Kerangka Berpikir Landasan Teori

tangga sebelum dan setelah pelaksanaan alokasi dana desa di Kecamatan Sei Rampah. Serta terdapat perbedaan tanggapan yang signifikan menurut pemimpin desa dan masyarakat desa dalam pemanfaatan Alokasi Dana Desa di Kecamatan Sei Rampah bagi peningkatan produksi, sedangkan sarana pendidikan dan pembinaan pemuda tidak terdapat perbedaan yang signifikan.

2.4. Kerangka Berpikir

Alokasi Dana Kampung merupakan salah satu alat dari Pemerintah dalam melaksanakan pembangunan untuk mencapai kesejahteraan masyarakat khususnya di tingkat kampung. Pemerintah Kabupaten Gayo Lues melaksanakan Alokasi Dana Kampung ke setiap kampung di Kabupaten Gayo Lues sebagai wujud nyata pemenuhan hak kampung dalam membiayai program pemerintahan kampung dalam melaksanakan kegiatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di kampung. Alokasi Dana Kampung digunakan dalam pembangunan fisik dan non fisik dengan tujuan untuk mensejahterakan masyarakat kampung. Universitas Sumatera Utara Gambar 2.2 Kerangka Berpikir APBD Kabupaten Gayo Lues Alokasi Dana Kampung Tercapainya Kesejahteraan Masyarakat Kampung Pembangunan Fisik Kampung:

1. Pembangunan Jalan 2. Pembangunan jembatan

3. Pembangunan irigasi 4. Pembangunan sarana pendidikan tingkat kampung Pembangunan Non Fisik Kampung:

1. Pemberdayaan masyarakat kampung

2. Pengurangan angka kemiskinan di kampung

3. Peningkatan usaha ekonomi masyarakat kampung

4. Peningkatan derajat kesehatan masyarakat

5. Peningkatan kualitas pendidikan dasar

1. Peningkatan pendapatan masyarakat kampung

2. Peningkatan kualitas kesehatan masyarakat kampung

3. Peningkatan kualitas pendidikan masyarakat kampung

Universitas Sumatera Utara

BAB III Metode Penelitian

3.1. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini dilakukan di tujuh kampung di Kecamatan Blangkejeren Kabupaten Gayo Lues. Kampung yang akan dilakukan obyek penelitian adalah kampung Kutelintang, kampung Penampaan Uken, kampung Rak Lunung kampung Bukit, kampung Jawa dan kampung Penampaan serta kampung Porang.

3.2. Jenis dan Sumber Data

Jenis Data yang akan digunakan penulis dalam penelitian adalah data sekunder dan data primer. Data Sekunder diperoleh penulis melalui buku-buku, data yang didapat dari lembaga yang berkaitan dengan penelitian yakni data dari BPS, serta dokumen-dokumen yang berkaitan dengan Pengelolaan Alokasi Dana Kampung. Penulis juga mengumpulkan data dari kampung-kampung yang menjadi obyek penelitian di Kecamatan Blangkejeren serta Badan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Gayo Lues sebagai instansi yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan Alokasi Dana Kampung. Data Primer diperoleh Penulis dengan menggunakan pedoman wawancara kepada Kepala Bagian Pemerintahan Kampung Badan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Gayo Lues, Kepala Kampung Gecik dan masyarakat kampung, observasi serta kuesioner dari perseorangan masyarakat sesuai dengan sasaran penelitian. Menurut Arikunto 2006 Sumber data dalam penelitian adalah subyek dari mana data diperoleh. Selanjutnya Arikunto menyebutkan tiga sumber data yaitu: Universitas Sumatera Utara