2.3. Penelitian Sebelumnya
Sulistianto 2001, dalam penelitian Sulistianto yang berjudul “Pengaruh Program dana Bantuan Desa Terhadap Perkembangan Desa Di Kecamatan
Stabat”. menunjukkan bahwa desa-desa di Kecamatan Stabat menyatakan ada hubungan yang positif dan signifikan antara Dana Bantuan Desa dengan indikator
Perkembangan Desa dari tahun 1995 sampai dengan tahun 1999. Sinaga 2004, melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Proyek
Pemberdayaan Kecamatan Terpadu P2KT Terhadap Pembangunan Desa di Kecamatan Dolok Pangaribuan Kabupaten Simalungun” Dalam penelitian ini
menyatakan tujuan untuk menggambarkan proses dan peran masyarakat dalam pelaksanaan Proyek Pemberdayaan Kecamatan Terpadu P2KT dan mengetahui
manfaat Proyek Pemberdayaan Kecamatan Terpadu P2KT di Kecamatan Dolok Pangaribuan Kabupaten Simalungun. Hasil dari penelitian tersebut menyimpulkan
bahwa Proyek Pemberdayaan Kecamatan Terpadu P2KT memberikan Pengaruh yang positif terhadap Pembangunan Desa.
Purba 2007, dalam penelitiannya yang berjudul “Pengaruh Partisipasi Masyarakat Terhadap Program Bantuan Pembangunan Desa di Kecamatan
Gunung Malela Kabupaten Simalungun”. Dari penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa karakteristik umur, pendidikan serta pendapatan berpengaruh
positif terhadap partisipasi masyarakat, sehingga Partisipasi Masyarakat dapat berpengaruh dalam keberhasilan program bantuan pembangunan desa.
Simanjuntak 2010, dalam penelitiannya yang berjudul “Analisis Alokasi Dana Desa APBD Serdang Bedagai Terhadap Pengembangan Desa Di Kecamatan
Sei Rampah”. Bahwa terdapat perbedaan signifikan pendapatan rata-rata rumah
Universitas Sumatera Utara
tangga sebelum dan setelah pelaksanaan alokasi dana desa di Kecamatan Sei Rampah. Serta terdapat perbedaan tanggapan yang signifikan menurut pemimpin
desa dan masyarakat desa dalam pemanfaatan Alokasi Dana Desa di Kecamatan Sei Rampah bagi peningkatan produksi, sedangkan sarana pendidikan dan
pembinaan pemuda tidak terdapat perbedaan yang signifikan.
2.4. Kerangka Berpikir