manfaat ekonomi.
Menurut Sun 1999 dalam Yuliana 2006 abnormal return saham pengakuisisi akan mengalami penurunan setelah melakukan penawaran
atas perusahaan lain, sedangkan abnormal return saham perusahaan target akan mengalami keuntungan yang relatif signifikan setelah adanya
penawaran. Hasil pengujian ini mendukung hipotesis alternatif pertama Ha
1
dalam penelitian ini, yaitu terdapat abnormal return yang signifikan di seputar tanggal pengumuman merger dan akuisisi.
2. Hipotesis 2: Kecepatan Reaksi Pasar Pengujian kecepatan reaksi pasar dapat dilakukan dengan melihat
seberapa cepat pasar bereaksi terhadap pengumuman merger dan akuisisi. Pada tabel 6 halaman 42 menunjukkan bahwa pasar bereaksi terhadap
pengumuman merger dan akuisisi yang dilakukan oleh perusahaan dibuktikan dengan adanya abnormal return yang signifikan pada hari
kedua setelah event date t+2 dan hari keempat setelah event date t+4. Hasil pengujian tersebut menunjukkan bahwa pasar bereaksi cepat dan
tidak berkepanjangan terhadap pengumuman merger dan akuisisi. Reaksi tersebut dikatakan cepat karena berbeda dengan peristiwa lain seperti
inisiasi dividen yang hasilnya dapat langsung diketahui oleh investor, merger dan akuisisi merupakan peristiwa yang membutuhkan waktu yang
relatif lebih lama untuk mencerna informasi yang terkandung di dalamnya Hartono, 2010.
Reaksi tersebut dikatakan cepat karena mengacu pada penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Pujonggo 2004 dengan event window
selama 21 hari, yaitu 10 hari sebelum pengumuman merger dan akuisisi, 1 hari pada pengumuman merger dan akuisisi, dan 10 hari setelah
pengumuman merger dan akuisisi. Dalam penelitian tersebut abnormal return yang signifikan muncul pada hari keenam setelah event date t+6
dan reaksi pasar dikatakan cepat. Menurut Pujonggo 2004 munculnya abnormal return pada hari keenam setelah event date t+6 adalah
merupakan reaksi yang cepat karena di Amerika membutuhkan waktu sampai berbulan-bulan oleh pasar untuk bereaksi terhadap peristiwa
merger dan akuisisi. Hasil pengujian ini mendukung hipotesis alternatif kedua Ha
2
dalam penelitian ini, yaitu pasar bereaksi secara cepat dan tidak berkepanjangan terhadap pengumuman merger dan akuisisi.
3. Hipotesis 3: Efisiensi Pasar Hipotesis alternatif pertama Ha
1
dan Hipotesis alternatif kedua Ha
2
terbukti sehingga Hipotesis alternatif ketiga Ha
3
dalam penelitian ini diterima yaitu Bursa Efek Indonesia sudah efisien setengah kuat secara
informasi terhadap peristiwa merger dan akuisisi. Suatu pasar modal dikatakan efisien setengah kuat secara informasi apabila suatu
pengumuman memiliki kandungan informasi dan pasar bereaksi cepat untuk mencapai harga keseimbangan yang baru.