46
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, maka diperoleh kesimpulan bahwa kecenderungan Socially-Prescribed Perfectionism pada subjek
penelitian cenderung lebih rendah. Hal ini disebabkan perbedaan mean hipotetik µ = 48 dengan mean empirik µ= 45,628, di mana mean empirik
lebih kecil nilainya dibandingkan dengan mean hipotetik. Kesimpulan ini juga diperoleh berdasarkan hasil perhitungan terhadap kecenderungan
Socially-Prescribed Perfectionism pada tiap tahun angkatan, dengan hasil yang menunjukkan nilai mean empirik pada setiap angkatan lebih rendah
daripada nilai hipotetiknya. Selain itu, berdasarkan perhitungan pada dua indikator Socially-Prescribed Perfectionism yang memiliki mean empirik
lebih rendah daripada nilai hipotetiknya.
B. Saran
Berikut adalah saran yang dapat diajukan:
1. Bagi Mahasiswa
Kecenderungan Socially-Prescribed Perfectionism mahasiswa yang rendah ternyata tidak menyebabkan mahasiswa menjadi cepat dalam
meraih kelulusannya. Hal ini menandakan bahwa masih ada variabel lain yang
mempengaruhi masalah
tersebut. Diharapkan
agar dapat
membiasakan diri dan tidak mudah putus asa dengan permasalahan yang kerap terjadi pada proses mengerjakan skripsi. Mahasiswa dapat melatih
diri untuk memanfaatkan waktu serta teknologi yang tersedia demi kelancaran skripsinya. Selain itu, penting agar mahasiswa memacu diri
untuk melakukan usaha yang maksimal bagi kelancaran skripsinya.
2. Bagi Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma
Hasil penelitian yang mengemukakan bahwa kecenderungan Socially-Prescribed Perfectionism mahasiswa dinilai rendah, dapat
dijadikan data tersendiri bagi Fakultas. Dalam hal ini, Fakultas dapat menaruh perhatian terhadap cara penanggulan masalah kelulusan yang
dianggap lama. Selain itu, mengingat bahwa kecenderungan ini mendapat pengaruhnya dari lingkungan sosial, maka Fakultas dapat menaruh
perhatian terhadap hubungan di antara dosen pembimbing dan mahasiswa skripsi, yakni dengan lebih membina hubungan yang saling suportif.
3. Bagi Orang Tua
Melihat bahwa kecenderungan Socially-Prescribed Perfectionism berkembang dari pola asuh dalam keluarga, maka saran yang terbaik bagi
orang tua dengan anaknya adalah mengevaluasi kesalahan pola asuh yang selama ini terjadi. Orang tua dapat memulai untuk mengajak anak
mahasiswanya membicarakan batasan yang jelas bagi kelancaran pendidikan anaknya.
4. Bagi Peneliti Selanjutnya
Penelitian mengenai
kecenderungan Socially-Prescribed
Perfectionism dapat diperluas lagi di luar cakupan dunia akademik. Penelitian selanjutnya dapat dilakukan dengan menggunakan variabel lain
yang dapat memberikan gambaran lebih terperinci mengenai penyebab dari kecenderungan ini maupun penelitian mengenai pengaruh atau akibat
dari kecenderungan Socially-Prescribed Perfectionism dalam cakupan dunia kerja.
49
DAFTAR PUSTAKA
Azwar, S. 2005. Metode Penelitian. Pustaka Pelajar: Yogyakarta. _______. 2009. Reliabilitas dan Validitas, Edisi ke 3. Pustaka Pelajar:
Yogyakarta. _______. 2009. Efek Seleksi Item Berdasar Daya Diskriminasi Terhadap
Reliabilitas Skor Tes. Universitas Gadjah Mada: Yogyakarta. BBC Indonesia. 27 November 2010, Sistem Pendidikan Indonesia Terendah di
Dunia. online,
http:edukasi.kompas.comread201211 27
15112050Sistem.Pendidikan.Indonesia.Terendah.di.Dunia .
Diakses tanggal 3 April 2013.
Burka, J.B., Yuen, L.M. 2008. Procrastination : Why You Do It, What To Do About It. United States : Da Capo Press.
Davis, C. 1997. Normal and Neurotic Perfectionsim in Eating Disorders: An Interactive Model. Journal of Eating Disorders, 22, 421-426.
Elias, H., Tan, H.Y. 2009. Relationship Between Perceived Paternal And Maternal Parenting Styles And Student Academic Achievement In
Selected Secondary Schools. European Journal of Social Sciences, vol. 9, pp 181-192.
Fibrianti, I.D. 2009. Hubungan Antara Dukungan Sosial Orangtua dengan Prokrastinasi Akademik dalam Menyelesaikan Skripsi pada Mahasiswa
Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro Semarang. Skripsi. Semarang: Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro. Diambil dari
http:eprints.undip.ac.id105171skripsi.pdf.
Flett, G.L., Blankstein, K.P., Hewitt, P.L., Koledin, S. 1992. Component of Perfectionism and Procrastination College Students. Social Behavior
Personality, Vol 20 no 2. Flett, G.L., Hewitt, P.L., Singer, A. 1995. Perfectionism and Parental
Authority Styles. Individual Psychology, Vol. 51, pp 50-60, Flett, G.L., Hewitt, P.L., Shapiro, B., Rayman, J. 2001. Perfectionism, Beliefs
and Adjustment in Dating Relationships. Current Psychology: Developmental, 20, 289-311.
