d dl = Tolak H
ada korelasi positif d 4 - dl
= Tolak H ada korelasi negatif
du d 4- du = Terima H
Tidak ada autokorelasi dl
≤ d ≤ du = Tidak dapat ditarik kesimpulan
4-du ≤ d ≤ 4-dl = Pengujian tidak dapat disimpulkan
Gambar 3.1. Daerah pengambilan keputusan tes Durbin-Watson Gujarati, 2003
3.6.4. Pengujian Hipotesis
3.6.4.1. Uji F
Uji ini merupakan pengujian terhadap signifikansi model secara simultan atau bersama-sama, yaitu melihat pengaruh dari seluruh variabel bebas terhadap variabel
terikat Hipotesis ini dirumuskan dengan: 1. Ho: b
1
= b
2
= b
3
= b
4
= 0
4 - d
L
4 - d
U
4 d
U
d
L
Tidak tahu Tidak ada korelasi
Tidak tahu Korelasi positif
Korelasi negatif
Rosdiana : Pengaruh Komponen Laporan Arus Kas Dan Earning Per Share Terhadap Return Saham Perusahaan Barang-Barang Konsumsi Di Bursa Efek Indonesia, 2008
Hal ini berarti tidak terdapat pengaruh yang signifikan variabel arus kas operasi, arus kas investasi, arus kas pendanaan, dan arus Earnings per Share EPS
terhadap return saham. 2. H
1
: b
1
= b
2
= b
3
= b
4
≠ 0, Hal ini berarti terdapat pengaruh yang signifikan variabel arus kas operasi, arus
kas investasi, arus kas pendanaan, dan arus Earnings per Share EPS terhadap return saham.
Rumus F hitung adalah sebagai berikut Gujarati, 2003:258 F
hitung
= 1
1
2 2
k n
R k
R −
− −
Dimana: k
= jumlah variabel bebas n
= Jumlah observasi. Untuk menentukan nilai F
hitung
tingkat signifikan yang digunakan sebesar 5 dengan derajat kebebasan df = k-1 dan n-k kriteria sebagai berikut:
Jika F
hitung
F
tabel
maka Ho ditolak. Jika F
hitung
F
tabel
maka Ho diterima. Perhitungan nilai F tidak akan dilakukan secara manual, namun dengan menghitung
dengan Software SPSS 14 dengan memperhatikan tabel Anova pada kolom nilai F serta tingkat signifikansi dari model tersebut. Jika tingkat signifikansi lebih kecil dari
0.05, maka H
1
diterima.
3.6.4.2. Uji t
Rosdiana : Pengaruh Komponen Laporan Arus Kas Dan Earning Per Share Terhadap Return Saham Perusahaan Barang-Barang Konsumsi Di Bursa Efek Indonesia, 2008
Uji t digunakan untuk menguji koefisien regresi secara parsial dari variabel bebas terhadap variabel terikat dimana hipotesis yang digunakan adalah sebagai
berikut: 1. H
: b
i
= 0, Hal ini berarti tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel independen
secara parsial terhadap return saham.
2. H
i
: b
i
≠ 0, Hal ini berarti terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel independen secara
parsial terhadap return saham. Untuk menentukan t
tabel
, taraf signifikan yang digunakan sebesar 5 dengan derajat kebebasan df = n-k-1, dimana n merupakan jumlah observasi dan k merupakan
jumlah variabel bebas. Nilai t
hitung
diperoleh dengan rumus
i i
hitung
Sb b
b t
− =
dimana : b
i
= Koefisien variabel independen b
= Nilai hipotesis nol Sb
i
= Simpangan baku standard deviasi dari variabel independen. Pengujian hipotesis dilakukan dengan :
Rosdiana : Pengaruh Komponen Laporan Arus Kas Dan Earning Per Share Terhadap Return Saham Perusahaan Barang-Barang Konsumsi Di Bursa Efek Indonesia, 2008
Jika t
hitung
t
tabel
maka Ho ditolak. Jika t
hitung
t
tabel
maka Ho diterima. Perhitungan nilai t
hitung
tidak akan dilakukan secara manual, namun dengan menghitung dengan Software SPSS 14 dengan memperhatikan tabel coeficient pada
kolom nilai t serta tingkat signifikansi dari variabel tersebut. Jika tingkat signifikansi lebih kecil dari 0.05, maka H
1
diterima.
Rosdiana : Pengaruh Komponen Laporan Arus Kas Dan Earning Per Share Terhadap Return Saham Perusahaan Barang-Barang Konsumsi Di Bursa Efek Indonesia, 2008
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan berbagai tahapan yang baik secara akademis seperti yang telah direncanakan. Tahapan penelitian dimulai sejak pengumpulan data,
pengolahan data menjadi variabel penelitian, serta tahapan pengujian data dan pengujian model. Pengujian ini digunakan untuk mejamin terpenuhinya asumsi yang
diperlukan dalam melakukan pengujian terhadap model regresi berganda. Tahapan yang dilakukan menghasilkan group data yang cukup layak untuk digunakan di dalam
penelitian.
4.1.1. Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif memberikan gambaran awal terhadap pola persebaran variabel penelitian. Gambaran ini sangat berguna untuk memahami kondisi dari
populasi penelitian yang bermanfaat dalam pembahasan dan penganalisaan model. Statistik deskriptif dalam penelitian ini menggunakan data asli yang belum
menghilangkan satu datapun. Statistik diolah dengan menggunakan data tahunan dari masing-masing variabel penelitian dengan menghitung rata-rata, nilai minimum, nilai
maksimum, dan standar deviasi.
Rosdiana : Pengaruh Komponen Laporan Arus Kas Dan Earning Per Share Terhadap Return Saham Perusahaan Barang-Barang Konsumsi Di Bursa Efek Indonesia, 2008