Asam tartrat anhidrat Asam fumarat anhidrat Polivinilpirolidon PVP

2. Asam tartrat anhidrat

Asam tartrat merupakan sumber asam yang selalu digunakan dalam pembuatan produk effervescent karena mudah didapatkan di pasaran, lebih mudah larut dibandingkan asam sitrat, dan juga lebih higroskopis dibandingkan asam sitrat. Kekuatan asamnya sama dengan asam sitrat Mohrle, 1980. Asam tartrat yang dikeringkan di atas fosfor pentoksida P selama 3 jam mengandung tidak kurang dari 99,7 dan tidak lebih dari 100,5 C 4 H 6 O 6 . Berat molekul dari asam tartrat adalah 150,9. Asam berupa hablur tidak berwarna atau serbuk hablur halus sampai granul, aroma tidak berbau, rasa asam, dan stabil di udara. Kelarutan sangat mudah larut air dan mudah larut etanol Anonim, 1995.

3. Asam fumarat anhidrat

Kekuatan asam dari asam fumarat sama kuat dengan asam sitrat, hanya saja asam fumarat jarang digunakan dalam pembuatan produk effervescent karena kelarutannya yang rendah dalam air. Asam fumarat bersifat tidak higroskopis dibandingkan sumber asam lain. Kelarutan asam fumarat dapat meningkat jika ditambahkan 0,3 dioctyl sodium sulfosuccinate Mohrle, 1980. Asam fumarat berwarna putih, berbau atau sedikit berbau, serbuk kristal, kelarutan dalam air 4,5 gL, dalam etanol 100 sebesar 36 gL pada suhu 20°C Lindberg, et al., 1992. 4 . Laktosa Laktosa adalah gula yang diperoleh dari susu, dalam bentuk anhidrat atau mengandung satu molekul hidrat. Laktosa berupa serbuk atau masa hablur, putih atau putih krem. Tidak berbau dan rasa sedikit manis, stabil di udara tetapi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI menyerap bau. Mudah dan pelan-pelan larut dalam air dan lebih mudah larut dalam air mendidih, sangat sukar larut dalam etanol, tidak larut dalam klorofom dan dalam eter Anonim, 1995.

5. Polivinilpirolidon PVP

PVP adalah bahan pengikat yang efektif dalam pembuatan granul effervescent. Bahan ini biasa ditambahkan pada serbuk untuk digranulasi basah yang kemudian dibasahkan dengan cairan penggranul. Penambahan air harus sangat hati-hati dan dikontrol untuk mencegah terjadinya reaksi effervescent dini Mohrle, 1980. Polivinilpirolidon PVP merupakan polimerisasi dari 1-vinilpirolid-2- on. Bentuknya berupa serbuk putih atau putih kekuningan, berbau lemah atau tidak berbau dan higroskopis. PVP mudah larut dalam air, etanol 95, dan dalam kloroform P. Kelarutan tergantung dari bobot rata-rata dan tidak larut dalam ester P Anonim, 1995.

6. Aspartam