Greco, L.D., Walop, W., Eastridge, L. 1987. Questionnaire Development: 3. Translation. CMAJ Vol 136.
Gregory, R.J. 2007. Psychological Testing: History, Principles, and Applications, 5th Edition. Pearson Education, Inc: United States.
Gunawati, R., Hartati, S., Listiara, A. 2006. Hubungan antara Efektivitas Komunikasi Mahasiswa Dosen Pembimbing Utama Skripsi dengan
Stress dalam Menyusun Skripsi pada Mahasiswa Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Jurnal Psikologi
Universitas Diponegoro Vol.3 No. 2.
Hewitt, P.L., Flett, G.L. 1991. Perfectionism in the Self and Social Contexts: Conceptualization, Assessment, and Association With Psychopathology.
Journal of Personality and Social Psychology, 60, 456-470, _______. 1991. Dimensions of Perfectionism in Unipolar Depression. Journal of
Abnormal Psychology Vol 100, 98-101. _______. 1993. Dimensions of Perfectionism, Daily Stress, and Depression: A
Rest of the Spesific Vulnerabillity Hypothesis. Journal of Abnormal Psychology, 102, 58-65.
Hewitt, P.L., Flett, G.L., Ediger, E. 1995. Perfectionism Traits and Perfectionistic
Self-Presentation in
Eating Disorder
Attitudes, Characteristics, and Symptoms. International Journal of Eating
Disorders, Vol. 18, 317-326. Hill, R.W., Huelsman, T.J., Furr, R.M., Kibler, J., Vicente, B.B., Kennedy, C.
2004. A New Measure of Perfectionism: The Perfectionism Inventory. Journal of Personality Assessment, 82 1, 80-91.
Januarti, R. 2009. Hubungan Antara Persepsi Terhadap Dosen Pembimbing dengan Tingkat Stress dalam Menulis Skripsi. Skripsi. Surakarta :
Universitas Muhammadyah. Kerlinger, F.N. 2006. Asas-asas Penelitian Behavioral ed. 3, terjemahan:
Landung Simatupang. Gadjah Mada University Press : Yogyakarta. Kountur, R. 2003. Metode Penelitian Untuk Penulisan Skripsi dan Tesis.
Penerbit PPM: Jakarta. Muhid, A., Kholid, A., Syarief, M., Sucipto, M.H., Cholik, A. 2006.
Hubungan Self Control dan Self Efficacy dengan Prokrastinasi Akademik. Paramedia, Vol 7, No.3.
Murphy, K.R., Davidshofer, C.O. 2005. Psychological Testing Principles and Applications. 6th Edition. Pearson Education: New Jersey.
Nasution, S. 2011. Metode Research Penelitian Ilmiah. Bumi Aksara: Jakarta. Noor, J. 2011. Metodologi Penelitian: Skripsi, Tesis, Disertasi, dan karya
Ilmiah. Kencana: Jakarta. Nunnally, J.C. 1970 . Introduction to Psychological Measurement. McGram-
Hill Inc: New York. Onwuegbuzie, A. J. 2000. Academic Procrastination and Perfectionism
Tendencies Among Graduate Student. Journal of Social Behavior and Personality, 15,103-109.
Partino, H.R., Idrus, H.M. 2009. Statistik Deskriptif. Safirian Insania Press: Yogyakarta.
Ram, A. 2005. The Relationship of Positive and Negative Perfectionism to Academic Achievement, Achievement Motivation and Well-being in
Tertiary Student M.A Thesis. University of Canterbury. Republik Indonesia. 2003. Undang-Undang No.20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional. Sekretariat Negara. Jakarta. Santoso, A. 2010. Statistik untuk Psikologi dari Blog menjadi Buku. Penerbit
Universitas Sanata Dharma: Yogyakarta. Santoso, S. 2010. Mastering SPSS 18. Elex Media Komputindo: Jakarta.
Silalahi, K. 2010. Keluarga Indonesia: Aspek dan Dinamika Zaman.
Rajagrafindo Persada: Jakarta. Soewarno, B. 1987. Metode Kuantitatip Dalam Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial dan
Pendidikan. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Jakarta.
Solomon, L.J., Rothblum, E. 1984. Academic Procrastination Frequency and Cognitive Behavioral Correlation. Journal of Counseling Psychology
Vol 31, 4. Stoeber, J., Childs, J.H.inpress. Perfectionism. In R.J.R Levesque Ed.,
Encyclopedia of Adolescence. New York Springer. Stornelli, D. 1997. Perfectionism as It Relates o Achievement M.A Thesis.
University of Toronto. Subagyo, P. 2003. Statisik Deskriptif. BPFE-YOGYAKARTA: Yogyakarta.
Taniredja, T., Mustafidah, H. 2011. Penelitian Kuantitatif Sebuah Pengantar. Penerbit Alfabeta: Bandung
Universitas Sanata Dharma. 2008. Buku Pedoman Program Studi Psikologi. Yogyakarta: Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma
Universitas Sanata Dharma. 2010. Buku Peraturan Akademik. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
Wisnu, L. 2010. Kecenderungan Perilaku Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma. Skripsi.
Yogyakarta: Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma. Yazinta, M. 2008. Kecemasan terhadap Penyelesaian Masalah Skripsi dan
Prokrastinasi Akademik. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma.
LAMPIRAN 1
PERFECTIONISM
INVENTORY
PERFECTIONISM INVENTORY
A. Need for Approval Items