a. Current Ratio CR
H
0a
:CR tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia.
H
1a
:CR berpengaruh signifikan terhadap harga saham perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia.
b. Debt to Equity Ratio DER
H
0b
: DER tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia.
H
1b
: DER berpengaruh signifikan terhadap harga saham perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia.
c. Return On Asset ROA
H
0c
:ROA tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia.
H
1c
:ROA berpengaruh signifikan terhadap harga saham perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia.
d. Price Earning Ratio PER
H
0d
:PER tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia.
H
1d
: PER berpengaruh signifikan terhadap harga saham perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia.
Universitas Sumatera Utara
H2: Risiko Sistematis Beta berpengaruh signifikan terhadap Harga Saham
H :Beta tidak berpengaruh yang signifikan terhadap harga saham perusahaan
manufaktur di Bursa Efek Indonesia. H
2
:Beta berpengaruh signifikan terhadap harga saham perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia.
Dengan menggunakan tingkat signifikan α 5, jika nilai sig. t 0,05 H diterima, artinya tidak ada pengaruh yang signifikan variabel bebas terhadap
variabel terikat. Sebaliknya jika sig. t 0,05 H
a
diterima, artinya ada pengaruh yang signifikan antara variabel bebas terhadap variabel terikat.
3.8.4.2 Uji F
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah semua variabel bebas secara bersama-sama atau serempak mempunyai pengaruh yang signifikan
terhadap variabel terikat. Bentuk pengujiannya adalah: a.
H :b
1
= b
2
= 0, artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan secara bersamaan dari Faktor Fundamental dalam hal ini adalah rasio
keuangandanRisiko Sistematis beta saham terhadap harga saham. b.
H
1
: minimal satu �
�
≠0, artinya terdapat pengaruh yang signifikan secara bersamaan dari Faktor Fundamental dalam hal ini adalah rasio
keuangandanRisiko Sistematis beta saham terhadap harga saham. Dengan menggunakan tingkat signifikan α 5, jika nilai sig.F 0,05
maka H diterima, artinya tidak ada pengaruh yang signifikan secara bersamaan
dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Sebaliknya, jika nilai sig. F 0,05 maka H
1
diterima, artinya ada pengaruh yang signifikan secara bersamaan dari
Universitas Sumatera Utara
variabel bebas terhadap variabel terikat. Pengambilan keputusan juga dapat dilakukan dengan membandingkan nilai F
hitung
dan nilai F
tabel.
Dimana kriterianya, yaitu:
a. H
diterima jika F
hitung
F
tabel
pada α = 5 b. H
1
diterima jika F
hitung
F
tabel
pada α = 5
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Deskripsi Objek Penelitian