Populasi seluruh = 131 Sampling size = 80
Berdasarkan rumus di atas, maka besaran sampel yang akan diambil untuk masing-masing strata adalah sebagai berikut;
Tabel 2 Ukuran Sampel Tiap Strata
Angkatan Populasi Strata
Jumlah Sampel Tiap Strata
2006 16
10 2007
27 16
2008 88
54 Total
131 80
E. Metode Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, pengumpulan data menggunakan metode skala. Adapun skala yang digunakan merupakan skala Perfectionism Inventory Hill
dkk, 2004. Indikator yang digunakan dalam skala penelitian ini berdasarkan paparan mengenai Socially-Prescribed Perfectionism yang diambil dari
indikator Perfectionism Inventory, yakni : 1. Need of Approval
2. Perceived Parental Pressure Mengingat bahwa Perfectionism Inventory merupakan skala penelitian
yang dikembangkan di luar negeri, maka diperlukan metode penerjemahan. Penerjemahan suatu skala menjadi hal yang dibutuhkan saat informasi
dikumpulkan dari sekelompok manusia yang berbeda bahasa. Dalam metode tersebut, bahasa yang diterjemahkan haruslah dapat dimengerti dan berarti
bagi subjek yang mengerjakan. Selain itu, respon-respon jawaban juga harus serupa dengan skala aslinya Greco,Walop, dan Eastridge, 1987.
Salah satu metode terjemahan yang digunakan adalah Back- translation. Dalam metode ini, seorang penerjemah yang “buta” terhadap
skala asli diminta untuk menerjemahkan kembali item-item skala ke dalam bahasa aslinya. Hasil Back-translation kemudian dibandingkan dengan skala
aslinya, jika dianggap pantas, maka item-item skala dapat dituliskan kembali Greco,Walop, dan Eastridge, 1987.
Proses Back-translation yang dilakukan oleh penulis terhadap 16 item dari Perfectionism Inventory dilakukan satu kali. Proses ini bermula ketika
penulis menyusun 16 item soal yang siap untuk diterjemahkan oleh dua orang ahli dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia.
Penerjemahan 16 item Perfectionism Inventory dari bahasa asli bahasa Inggris menjadi bahasa Indonesia, dilakukan di Djendelo Cafe pada
hari Senin tanggal 10 Desember 2012, pukul 14.30 WIB. Penerjemahan dilakukan oleh salah satu staff pengajar pada Realia Pusat Bahasa dan Budaya
Yogyakarta. Kemudian, setelah didapatkan hasil terjemahan bahasa Indonesia,
maka proses Back-translation dilanjutkan dengan meminta salah satu lulusan Sastra Inggris Universitas Sanata Dharma, untuk menerjemahkan kembali
hasil terjemahan ke dalam bahasa aslinya yakni bahasa Inggris. Proses ini
dilakukan di aula Universitas Sanata Dharma Mrican, pada hari Senin tanggal 7 Desember, 2013.
Setelah kedua hasil terjemahan dikumpulkan, maka penulis melihat perbandingan antara hasil Back-translation dengan skala asli Perfectionism
Inventory. Kemudian, penulis membuat Blue Print bagi skala yang digunakan pada penelitian.
Tabel 3 Blue Print dan Sebaran Item Skala Perfectionism Inventory
Indikator Sebaran Item
Bobot Need of Approval
1,3,5,7,9,11,13,15 8
50 Perceived Parental
Pressure 2,4,6,8,10,12,14,16
8 50
TOTAL 16 item
100
Skala menggunakan model skala Likert, dengan menggunakan lima jawaban yaitu: Sangat Tidak Setuju STS, Tidak Setuju TS, Setuju dan
Tidak Setuju N, Setuju S, dan Sangat Setuju SS. Semua item pada skala ini merupakan item yang bersifat Favorable, sehingga pemberian skor pada
tiap item dimulai dengan skor 5 bagi jawaban Sangat Setuju SS dan berakhir dengan skor satu bagi jawaban Sangat Tidak Setuju STS.
Tabel 4. Pemberian Skor Skala Perfectionism Inventory
Jawaban Skor
Favorabel Sangat Setuju
5 Setuju
4 Netral
3 Tidak Setuju
2 Sangat Tidak Setuju
1
F. Validitas, Reliabilitas, dan Analisis Item 1. Validitas